Arsip Mailing List Dokter Umum: RE: [Dokter Umum] Re : pecinta seafood yg alergi seafood sejak 3bln terakhir

bu Meka,
jawabannya ada disensitisasinya. karena kami menggunakan gelombang atau
frekuensi untuk mengidentifikasi alergennya maka kami dengan
menggunakan mesin tersebut menetralkan gelombang alergen tsb.
dasar fisika kuantum : setiap benda di dunia mempunyai frekuensi yang
spesifik / seperti sidik jari pada manusia sehingga bila orang tsb
alergi terhadap putih telur ayam belum tentu alergi terhadap kuning
telur ayam atau putih telur bebek misalnya.
kelebihan dari metode ini adalah bisa mendeteksi alergen apapun dan
bisa melakukan disensitisasinya selama alergen tsb bisa ditemukan dalam pemeriksaan. tinggal masukkan alergennya, contoh sea food, MSG, tales, getah buah2an (spt mentimun, pepaya), nanas, sukun dlsb ke dalam input alat utk di buat gelombang / frekuensi dengan amplitudo bayangan cermin untuk menetralkan frekuensi pathogen tsb didalam tubuh pasien.
dasar huhum fisika : dalam identifikasi hukum magnet : kutub yang sama
tarik menarik dan kutub yang berbeda tolak menolak yang kedua adalah
hukum aksi = reaksi. penjabaran dalam praktek, sbb : pemeriksa akan
memprovokasi tubuh pasien dengan frekuensi alergen bila di tubuh pasien ada alergen tsb maka akan terjadi gerakan tolak menolak yang ditunjukan biotensor / salah satu alat deteksi kami dengan gerakan vertikal ketas bawah. bila tidak maka gerakan dari biotensor adalah horisontal atau maju mundur.
bagaimana memahami metode gelombang ini bekerja ?
analogi : ombak / gelombang di laut
kadang kita melihat di tengah laut ada gelombang yang besar tetapi
ternyata sampai di tepi pantai gelombang tsb menjadi kecil ...mengapa ?
karena selama perjalanan menuju tepi pantai gelombang tsb berakumulasi
dengan gelombang lain yang mempunyai amplitudo / puncak gelombang
berlawanan sehingga saling meniadakan / menetralkan : konsep inilah
yang digunakan alat tersebut utk menetralkan gelombang patogen / penyakit / alergi pada pasien
sebaliknya di tengah laut kita melihat tidak ada gelombang yang besar,
tetapi di pantai terjadi hentakan gelombang yang besar...artinya selama perjalanan ke pantai gelombang tsb terakumulasi dengan gelombang yang mempunyai amplitudo yang sama sehingga terjadi efek saling menguatkan.
: konsep ini di peralatan adalah mengambil gelombang fisiologis pasien
memperkuatnya dan mengembalikan ke tubuh pasien.
secara umum kerja alat tersebut adalah filter gelombang tubuh pasien, gelombang sehat / fisiologis di kuatkan dan dikembalikan ke tubuh penderita, gelombang sakit / patogen di netralkan sehingga hasil akhirnya kesehatan pasien akan menjadi lebih optimal dibandingkan sebelumnya.
maaf jawabannya cukup panjang...agar tidak menimbulkan salah persepsi ttg maksud bioresonansi tersebut.
makasih bu meka atas pertanyaannya.