Dear Melyanti dan Teman-Teman,
Saya mau update lagi mertua saya yang terserang stroke sejak Feb 2009. Saat ini beliau lebih parah lagi dalam berbicara (sangat tidak jelas). Juga suka pusing dan ingatan sudah mulai sering lupa (pikun).
Jadi stroke itu adalah penyakit yang ditimbulkan oleh penyumbatan pembuluh darah antara jantung dan otak ya? Bila ini trjadi di pembuluh darah di jantung maka disebut penyakit jantung?
Saya ada pertanyaan yang belum begitu jelas jawabannya yaitu:
- Apakah maksudnya pengobatan fisioterapy?
- Apakah benar tidak semua perawatan stroke bisa tidak dengan opname? Apakah dokter di RS Fatmawati bisa?
Itu saja sementara ini semoga mendapat balasan dengan cepat. Bila ada Teman-Teman (terutama dokter syaraf) yang membaca mohon jangan segan membalas. Kami sangat menghargai setiap balasan.
Trims
Yulian
--- In dokter_umum@
>
> KAROTID ANGIOPLASTY CEGAH STROKE
> BERITA MINGGU , 1 FEBRUARI 2009
> Dr Shaiful menerangkan tentang metode karotid angioplasty, operasi memperbaiki pembuluh darah yang tersumbat dilakukan dengan satu tepukan pada kaki.
> Â
> SETELAH anda diserang stroke, apakah nasihat dokter kepada anda? Biasanya dokter akan meminta anda mematuhi jadwal minum obat, berhenti merokok, berolahraga dan menjaga pola makan anda. Ini untuk menghindarkan anda dari serangan stroke untuk yang kedua kalinya.
>
> Sebenarnya stroke dapat dicegah dengan prosedur karotid angioplasty atau operasi memperbaiki pembuluh darah yang tersumbat. Hal ini sama saja dengan prosedur angioplasty lain, cuma yang membedakannya ini dilakukan pada bahagian karotid.
> Ahli jantung di Institut Jantung Negara (IJN), Dr Shaiful Azmi Yahaya, berkata arteri karotid yang tersumbat atau menagalami penyempitan dapat diobati dengan karotid angioplasty. Malah, katanya ini prosedur yang mudah dengan hanya melakukan satu tepukan saja pada kaki dan prosesnya hanya memakan waktu kira-kira satu jam. âBiasanya pasien yang pernah diserang stroke akan diberikan obat pengencer darah. Mereka tidak diberikan pilihan atau diberitahu, mengenai prosedur karotid angioplasty. Atau kalau tahu pun, mereka tidak mau melakukannya karena resiko komplikasi diserang stroke atau mengalami masalah serangan jantung ketika prosedur tersebut dilakukan,â katanya.
> Dr Shaiful Azmi berkata, resiko di bawah lima persen itu adalah normal karena operasi apapun mempunyai komplikasi tersendiri. Biasanya pasien tidak mau melakukan karotid angioplasty karena takut diserang stroke atau berhadapan dengan komplikasi lain ketika dioperasi.
>
> Dalam prosedur karotid angioplasty, stent khusus (kateter) dengan balon kecil di ujungnya akan dimasukkan ke arteri karotid sebelumnya balon itu dikembungkan (inflated) apabila kateter sudah berada di kawasan arteri yang bermasalah.
>
> Pengembungan balon akan menekan tisu lemak di dinding arteri dan menghasilkan pembukaan luas di dalam arteri. Ia kemudian memperbaiki jalan aliran darah. Stent mungkin juga dimasukkan ke dalam arteri untuk menghindari penyempitan pembuluh darah atau tersumbat sekali lagi.
>
> âKenyataannya sangat banyak pasien yang dirawat karena penyakit stroke hanya diberikan obat pengencer darah. Mereka tidak diberitahu mengenai adanya prosedur membuka pembuluh darah karotid yang sempit atau tersumbat.,â katanya. Anehnya prosedur ini sudah dilakukan sejak 1980 oleh Dr Sean F Mullan dari Chicago University, AS. Namun, kerena kebimbangan ahli medis mencobanya sendiri, prosedur ini tidak begitu diketahui pasien dan karotid angioplasty bukan satu pilihan yang populer untuk mencegah stroke.
>
> Bayangkan apabila ada sumbatan di arteri yang menuju ke otak, sudah tentu darah akan susah mengalir. Jika sumbatan itu semakin besar atau darah beku tersangkut di arteri yang sempit, sewaktu-waktu anda akan terserang stroke. Bagaimanapun, masih ada yang bernasib baik karena walaupun terserang stroke mereka masih dapat pulih kembali.
>
> Karotid angioplasty membantu membuka saluran arteri yang sempit dan dapat mengurangi resiko anda terserang stroke. Namun, anda tidak perlu menunggu hingga terserang stroke untuk melakukan karotid angioplasty, sebaliknya melalui pemeriksaan berkala, anda dapat mengetahui apakah anda beresiko untuk terserang stroke atau sebaliknya. Jika anda beresiko, karotid angioplasty mungkin metode pengobatan yang terbaik.
>
> Mengenali arteri karotid.
>
> Arteri karotid adalah arteri utama yang terletak di depan leher. Melalui arteri karotid, darah dari jantung bergerak ke otak. Terdapat dua arteri karotid, di kanan dan kiri leher. Secara bersamaan, ia mengalirkan darah ke leher dan kepala.
> Arteri di seluruh tubuh boleh tersumbat kerena kelebihan lemak yang dikenal sebagai plak. Plak akan menyebabkan arteri sempit atau tersumbat. Jika terjadi penyumbatan atau penyempitan, dapat menyebabkan alitan darah ke otak terputus atau berkurang sekaligus dapat menyebabkan anda terserang stroke.
> Faktor resiko stroke
>
> Sejarah keluarga yang pernah terserang stroke atau serangan jantung
> Darah tinggi
> Kolesterol tinggi
> Kuat merokok
> Diabetes
> Tidak rajin berolahraga, obesitas (kegemukan)
> Masalah jantung seperti irama jantung yang tidak normal atau gagal jantung
> Pernah diserang stroke
> Penggunaan pil KB atau terapi hormon
> Simptom stroke
>
> Sukar berjalan - stroke menyebabkan anda tersandung, pusing atau hilang keseimbangan.
> Sukar berbicara - bicara tidak jelas, tidak dapat mengucapkan kata-kata yang mudah.
> Lumpuh atau kebas pada sebelah badan.
> Sukar untuk melihat - pandangan kelabu, gelap atau melihat objek kelihatan berganda.
> Sakit kepala yang tiba-tiba atau luar biasa yang disertai dengan leher terasa tegang, muka sakit, sakit pada kedua mata atau muntah.
>
> Semoga bermanfaat,
> Â
>
> Melyanti
> 0818 0868 1974
>
> --- On Sat, 2/28/09, yulian kamil <yuliankml@.
>
> From: yulian kamil <yuliankml@.
> Subject: Re: [Dokter Umum] MERTUA KENA STRUK RINGAN, BAGAIMANA SOLUSI SUPAYA BISA SEMBUH DGN BIAYA MINIM?
> To: melly_liando@
> Date: Saturday, February 28, 2009, 1:45 AM
>
>
>
>
>
>
> Dear Melyanti,
>
> Terima kasih atas jawabannya. Jawabannya bagus banget menurut saya dan yang pasti bermanfaat buat pengetahuan saya.
>
> Saat ini banyak sekali yang menawarkan kepada saya obat-obatan dan juga makanan kesehatan. Saya sampe bingung mau ambil yang mana. Mereka bilang hanya dengan mengkonsumsi obat/makaman ini maka dalam 2-4 minggu pasien akan sembuh, tapi saya gak 100% percaya.
>
> Yulian
>
>
>
>
>
>
> From: melly liando <melly_liando@
> To: dokter_umum@
> Sent: Friday, February 27, 2009 10:11:57 AM
> Subject: Re: [Dokter Umum] MERTUA KENA STRUK RINGAN, BAGAIMANA SOLUSI SUPAYA BISA SEMBUH DGN BIAYA MINIM?
>
> Dear Yulian,
> Â
> Â Untuk berobat stroke, silahkan konsultasi ke dokter spesialis saraf atau neurologi. Jika di Jakarta, bisa ke RSCM, bagian unit Stroke dengan dr. Salim Harris, SpS.
> Lalu tidak semua perawatan stroke harus di opname. Jika sudah konsultasi, maka dokter akan memutuskan bisa atau tidaknya utk berobat jalan saja yang tentunya akan menekan biaya perawatan.
> Â
> Yang pasti, dokter akan mencari penyakit penyebab timbulnya stroke tsb dan kemudian penyakit itulah yang diobati agar tidak terjadi stroke yang kedua kali.
> Â
> Untuk pengobatan alternatif, setahu saya, mereka biasanya melakukan pengurutan pada anggota gerak saja (lengan atau tungkai) , padahal hal kelumpuhan pada anggota gerak bukan disebabkan karena kerusakan pada anggota gerak tsb, tetapi disebabkan karena rusaknya daerah di otak yang mengatur fungsi pergerakan dari anggota gerak tsb.
> Â
> Yang masih bisa diterima adalah pengobatan fisioterapy.
> Â
> Semoga bermanfaat.
> Â
> salam,
> Â
>
> Melyanti
> 0818 0868 1974
>
> --- On Thu, 2/26/09, yulian kamil <yuliankml@yahoo. com> wrote:
>
> From: yulian kamil <yuliankml@yahoo. com>
> Subject: Re: [Dokter Umum] MERTUA KENA STRUK RINGAN, BAGAIMANA SOLUSI SUPAYA BISA SEMBUH DGN BIAYA MINIM?
> To: dokter_umum@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, February 26, 2009, 2:13 AM
>
> Yang kami maksud dengan biaya minim adalah seminimal mungkin hingga pasien bisa sehat seperti sedia kala. Pengalaman paman kami yang merawat mertuanya di RS Pemerintah, biaya sangat besar hingga 25 juta tanpa operasi selama sekitar 3 minggu (penyakit struk menyerang kaki).
> Â
> Pengobatan alternative itu sebetulnya bagus atau tidak? Jujur aja kami lebih suka pengobatan resmi kedokteran karena banyak sekali pengobatan alternative yang beroprasi tanpa ijin yang jelas.
> Â
> Yulian
>
> Â
>
> -----Original Message-----
> From: dokter_umum@ yahoogroups. com [mailto:dokter_ umum@ yahoogroups. com] On
> Behalf Of yuliankml
> Sent: 21 Februari 2009 0:30
> To: dokter_umum@ yahoogroups. com
> Subject: [Dokter Umum] MERTUA KENA STRUK RINGAN, BAGAIMANA SOLUSI SUPAYA
> BISA SEMBUH DGN BIAYA MINIM?
>
> Para Member Milis yg terhormat, terutama Para Dokter, kami mohon
> bantuan segera.
>
> Mertua laki-laki kami, umur 58 tahun kemungkinan terkena struk
> ringan. Gejalanya tidak bisa bicara (seperti orang cadel, semakin
> hari semakin cadel) dan sering mengalami kesemutan. Beliau punya
> penyakit asam urat mungkin sejak 5 tahun lalu dan ketahuan kadar
> gulanya tinggi pada bulan lalu.
>
> Atas inisiative saya dan istri, Rabu (18/2) lalu kami bawa beliau ke
> RS Fatmawati langsung ke poli syaraf, oleh dokter si pasien diminta
> untuk rawat inap. Namun sayang saat itu semua kamar kelas 1, 2, 3
> penuh (mungkin juga kelas VIP) dan kami diminta menunggu sampai jam
> 14, tapi tetap saja kamar tidak ada hingga akhirnya kami pulang ke
> rumah. Hari itu kami sempat lakukan rontgen di dada dan tidak sempat
> CT Scan karena antrian sudah banyak. Hasil rontgen diambil esok
> harinya dengan hasil paru / jantung kondisi bagus, menurut seorang
> dokter ahli radiologi. Untuk info bahwa Bapak Mertua kami berhenti
> merokok 15 tahun lalu dan sangat suka makanan berkolesterol tinggi.
> Bila terkena serangan asam urat, beliau selalu minum jamu di warung
> jamu, lalu sembuh.
>
> Malam harinya kami bawa mertua kami itu ke pengobatan alternative
> (atas saran saudara kami). Di sana pasien diurut oleh ahlinya dan
> diberikan obat. Kami bayar sejumlah Rp. 100,000. Oleh si ahli
> pengobatan alternative ini kami diminta datang kembali satu minggu
> kemudian.
>
> Kemudian tadi pagi (20/2) datang lagi seorang ahli pengobatan
> alternative lain (atas rekomendasi saudara kami yang lain) dan lagi-
> lagi Bapak Mertua kami diurut dan kami membayar Rp. 100,000. Si ahli
> pengobatan tradisional ini akan datang intensive setiap hari hingga
> pasien sembuh.
>
> Bisakah pengibatan alternative dengan cara diurut seperti history di
> atas disebut theraphy? Bagaimana solusinya supaya Bapak Mertua kami
> yang sangat kami sayangi ini bisa sembuh dan menjalankan hidupnya
> normal kembali seperti minggu-minggu yang lalu? Jujur saja, semula
> kami berencana laksanakan pengobatan rawat inap di RS, tapi kami
> sekarang berubah pikiran dikarenakan ketakutan kami akan biaya yang
> sangat besar, dan tidak ada dari keluarga kami yang bisa menunggui
> beliau setiap hari selama rawat inap di RS.
>
> Kami mohon bantuan Para Pembaca untuk solusinya. Sekarang kami
> tertarik pada theraphy yang intensive di RS Fatmawati, namun tanpa
> harus rawat inap, bisakah? Adakah? Kira-kira berapa biayanya dan
> berapa lama? Kami tidak masalah bila harus lakukan CT Scan dulu
> sebelum theraphy.
>
> Demikain kami sampaika. dan terima kasih telah sempatkan waktu baca
> message ini.
>
> YULIAN
>
> ------------ --------- --------- ------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisian a.com ]Yahoo! Groups Links
>
> ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar