Google
 

27 Mei 2009

[Dokter Umum] Bangle untuk Semua [HERBA INFO}

Bangle untuk Semua ...

Bangle, yang biasa dipakaikan sebagai "tangkal" untuk bayi yang baru lahir,
ternyata menyimpan khasiat yang luar biasa. Umbi yang wangi ini mampu
menguruskan badan, meringankan demam, migren, sakit kuning, cacingan, bahkan
nyeri sendi. Jadi, kenapa tidak dimanfaatkan segera.

Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa
dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup
mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada
tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang
cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk
rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang
dipinggir ujungnya berambut sikat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian
daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut
halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm,
warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung
batang, panjang gagang sampai 20 cm.

Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau seperti gelendong,
panjangnya 6-10 cm, lebar 4-5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal,
kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir
bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. Bangle
mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar
sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata,
berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan,
bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak
enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang
memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun.
Perbanyakan dengan stek rimpang.

Selain bangle, juga dikenal sebagai Panglai (Sunda), bengle (Jawa),
pandhiyang (Madura), mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai,
bunglai, Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),
Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran,
kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle.

Cara pemakaian:

Demam, masuk angin. 15 g rimpang bangle yang segar dicuci lalu diparut.
Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata lalu
diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.

Perut mules. Rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi,
masing-masing 1/2 jari tangan dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 1
gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum.

Sakit kepala karena demam. Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu
diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai
sebagai pilis pada dahi.

Sakit kuning. 1/2 jari rimpang bangle dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan
air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum.
Lakukan 2 kali sehari.

Nyeri sendi (rheumatism). Rimpang segar secukupnya dicuci Ialu diparut,
tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan kebagian
sendi yang sakit.

Mengecilkan perut setelah melahirkan. Rimpang bangle secukupnya dicuci lalu
diparut, borehkan pada perut.

Cacingan. 3 jari rimpang bangle, 2 jari temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5
lembar tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk
halus. Tambahkan 1/ 2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas dan
disaring. Minum.

Radang selaput lendir mata. Rimpang bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari
tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya.
Setelah dingin disaring, minum.

Kegemukan / mengurangi lemak tubuh. Sepotong rimpang bangle dan 7 lembar
daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum. Pagi
dan sore hari.

Atau 1/2 jari rimpang bangle, 1/2 jari rimpang temu giring, 3/4 jari rimpang
lempuyang wangi, 1/4 genggam daun kemuning, 1/4 genggam daun jati belanda, 3
jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 1/2
gelas air bersih sampai tersisa 1/2-nya. Setelah dingin disaring, minum.
Sehari 3 x 3/4 gelas.

Atau, rimpang bangle dan rimpang temu hitam, masing-masing 1/2 jari tangan,
dicuci lalu diparut. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 2 sendok
makan madu, aduk merata sambil diremas-remas. Peras dan saring, minum.
Lakukan 2-3 kali sehari.

Source: Suara Merdeka

Salam,

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: