Dear Aisyah,
Pertama yang harus menjadi dasar pengetahuan anda sebagai orang tua ttg epilepsi adalah :
1. Pengobatan yang tepat bisa mengurangi frekuensi kejang hingga 50%.
2. Untuk mendapat pengobatan yang tepat harus di diagnosa jenis epilepsi apa yang diderita anak anda.
Jadi yang harus anda lakukan adalah tinggalkan terapi alternatif dan kembalilah ke jalan yang benar yang terbaik untuk anak anda adalah konsul ke dokter anak spesialis saraf (NeuroPediatric). Dokterlah yang bisa memberikan jawaban yang tepat pada kedua dasar pengetahuan di atas.
Anda berada di kota mana? Nanti saya rekomendasikan dokter Neuro Pediatric tsb.
Yang harus ditangani dulu adalah kejangnya.
Masalah sembelit, lambung dan pembengkakan liver apa bisa dibuktikan secara medis.
Coba anda pikirkan lagi berapa biaya terapi ke dokter dan ke alternatif ? Apakah berbeda jauh sekali?
Saya rasa tidak juga. Tetapi jika ke dokter maka anak anda akan tertangani dengan baik. Sedangkan ke alternatif, anda hanya buang buang uang tanpa hasil yang pasti.
Apa anda sebagai pasien berani menuntut terapis alternatif jika kejang anak anda masih berlanjut bahkan tambah parah?
Kalau ke dokter, anda bisa menuntut apabila anak anda tidak tertangani dengan baik, karena jelas alur hukumnya. Sedangakn di terapis tidak jelas alur hukumnya.
Mari kita berikan solusi yang terbaik bagi anak anda, konsullah ke dokter.
Saya bisa menjelaskan sedikit ttg epilepsi tetapi tidak berguna jika anda tidak konsul ke dokter.
Asal anda tahu saja, untuk belajar ttg epilepsi, seorang dokter spesialis saraf atau spesialis anak harus belajar lagi dan harus selalu update ilmu mereka, karena perkembangan epilepsi sangat banyak.
Terapi epilepsi harus pas dalam penentuan diagnosa yang mempengaruhi penentuan jenis obat dan dosis pun harus tepat di hitung based on BB anak anda.
Ok, saya rasa begitu saja penjelasan saya. Semoga membuka pengetahuan anda.
Trims.
Melyanti
+62 818 0868 1974
+62 838 9050 7060 (contact number until 3 July 2009, out of town)
--- On Sat, 6/27/09, aisyahmuluk <aisyahmuluk@yahoo.com> wrote:
From: aisyahmuluk <aisyahmuluk@yahoo.com>
Subject: [Dokter Umum] pengobatan epilepsi
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Saturday, June 27, 2009, 5:53 AM
assalamualaikum wr.wb
kami ortu dr anak penderita epilepsi sejak usia 1 th. sekarang usianya sdh menginjak 4,5th tp perkembangannya terhambat. anak kami belum bisa berjalan dan berbicara padahal kami sudah berobat kemana-mana dari dokter dihermina sampai rscm bahkan pengobatan alternetif.
Anak kami tadinya mengkonsumsi obat DEPAKEN, METIL PROUDNOSOLON DAN RIVOTRIL. Tapi setelah berobat kealternatif dia sdh mengurangi konsumsi obat kimianya dan sekarang msh mengkonsumsi rivotril.
masalah utamanya menurut terapisnya ada diperutnya, masalah sembelit, lambung, dan sekarang pembengkakan lever. Terapis sdh memberi pegagan dosis 2x3, lidah buaya, alang-alang, dan temulawak. tapi dia msh kejang terus kadang pagi kadang siang. tidurnya jg tidak nyenyak dan masalah sembelitnya msh blm teratasi. Kami khawatir jika dia terus seperti itu akan mempengaruhi perkembangan baik fisik maupun psikologisnya. kami juga sudah merefleksi setiap mau tidur dan akupuntur serta bekam setiap minggu. kami jalani semua sudah hmpr 1 th.
oleh sebab itu kami mohon saran apalagi yang haruskami lakukanuntuk anak kami selanjutnya. Atas sarannya kami mengucapkan byk terima kasih.
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar