Google
 

01 Juni 2009

RE: [Dokter Umum] ACA dan keguguran

Dear Mbak Resti,

Karena mbak resti pernah mengalami keguguran, maka sebaiknya mbak melakukan
tes ACA. Dan jika seorang ibu penderita ACA mengandung, maka dokter akan
melakukan tindakan untuk mencairkan darah yang mengalami masalah pengentalan
supaya peredaran darah ke janin lancer. Tetapi jika terdeteksi secara dini
maka janin yang dikandung bisa gugur.

Sekian dari saya mbak resti, semoga bermanfaat yaa,,..

Cheers,

Irma

_____

From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On
Behalf Of Resti Aryati
Sent: Monday, June 01, 2009 12:35 PM
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] ACA dan keguguran

Dear dr Budi,

Terima kasih sekali atas informasinya.
Saya lupa mencantumkan usia saya saat ini 28 tahun.

Resti

--- Pada Sab, 30/5/09, dr. Budi Maryanto, SpOG <budimaryanto.
<mailto:budimaryanto.obgin%40gmail.com> obgin@gmail.com> menulis:

> Dari: dr. Budi Maryanto, SpOG <budimaryanto.
<mailto:budimaryanto.obgin%40gmail.com> obgin@gmail.com>
> Topik: Re: [Dokter Umum] ACA dan keguguran
> Kepada: dokter_umum@ <mailto:dokter_umum%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 30 Mei, 2009, 1:33 PM
> ACA adalah singkatan dari Anti
> Cardiolipin Antibody. Diperiksa dalam upaya untuk
> mendiagnosis adanya Antiphospholipid Antibody Syndrome
> (APS).
> Antiphospholipid antibody (aPL) merupakan sekelompok
> autoantibodi yang secara negatif menjadikan fosfolipid,
> protein yang berasosiasi dengannya, dan komplek
> protein-fosfolipid sebagai targetnya.
> Meskipun kelompok antibodi ini banyak jumlahnya, dua yang
> tersering dipergunakan untuk mendiagnosis APS adalah ACA dan
> Lupus anticoagulan (LA).
> Antibodi2 yang termasuk dalam aPL ini berkaitan dengan
> beberapa masalah klinis, di antaranya trombosis arteri,
> vena, kapiler, dan keguguran berulang.
> Untuk mendiangnosis APS dipakai kriteria:
> Kriteria klinis:
> 1. Trombosis vaskuler.
> 2. Morbiditas kehamilan (kematian janin tampa penyebab
> jelas pada umur kehamilan 10 minggu atau lebih, persalinan
> prematur sebelum umur kehamilan 34 minggu karena eklampsia
> atau preeklampsia berat atau insufisiensi plasenta.
> 3. Tiga kali atau lebih keguguran spontan berulang sebelum
> umur kehamilan 10 minggu dengan ibu yang normal secara
> anatomis, hormonal, dan tidak ada kelainan kromosom pada
> orang tua.
> Kriteria Laboratoris:
> 1. LA positif pada plasma pada dua kali pemeriksaan dengan
> jarak antar pemeriksaan sekurang2nya 12 minggu.
> 2. Imunoglobulin G atau M ACA (+) positif sedang atau kuat
> pada dua kali pemeriksaan dengan jarak antar pemeriksaan
> sekurang2nya 12 minggu.
> 3. Anti beta2 GPI antibodi positif kuat pada dua kali
> pemeriksaan dengan jarak antar pemeriksaan sekurang2nya 12
> minggu.
> Untuk mendiagnosis APS harus ada sekurang2nya satu kriteria
> klinis yang positif disertai dengan sekurang2nya satu
> kriteria laboratoris yang positif.
>
> Pemeriksaan TORCH ada tempatnya, namun ACA sekiranya pada
> ibu tidak ada riwayat trombosis sebelumnya, tidak akan
> mempunyai arti apa2. Hasil lab tetaplah hasil lab. Hanya
> alat bantu untuk menegakkan diagnosis. Harus disertai juga
> dengan adanya gejala klinis. Karena terapi APL bukanlah
> dengan obat2an ringan yang tanpa efek samping. Kecuali usia
> ibu sudah menjelang2 akhir usia reproduksi barulah kita
> melakukan pemeriksaan dan penanganan yang lebih agresif.
>
> Sebagai catatan, penyebab tersering kasus keguguran
> bukanlah APL.
> Apabila dilakukan pemeriksaan kromosom dari janin yang
> gugur, ada 50% kemungkinan penyebabnya adalah kelainan
> kromosom dan sepertiga dari kasus abortus adalah hamil tanpa
> janin (anembryonik / blighted ovum). Penyebab lain adalah
> hiperglikemia pada penderita diabetes mellitus, obat2an,
> stress fisik termasuk demam, trauma, infeksi. Kelainan
> bentuk rahim. APL hanya sebagian kecil.
> TORCH adalah untuk memeriksa adanya infeksi. Namun yang
> diperiksa biasanya TRCH (Toxopasma, Rubella, CMV, HSV). O
> yang merupakan singkatan dari Others meliputi Hepatitis,
> HIV, sifilis, dll biasanya tidak diperiksa secara lengkap.
> Jadi ToRCH baik2 saja belum bisa untuk menyingkirkan
> infeksi sebagai penyebab keguguran.
>
> Kalau memang benar APL, hamil dengan APL (ACA +) tentu bisa
> diobati, bahkan harus, agar tidak sampai mengganggu
> perkembangan janin. Bila diketahui sebelum hamil
> penanganannya sejak sebelum hamil, bila ketahuannya saat
> hamil penanganan langsung dimulai. Penanganannya dengan
> menekan sistem imun dan mencegah pembekuan (clotting).
>
> Sesen dua sen dari saya. Mudah2an bisa dimengerti.
>
>
>
> regards,
> dr. Budi Maryanto, SpOG
> Sent from BMR's BlackBerryR
>
> -----Original Message-----
> From: "resfreak" <resfreak@yahoo. <mailto:resfreak%40yahoo.com> com>
>
> Date: Thu, 28 May 2009 10:39:24
> To: <dokter_umum@ <mailto:dokter_umum%40yahoogroups.com> yahoogroups.com>
> Subject: [Dokter Umum] ACA dan keguguran
>
>
> saya mengalami keguguran 2 bulan lalu karena janin tidak
> berkembang( usia kandungan 10 minggu).
> sebelum keguguran, pada saat hamil sudah tes TORCH, namun
> hasilnya normal.
> Sekarang saya ingin memulai untuk persiapan kehamilan, dr
> menyarankan agar saya tes ACA. tapi sebaiknya kapan?
> Apakah kalau memang positif ACA, namun sudah hamil dapat
> diobati?
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisian <http://www.medisiana.com> a.com
]Yahoo! Groups
> Links
>
>
> mailto:dokter_umum-
<mailto:dokter_umum-fullfeatured%40yahoogroups.com>
fullfeatured@yahoogroups.com
>
>
>

Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat
Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger
<http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/> .yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: