Google
 

25 November 2008

[Dokter Umum] Re: Katarak

Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut
pada lensa mata. Lensa mata normal transparan dan mengandung banyak
air, sehingga cahaya dapat menembusnya dengan mudah. Walaupun sel-
sel baru pada lensa akan selalu terbentuk, banyak faktor yang dapat
menyebabkan daerah di dalam lensa menjadi buram, keras, dan pejal.
Lensa yang tidak bening tersebut tidak akan bisa meneruskan cahaya
ke retina untuk diproses dan dikirim melalui saraf optik ke otak.

Penyakit katarak banyak terjadi di negara-negara tropis seperti
Indonesia. Hal ini berkaitan dengan faktor penyebab katarak, yakni
sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari. Penyebab lainnya
adalah kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangnya
penyakit katarak.

Apakah Penyebab Katarak ?

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau
bertambahnya usia seseorang. Katarak kebanyakan muncul pada usia
lanjut. Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang
berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Sekitar 550% orang
berusia 75— 85 tahun daya penglihatannya berkurang akibat katarak.
Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama
kebutaan di dunia.

Sayangnya, Seorang penderita katarak mungkin tidak menyadari telah
mengalami gangguan katarak. Katarak terjadi secara perlahan-perlahan
sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. karena
umumnya katarak tumbuh sangat lambat dan tidak mempengaruhi daya
penglihatan sejak awal. Daya penglihatan baru terpengaruh setelah
katarak berkembang sekitar 3—5 tahun. Karena itu, pasien katarak
biasanya menyadari penyakitnya setelah memasuki stadium kritis.

Pada awal serangan, penderita katarak merasa gatal-gatal pada mata,
air matanya mudah keluar, pada malam hari penglihatan terganggu, dan
tidak bisa menahan silau sinar matahari atau sinar lampu.
Selanjutnya penderita akan melihat selaput seperti awan di depan
penglihatannya. Awan yang menutupi lensa mata tersebut akhirnya
semakin merapat dan menutup seluruh bagian mata. Bila sudah sampai
tahap ini, penderita akan kehilangan peng­lihatannya.

Secara umum terdapat 4 jenis katarak seperti berikut.

1. Congenital, merupakan katarak yang terjadi sejak bayi lahir dan
berkembang pada tahun pertama dalam hidupnya. Jenis katarak ini
sangat jarang terjadi.

2. Traumatik, merupakan katarak yang terjadi karena kecelakaan pada
mata.

3. Sekunder, katarak yang disebabkan oleh konsumsi obat seperti
prednisone dan kortikosteroid, serta penderita diabetes. Katarak
diderita 10 kali lebih umum oleh penderita diabetes daripada oleh
populasi secara umum.

4. Katarak yang berkaitan dengan usia, merupakan jenis katarak yang
paling umum. Berdasarkan lokasinya, terdapat 3 jenis katarak ini,
yakni nuclear sclerosis, cortical, dan posterior subcapsular.
Nuclear sclerosis merupakan perubahan lensa secara perlahan sehingga
menjadi keras dan berwarna kekuningan. Pandangan jauh lebih
dipengaruhi daripada pandangan dekat (pandangan baca), bahkan
pandangan baca dapat menjadi lebih baik. Penderita juga mengalami
kesulitan membedakan warna, terutama warna birru. Katarak jenis
cortical terjadi bila serat-serat lensa menjadi keruh, dapat
menyebabkan silau terutama bila menyetir pada malam hari. Posterior
subcapsular merupakan terjadinya kekeruhan di sisi belakang lensa.
Katarak ini menyebabkan silau, pandangan kabur pada kondisi cahaya
terang, serta pandangan baca menurun.

Gejala umum gangguan katarak meliputi :

Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.

Peka terhadap sinar atau cahaya.

Dapat melihat dobel pada satu mata.

Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.

Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi
virus pada saat hamil muda. Penyebab katarak lainnya meliputi :

Faktor keturunan.

Cacat bawaan sejak lahir.

Masalah kesehatan, misalnya diabetes.

Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.

Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup
lama.

Operasi mata sebelumnya.

Trauma (kecelakaan) pada mata.

Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

Pengobatan secara medis

Solusi untuk menyembuhkan penyakit katarak secara medis umumnya
dengan jalan operasi. Lapisan di mata diangkat dan diganti lensa
buatan (lensa intraokuler).

Baru-baru ini ditemukan teknologi canggih, yakni operasi dengan
sinar laser.

Salam

Anton Goland

--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Aswir G. Tairas" <meagt@...>
wrote:
>
> Dokter,
>
> Teman saya baru berusia 49 sudah kena katarak. mau tanya dok,
sebenarnya
> bukankah ini penyakit orang tua? apa penyebab katarak itu dan apa
yang harus
> kita lakukan agar tidak diserang pada usia muda. makanan apa yang
harus
> banyak dikomsumsi untuk menjegahnya?
>
> Salam,
> Aswir
>

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: