Hello Maya,
Sebenarnya cukup sederhana, karena anda n dokter serta fiologis hanya
melihat pada stroke saja n tdk melihat pada kenapa ybs bisa mengalami
stroke tersebut.
Jadi dlm upaya perbaikan yg dilakukan adalah perbaikan terhadap stroke
nya, n bukan perbaikan pada seluruh tubuh yg berkorelasi menjadikan ybs
stroke.
Nah hasilnya terjadi pengulangan stroke pada daerah yg lain yg
menghasilkan kelumpuhan.
Jadi bila ingin memperbaiki, maka lakukan penjabaran berbagai korelasi,
tdk hanya pada stroke yg sdh berlangsung saja, eliminasi, n nikmati
perbaikan tubuh yg significant.
Sayangnya anda tdk menjabarkan langkah2 atau protokol apa saja yg
dijalankan setelah hasil analisa diagnosanya bagaimana.
Sallam,
maya hani wrote:
> Dok, dan rekan2 milis, mohon informasinya, ayah saya, usia 54 th terkena penyakit stroke haemoragic. setelah 4 bulan stroke dan diperbolehkan menjalani rawat jalan, dia menjalani fisioterapi rutin seminggu 4x dan dalam 4 bulan perkembangannya sangat pesat sampai dia bisa berdiri dengan bantuan tongkat, tapi setelah 5 bulan, dia tidak mengalami perkembangan lagi malah menjadi drop, dan hanya bisa duduk di kursi roda.
> Pertanyaan saya,kenapa kondisi pasien yang sebelumnya perkembangannya bagus tetapi kenapa kondisinya tiba2 malah drop dan cenderung statis.
> Dokter saraf hanya menjelaskan kalau stroke memang tidak bisa sembuh, saya tidak dapat sisi yang lebih ilmiah, mungkin dokter dan rekan2 ada yang bisa membantu..
>
> Terimakasih
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar