Hello,
Saya tdk begitu jelas dg apa yg anda maksudkan dg semut jepang.
Saya hanya teringat ketika masih SD, ada pergolakan dimana semua org mengetahui:
kasiat utk 1001 macam penyakit katanya,
banyak yg sembuh katanya,
produknya sangat luar biasa katanya, n berloma2 org pada ambil, beli n dipiara,
bentuknya seperti semut, atau kalau mau tepat ya kutu n katanya dari jepang.
Setelah skian tahun org2 pada mengunyah sang kutu, ada yg taruh di pisang, ada yg berani telan bulat2 hidup2, n ada yg mengunyahnya dg nikmat, belakangan diketahui bahwa itu adalah kutu mayat.
nah si kutu dg asumsi bisa hidup di mayat, n walaupun yg ada di peti mati menderita berbagai penyakit, tapi si kutu bisa hidup n tdk mati, maka berarti dg asumsi itu sang kutu sungguh sakti mandara guna; jadi dimakan supaya yg makan juga sakti mandara guna?.
mempergunakan sesuatu hendaknya di pikirkan dg baik, a/l:
1. kandungannya apa
2. Bagaimana setelah masuk kedalam usus, apa yg terjadi?
3. Mungkinkah setelah bercampur dg kendala didalam lambung n usus, sang kutu / semut masih bermanfaat n bisa diserap tubuh?
4. bagaimana n berapa besarkan kandungan yg terserap tadi sehingga bermanfaat bagi tubuh itu sendiri.
jadi bila hewan dimasuk kedalam perut, (jangan lupa ada juga hewan didalam perut yg hidup seperti cacing pita, gelang, kremi, tetapi tdk bermanfaat, n bahakan merugikan karana menjadi parasit bagi yg punya tubuh n merusak tatanan.
So, hewan hidup yg dimakan, boleh2 saja, tdk ada larangan, tetapi apa yg terjadi didalam, mungkinkah dia kemudian bermutasi n menjadi parasit bagi tubuh itu?
Bila hewan mati yg dimakan, maka pada umumnya bangsa cacing memiliki kandungan protein tertentu, tetapi sangat kecil bila memang tubuh membutuhkanya.
Proses amino ada yg sdh menjadi product suplement sehingga tinggal tegak, lalu selarutnya sang caplet. tablet, powder, liquid, tubuh sdh bisa mendapatkan manfaatnya.
Tentu saja perlu diperhatikan kompatibiltas asal produk n bagaimana membuatnya agar bukan terjadi perbaikan, malah merusak tubuh dibanding mendapatkan manfaatnya.
So, kalajengking, belalang, cacing tanah, kumbang, lalat, ada bebrapa dg kandungan tertentu memang dimakan dg proses pengolahan tertentu juga,
sementara semut bila itu semut n memiliki asam semut, maka perlunya apa bahan yg dapat digunakan antara lain :
- untuk koagulasi lateks
- pada penyamakan kulit
- pada industri tekstil
- sebagai fungisida
- keadaan yang sangat encer digunakan untuk pengawet
dimasukan kedalam tubuh melalui pencernaan? coba baca contoh di berita:
http://wartakalimantan.blogspot.com/2013/06/istri-bunuh-suami-pakai-asam-semut.html
jadi produk yg corosive ini apakah akan bermanfaat?
Salam,
semoga kita tetap sehat,mau tanya dok' apa itu semut jepang dan hasiatnya ? maturnuwun
__
-- We care human as human not as sickness object –
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (2) |