Dear Mbak Fina, Pak Didi, Mbak Yustie....
Terimakasih untuk tanggapannya. Semua masukan sudah saya baca. Dan
segera akan saya konsultasikan ke dokter atau bidan. Sekali lagi saya
ucapkan banyak terimakasih.
Regards, [:)]
~Chris dan Dimas~
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, Fina Lefina <finalefina@...> wrote:
>
> Dear Bapak Chriss,
> Saya tidak berpengalaman tentang pemberian ASI pada anak atau
permasalahan yg sering timbul karena saya belum menjadi Ibu :). Tapi
saya mencoba sedikit memberi informasi. Dari yang saya baca dan dengar
cerita teman2, kalo anak tidak mau ASI, ASInya dikeluarkan dengan carah
di perah aja karena katanya kalau tidak dikeluarkan akan menumpuk dan
akan memicu kanker. Selain itu juga katanya payudara menjadi sakit.
> Begitu pak, yang bisa saya sampaikan.
>
> Regard,
> Fina
>
> --- On Thu, 3/19/09, chris_boo_lah chris_boo_lah@... wrote:
>
> From: chris_boo_lah chris_boo_lah@...
> Subject: [Dokter Umum] [Ask]Tentang kanker payudara
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Thursday, March 19, 2009, 1:09 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dear Dokter and all member dokter umum yang kami hormati,
>
>
>
> Sudah hari ke-4 tapi blon juga ada tanggapan neeh.... Kebetulan ada
>
> posting tentang kangker payudara jadi sekalian saya mau
>
> tanya soal ini.
>
>
>
> Istri saya kan masih menyusui anak kami yang pertama, sekarang sudah
17
>
> bulan usianya. Karena sakit, beberapa hari ini (sudah ada 6 hari)
tidak
>
> mau menyusui ASI. Karena setiap kali dia meminta ASI, setelah diberi
>
> oleh istri justru anak menolak atau tidak mau. Begitu juga kalau
sengaja
>
> diberi oleh istri saya.
>
>
>
> Karena anak kami tidak mau menyusui sama sekali, maka kami berpikir
>
> untuk menstop ASInya sekalian alias kalau kata orang sunda bilang
>
> `disapih'. Tapi kami beri susu kaleng.
>
>
>
> Nah... sekarang problemnya dan yang mau saya tanyakan adalah...
setelah
>
> beberapa hari ini anak kami tidak mau minum ASI ibunya, maka payudara
>
> istri saya kan bengkak. Dan istri merasakan sakit katanya, sebagai
suami
>
> saya juga tidak tega melihatnya. Karena setiap kali tersenggol terasa
>
> sakit.
>
>
>
> Yang saya takutkan, kalau sampai air susu ini tidak dikeluarkan akan
>
> bisa mengakibatkan kangker payudara. Apa betul ini Dokter dan member
>
> dokter umum semua? Soalnya kami awam soal hal ini. Tapi dari apa yang
>
> dibilang oleh `orang-orang tua', itu tidak apa-apa wajar
>
> katanya. Soalnya ASI terus berproduksi, jadi didiamkan saja jangan
>
> dikeluarkan ASInya. Sebab kalau dikeluarkan akan begitu terus atau ASI
>
> terus berproduksi dan tidak akan berhenti.
>
>
>
> Bagaimana pendapat dokter dan semua member dokter umum yang terhormat?
>
> Betulkah dengan mendiamkan ASI yang masih terus subur berproduksi
tidak
>
> akan menyebabkan kangker. Mungkin masukan dan pengalaman dari anda
semua
>
> bisa membantu saya. Terimakasih.
>
>
>
> Hormat kami,
>
>
>
> Chris dan Dimas
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar