Mbak Agnes Eka,
Saya bukan dokter, tapi saya coba share yg saya tahu. (Buat para Doc's, please CMIIW)
IRUD itu stands for Irrational Use on Drugs, atau penggunaan obat yang tidak rasional. Kasus IRUD bisa seperti:
- Pemberian obat yang tidak sesuai dengan diagnosa
Ini banyak terjadi di dokter kita. Sakit flu akibat virus diberi antibiotik. Anak demam diberi obat kejang (phenobarbital). Tidak ada indikasi TBC, tapi krn anaknya kurus diberi obat TBC (rifampicin).
Dan yg paling lumrah lagi, saat ada pasien harus rawat inap, tidak ada indikasi dehidrasi dan pasien masih punya kesadaran untuk minum air, ehh malah dikasih cairan lewat infus!
- Polifarmasi,yaitu memberikan obat lebih dari 3 jenis tanpa indikasi yg jelas. Ini lumrah terjadi di dokter2 kita, krn mereka cenderung mengobati simptom bukan sumber penyakitnya. Catatan saja, pengobatan yg membutuhkan obat lebih dari 3 jenis biasanya seperti pengobatan kanker, HIV dan penyakit jantung, dan bukan untuk pengobatan common colds (flu-like illness caused by rotavirus).
- pemberian obat yang berlebihan vs efek samping obat
Sering sekali, mata iritasi ringan diberi obat2 mengandung kortikosteroid (seperti cendoxitrol, dsb) yg tidak perlu dan berefek samping glaucoma. Pilek dikasih resep decongestan rutin yg berdasarkan EBM-nya hanya effektif untuk beberapa jam pertama saja.
- pemberian obat yang sembrono, tidak sesuai protab yg ada.
Ini seperti di kasus yg anda baca di email. Pasien alergi terhadap penicillin diberi antibiotik penicillin dan terjadilah Steven-Johnson sindrom. Ada kasus seorang anak yg didiagnosa flex paru-paru (again,tidak ada istilah ini di dunia medis. yg ada adalah TBC), lantas diberi obat TBC selama 6 bulan berturut-turut tanpa memantau fungsi hati secara berkala,sehingga terjadi kerusakan hati akibat efek samping obat tanpa disadari orangtua dari pasien tersebut.
Bagaimana cara menghindari IRUD terjadi pada diri kita?
Banyaklah membaca tentang basic medis.
Pilihlah dokter yg komunikatif dengan anda.
Tanyakan dengan jelas apa diagnosa dokter anda dalam bahasa medis, dan browsing-lah ke internet untuk mengetahui detilnya.
Jika anda diberi resep, tanyakanlah setiap baris obat yg ditulis tsb itu obat apa, dan efek samping-nya seperti apa.
Jika dokter anda enggan menjawab, atau bersikap ketus terhadap hak anda utk mendapatkan informasi tsb (dikenal sbg istilah inform consent), maka segeralah cari dokter yang lain.
Regards,
hendarwin
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, Agnes Eka <nie_anyes@...> wrote:
> Siang dok...
> saya mau tanya masalah IRUD, saya baru baca dapet email bahwa IRUD hampir mengambil nyawa anak teman saya. apa yang dimaksud dengan IRUD ??
> tks dok..
>
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dokter_umum-digest@yahoogroups.com
mailto:dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar