"Banyak yang tidak tahu bahwa obat sebenarnya hanya bertindak membunuh
gejala penyakit (rasa sakit) tetapi bukan akar penyakit. Ia akan
menyebabkan penyakit masih ada di dalam tubuh secara rahasia karena
gejala penyakit telah hilang dan kita mulai menyangka kita sudah
sembuh, tetapi kita semakin parah." Dr Chen Jau Fei (Saintis dan
Imunologist)
Pentingnya Sistem Kekebalan TubuhOleh Kompas Cyber Media
MENGAPA
sebagian orang tidak gampang sakit dan sebagian lainnya rentan terhadap
penyakit? Mengapa semakin bertambah usia, seseorang menjadi mudah lelah
serta timbul rasa nyeri di tulang dan sendi ?
Daya tahan tubuh setiap orang memang berbeda. Bahkan, pada orang
yang sama daya tahan tubuhnya bisa tidak stabil. Mengawali hari dengan
daya tahan tubuh yang kuat, bisa saja tiba-tiba daya tahan tubuh
melemah. Apakah daya tahan tubuh bisa dipertahankan tetap kuat ? Bisa,
asal tahu penyebab melemahnya daya tahan tubuh dan dilakukan upaya
menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.
Sistem kekebalan tubuh
Apa jadinya kalau tubuh manusia tidak dilengkapi dengan sistem kekebalan tubuh ?
Sistem kekebalan tubuh bisa diibaratkan prajurit yang sangat
disiplin, teratur, cerdas, dan pekerja keras yang melindungi tubuh dari
musuh eksternal, khususnya musuh seperti bakteri atau virus yang
berupaya memasuki tubuh.
Masih ingat bocah David dari Texas, yang sebelum lahir diketahui
bahwa sistem kekebalan tubuhnya tidak sempurna? David bermasalah pada
sumsum tulang belakang sehingga tidak bisa memproduksi limfosit, yang
merupakan bagian dari prajurit siap tempur dalam mempertahankan tubuh
terhadap berbagai serangan bakteri, virus, dan penyakit yang mencoba
masuk ke dalam tubuh melalui makanan, saluran pernapasan, maupun
lingkungan sekitar. Tanpa adanya perlindungan dari sistem kekebalan
tubuh-meskipun dilahirkan dengan operasi caesar yang steril, hidup
dalam ruangan steril, menghirup udara steril, meminum air steril, dan
memakan makanan yang steril-David hanya bertahan selama 12 tahun
setelah gagal transplantasi sumsum tulang dari kakaknya. Ilustrasi tadi
memperjelas peranan penting sistem kekebalan bagi daya tahan tubuh kita.
Limfosit ibarat prajurit, yang dihasilkan oleh sumsum tulang disebut
limfosit B, sedangkan yang diproduksi di kelenjar timus disebut
limfosit T. Limfosit B akan memproduksi semacam senjata yang disebut
antibodi.
Sistem kekebalan tubuh sangat mendasar peranannya bagi kesehatan,
tentunya harus disertai dengan pola makan sehat, cukup berolahraga, dan
terhindar dari masuknya senyawa beracun ke dalam tubuh. Sekali senyawa
beracun hadir dalam tubuh, maka harus segera dikeluarkan.
Kondisi sistem kekebalan tubuh menentukan kualitas hidup. Dalam
tubuh yang sehat terdapat sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga
daya tahan tubuh terhadap penyakit juga prima. Pada bayi yang baru
lahir, pembentukan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna dan
memerlukan ASI yang membawa sistem kekebalan tubuh sang ibu untuk
membantu daya tahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh
terbentuk sempurna. Namun, pada orang lanjut usia, sistem kekebalan
tubuhnya secara alami menurun. Itulah sebabnya timbul penyakit
degeneratif atau penyakit penuaan.
Tiap kali ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh diperlukan 10-14
hari untuk membentuk antibodi. Jadi, antibodi merupakan respons
terhadap gangguan dari luar, senjata yang dibentuk oleh sekelompok
prajurit limfosit B dalam sistem kekebalan. Antibodi tersusun dari
protein, disebut juga sebagai immunoglobulin, disingkat Ig, suatu serum
protein globulin. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu atau
disebut juga antigen, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit,
dengan cara mengikatkan diri pada antigen dan menandai molekul-molekul
asing tempat mereka mengikatkan diri. Selanjutnya sel pasukan dapat
membedakan dan melumpuhkannya.
Ada lima jenis immunoglobulin, yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD.
IgG adalah antibodi yang paling banyak terdapat dalam darah, yaitu 80
persen. Antibodi IgG adalah satu-satunya antibodi yang dapat masuk ke
dalam plasenta ibu hamil karena kemampuan dan ukurannya yang kecil
sehingga IgG seorang ibu akan membantu melindungi janinnya dari
kemungkinan infeksi. Selanjutnya, bayi yang baru lahir dari rahim yang
steril tidak mempunyai pengalaman melawan penyakit. Untunglah,
immunoglobulin dalam ASI yang pertama kali, atau dikenal sebagai
kolostrum, memberikan bantuan perlindungan terhadap infeksi, sementara
bayi memperkuat sistem kekebalannya hari demi hari.
IgG mengikuti aliran darah, mempunyai efek kuat antibakteri,
melindungi tubuh terhadap bakteri dan virus, serta menetralkan asam
dalam racun.
Pola
hidup modern menuntut segala sesuatu dilakukan serba cepat dan instan.
Hal ini berdampak juga pada pola makan. Sarapan di dalam kendaraan,
makan siang serba tergesa, dan malam karena kelelahan tidak ada nafsu
makan.
Belum lagi kualitas makanan yang dikonsumsi, polusi udara, kurang
berolahraga, dan stres. Apabila terus berlanjut, daya tahan tubuh akan
menurun, lesu, cepat lelah, dan mudah terserang penyakit. Karena itu,
banyak orang yang masih muda mengidap penyakit degeneratif.
Kondisi stres dan pola hidup modern sarat polusi, diet tidak
seimbang, dan kelelahan menurunkan daya tahan tubuh sehingga memerlukan
kecukupan antibodi. Gejala menurunnya daya tahan tubuh sering kali
terabaikan sehingga timbul berbagai penyakit infeksi, penuaan dini pada
usia produktif.
Konsumsi makanan sebaiknya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi
saja, tetapi juga mempertimbangkan kandungan senyawa bioaktif dalam
makanan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat, atau dikenal
sebagai makanan fungsional, agar daya tahan tubuh dapat dipertahankan.
Untuk itu diperlukan kearifan dalam memilah makanan atau smart eating.
Kecukupan konsumsi buah dan sayuran mutlak diperlukan karena kandungan
vitamin, mineral, dan enzim selaku senyawa bioaktif sangat diperlukan
tubuh.
Thanks
Ryan
--- On Sun, 8/24/08, Fitriadi Lubis <lfitriadi@yahoo.com> wrote:
From: Fitriadi Lubis <lfitriadi@yahoo.com>
Subject: [Dokter Umum] Mohon bantuannya
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 24, 2008, 6:16 AM
Dear Pak/Buk dokters,
Ini penyakit saya alami sendiri..gejalanya, jika setiap kali bangun tidur kepala saya selalu
terasa mutar sehingga saya hampir jatuh. hal ini sudah saya alami dalam seminggu terakhir ini. Saya sudah ke dokter dan dikasih obat sejenis penambah darah dan obat pusing kepala, tetapi setelah obat sudah habis mutarnya masih saya alami. Tekanan darah saya sewaktu berobat adalah 100/80. Jika pak/Buk dokter dapat membantu masalah saya, saya sangat berterimahkasih banyak.
Salam,
F Lubis
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar