Dear Bu Dwi,
Bu, itu tandanya anak ibu alergi terhadap protein.
Sepertinya ibu terlalu cepat mengenalkan semua jenis makanan kepada balita ibu. Panduan sekarang adalah 6 bulan pertama dengan ASI ekslusif selanjutnya perkenalkan dengan bubur saring secara bertahap. Mulailah dengan sayuran yang dicampur kedalam bubur saring. Bisa juga dengan kacang kacangan.
Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bisa dibuatkan kaldu ayam pada saat merebus beras utk bubur.
Tentu saja semua bahan makanan tersebut sebaiknya dicampurkan dengan jumlah yang sedang, tidak perlu berlebihan.
Karena tubuh balita pun perlu adaptasi utk menerima jenis makanan yang baru dikenalnya.
Sistem pencernaannya mulai dari pancreas yang harus memproduksi enzym enzym pencernaan seharusnya beradaptasi perlahan lahan sampai pancreas tsb dapat berfungsi sempurna.
Demikian juga ginjal yang harus beradaptasi utk membuang sisa metabolisme tubuh yang lebih berat karena sudah menerima jenis makanan baru.
Sistem imunnya juga belum sempurna sehingga harus beradaptasi terhadap semua benda asing dari luar.
Kalau proses alergi itu bersifat sistemik artinya mengenai seluruh sistem tubuh dan dari dalam tubuh sehingga pemberian salisil talk atau pun cream lainnya bertujuan utk mengurangi gatal saja.
Tidak bisa utk menghilangkan proses alerginya.
Utk menghentikan proses alerginya ya dengan menghentikan makanan penyebab alergi (menghentikan paparan terhadap alergen/zat penyebab alergi).
Perlu diketahui juga bahwa proses alergi yang berat dapat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran nafas / laring sehingga balita tidak dapat bernafas secara tiba tiba dan dapat meyebabkan kematian seketika.
Jadi ber hati hatilah dan jangan menganggap enteng alergi itu.
Jika bagian tubuh seperti kulit sudah menunjukkan adanya proses alergi maka segera hentikan paparan terhadap alergen.
Sekarang langkah yang dapat diambil adalah hentikan dahulu semua jenis makanan yang dapat menimbulkan alergi, seperti hati ayam, telur dan ikan.
Mulailah 1 minggu pertama dengan sayuran seperti wortel, atau bayam
Lalu 1 minggu berikutnya tambahkan kaldu dari ceker ayam berselang seling dengan sayuran.
Lalu 1 minggu berikutnya tambahkan kaldu dari perasan daging giling berselang seling dengan sayuran.
Lalu 1 minggu berikutnya tambahkan telur (1/4 saja) berselang seling dengan sayuran.
Demikian seterusnya sehingga tubuh balita mulai beradaptasi.
Dulu anak saya juga pernah saya coba berikan udang tetapi alergi berupa demam sumeng sumeng dan kemerahan seluruh kulit.
Saya stop, setelah dia umur 2 tahun saya coba berikan lagi ternyata tidak alergi.
Nah jika ibu khawatir akan kekurangan gizi, maka dapat menambahkan vitamin.
Sebetulnya kandungan ASI dan susu formula sudah cukup mengandung protein loh.
Lalu tidak ada susu yang buat gemuk kecuali jika dikonsumsi berlebihan.
Caranya supaya anak tidak obesitas adalah dengan mengatur jadwal makannya supaya tidak setiap saat dia makan.
Dengan mengatur jadwal makan maka akan membiasakan tubuhnya utk mengirmkan signal kapan dia lapar.
Jika balita sudah makan dengan cukup, maka beri jarak dengan pemberian susu.
Misalnya : pagi pk.7.00 makan bubur saring ,10 sendok teh
pk. 10.00 minum sari buah 100 ml karena mau bobo
pk. 12.30 makan bubur saring 10 sendok teh
pk. 14.00 minum susu 120 ml karena mau bobo
pk. 17.00 makan bubur saring 10 sendok teh
pk. 21.00 minum susu 120 ml karena mau bobo
pk. 01.00 minum susu 120 ml
pk, 04.30 minum susu 120 ml
Nah perhatikanlah balita anda, jika belum lapar maka tunda lah pemberian makan.
Takaran susu formula juga harus tepat, misalnya 1 sendok berbanding dengan penambahan air 30 ml, dst.
Pemberian sari buah setiap hari juga akan meningkatkan kondisi fitalias balita sehingga lebih kebal terhadpa kuman penyakit.
Yang penting semuanya dalam porsi sedang saja, tidak perlu berlebihan.
Ok, bu selamat mencoba dan semoga balita anda tetap sehat ... ;)
salam,
Melyanti
0818 0868 1974
--- On Fri, 11/28/08, leSTARi keren <zahra_gtloh@yahoo.co.id> wrote:
From: leSTARi keren <zahra_gtloh@yahoo.co.id>
Subject: [Dokter Umum] [tanya] Seputar balita
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Friday, November 28, 2008, 9:48 PM
Dear Dokter,
Salam kenal,
Mau konsultasi nih dokter..Saya punya anak umur 13 bulan, berat +/- 12.5 kg tinggi 70 cm.
1. Dari sejak bisa makan makanan padat, sekitar 7 -8 bulan saya sudah kenalkan dengan makanan, terutama sayuran , daging, hati ayam, telur, dan ikan. Tapi ketika dia makan hati ayam, telur atau ikan, timbul bintik-bintik merah yang bikin gatal di lipatan tangan, punggung, dan paha. Sudah diperiksakan ke bidan dan dokter anak, saya ceritakan kronologisnya, keduanya menganjurkan untuk ditabur dengan bedak salicyl setelah mandi dan setiap mandi menggunakan Lactacyd cair. Tapi kok ngga mempan yah dok? Beberapa hari setelah diobati n ngga makan telur atau daging atau ikan memang langsung sembuh, terus berulang setiap makan makanan itu lagi pasti kambuh alerginya. Rasanya kurang deh kalau dia ngga dikasi makanan bergizi. Solusinya gimana yah dok biar dia tetap bisa makan n ngga alergi?
2. Kira-kira apa yah dok susu formula yang tepat untuk batita yang ngga bikin gemuk? Anak saya minum ASI hanya sampai 8 bulan. selebihnya minum susu formula. sekarang badannya berisi, tapi sy takut kegendutan dok.
Terima kasih
Salam,
Dwi
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar