saya kutip dari kompas, mudah-mudahan bermanfaat
Sperma X Lebih Panjang Umur
Minggu, 29 November 2009
Atur Jadwal dan Posisi
TAK sedikit orang tua yang menginginkan anaknya sepasang. Maksudnya, setelah anak pertama berjenis kelamin laki-laki, kalau bisa, anak kedua perempuan. Begitu juga sebaliknya. Benarkah penentuan jenis kelamin anak bisa direkayasa? Lantas, apakah ada posisi khusus saat making love (ML) agar jenis kelamin si jabang bayi sesuai dengan keinginan pasangan suami istri (pasutri) tersebut?
Menurut dr Frans O.H. Prasetyadi SpOG(K), penentuan jenis kelamin bayi merupakan wewenang Tuhan. Namun, manusia boleh saja berusaha. ''Pemilihan jenis kelamin bayi dapat dipastikan bila mendapatkan anak melalui proses bayi tabung. Namanya preimplantation genetic diagnostic,'
Bukan berarti dalam kehamilan normal tak bisa diupayakan jenis kelamin jabang bayi sesuai keinginan pasutri tersebut. Spesialis kebidanan dan kandungan dari RSAL dr Ramelan itu mengatakan, sperma menentukan jenis kelamin jabang bayi. Ada dua jenis sperma, yakni x dan y. Sperma x membuahi telur sehingga jadilah bayi perempuan. Sperma y berperan agar lahir bayi laki-laki. ''Ciri-ciri sperma y, lari dan berenangnya lebih cepat. Sehingga, cepat sampai ke saluran telur dibandingkan sperma x. Namun, sperma y lebih cepat mati dibandingkan sperma x,'' terang Frans.
Nah, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan pasutri jika ingin jabang bayinya berjenis kelamin perempuan. Awalnya, istri mencatat siklus haid selama 3-6 bulan. Tujuannya mengetahui masa subur. Tak lupa, dicatat dan dibuat grafis peningkatan suhu tubuh setiap bangun pagi. Hingga mendekati masa subur, biasanya ada peningkatan suhu tubuh 0,5 derajat Celsius. ''Cara lain untuk mengetahui masa subur dengan ovutest. Cara ini juga mengetahui kapan saat ovulasi dan sebaiknya melakukan hubungan intim,'' lanjut kepala Sub Departemen Kebidanan dan Kandungan RSAL dr Ramelan Surabaya itu.
Tip selanjutnya, selesai haid, langsung ML. Dalam sehari maksimal sekali hubungan intim. Terakhir ML adalah tiga hari sebelum masa subur. ''Misalnya, masa subur pada tanggal 14. Maka, tanggal 11 adalah terakhir ML,'' ungkap Frans.
Mengapa tiga hari sebelum masa subur? Saat ML, sperma yang dikeluarkan campuran jenis x dan y. Dalam waktu 24 jam, sperma y bisa mendekat ke saluran telur. ''Tapi, saat itu kan belum ovulasi. Maka, sperma y akan mati,'' kata Frans. Sperma x yang berenang pelan-pelan masih survive. Dalam waktu 2-3 hari, sperma x bisa sampai ke saluran telur, bertepatan dengan masa matangnya telur. ''Terjadilah pembuahan antara sperma x dan telur,'' terangnya.
Posisi saat ML juga menentukan jenis kelamin. Jika ingin anak perempuan, Frans menyarankan posisi wanita di bawah, pria di atas (misionaris)
Dalam kondisi orgasme, vagina lebih basa. Tentu lebih banyak cairan yang keluar. Suasana basa membuat sperma x tak bisa bertahan lama di dalam vagina. ''Akhirnya mati,'' tegas Frans.
Banyak yang menyebut, memperbanyak makan sayuran, cokelat, makanan manis, buah-buahan, serta ikan ditengarai bisa membantu mendapatkan anak berjenis kelamin perempuan. Namun, kata Frans, hal tersebut belum didukung bukti ilmiah. ''Belum ada penelitian ilmiahnya. Namun, secara keseluruhan, makan buah dan sayur memang baik untuk kesehatan,'' tambahnya. (ai/nda)
----- Original Message -----
From: Erianto Simalango
To: dokter_umum@
Sent: Saturday, February 20, 2010 8:50 AM
Subject: [Dokter Umum] Ingin Anak Laki2
Haloo semua...
Saat ini saya sedang program kehamilan bersama istri setelah 2,5th KB karena
anak pertama dulu caesar. Pengennya sih anak kedua laki2. Tapi segalanya
yang Maha Esa lah yang menentukan. tetapi paling tidak kita berusaha, barang
kali rekan-rekan punya tips.
kami sih sebelumnya sudah mencoba untuk konsultasi dengan dokter, tetapi
herannya masa disuruh untuk berhubungan tiap hari, perasaan saya aneh deh.
siapa tahan...?
mohon masukan
--
------------
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar