Ok dok... kalau begitu, saya tunggu hasil BTA nya dulu ya. Sekali lagi, terima kasih utk penjelasannya.
Brgds
Dewi
____________
Dari: "do_as_hendy@
Kepada: dokter_umum@
Terkirim: Jum, 19 Maret, 2010 13:32:22
Judul: Re: Bls: Bls: [Dokter Umum] Benjolan di leher
Upaya pencegahan pada TBC sangatlah penting tidak hanya dgn vaksinasi BCG saat bayi krn vaksinasi tsbt tdk cukup mampu membunuh kuman TBC. Salah satu pencegahanny adalah dgn menscreening atau mendeteksi sejak awal pd seseorng terutama keluarga yg tinggal satu atap atau sering kontak dgn penderita TBC. Namun,dipastikan dlu bahwa penderita positif terkena TBC yg teraktivasi sblm mlakukn upaya trsbt.
Jika pemeriksaan BTA yg dilakukan pda ibu positif,maka selain pengobatan pd ibu sangat dianjurkn utk dilakukan uji tuberkulin/mantoux test pda sluruh keluarga sbgai upaya screening. Jika uji trsbt positif barulah dilakukan uji BTA utk menentukn prlu pengobatan TB atau tidak. Upaya screening sangat penting terutama pada anak2 yg sering kontak atau tnggal satu atap dgn penderita,krn dri uji tuberkulin kita bs berikan pengobatan utk pencegahan yaitu isoniazid slama 6 bln agat tdk trrkena TB dri penderita. Tapi utk uji tuberkulin positif pd dewasa namun test BTA 3x hasil negatif tanpa adanya keluhan khas TBC mka tdk ada upaya pencegahn pmberian obat isoniazid,namun hanya dgn ditingktn daya tahan tubuhny dgn mknan yg bergizi dn pola hidup sehat krn pd dasarny hampir 80% penduduk indonesia uji tuberkulin positif artinya terdpt kuman TBC didalam tubuh tapi kuman trsbt tidur (dorman). Selama daya tahan tubuh kta bagus maka kuman trsbt tdk akan bangun
(teraktivasi) menginfeksi dn menimbulkn gejala pd seseorng yg memerlukn pengobatn TBC slama 6 bln.
Semoga bermanfaat,
Regards,
Ahendyps
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !
-----Original Message-----
From: Dewi Leyla <dl_uwi@yahoo. com>
Date: Fri, 19 Mar 2010 09:00:14
To: <dokter_umum@ yahoogroups. com>
Subject: Bls: Bls: [Dokter Umum] Benjolan di leher
Dear Pak Hendy (dokter?),
Makasih atas masukannya. Mengingat bahwa penularan TB membutuhkan waktu dan biasanya ada riwayat kontak dg penderita TB, kira2 menurut Bapak, org2 yg terdekat dg saya perlu diperiksa jg ga ya? Misalnya suami, anak...
Tks/Brgds,
Dewi
____________ _________ _________ __
Dari: "do_as_hendy@ yahoo.com" <do_as_hendy@ yahoo.com>
Kepada: dokter_umum@ yahoogroups. com
Terkirim: Kam, 18 Maret, 2010 16:20:33
Judul: Re: Bls: [Dokter Umum] Benjolan di leher
Pemeriksaan definitif tuberkulosis atau TBC adalah dgn mendeteksi adany kuman yaitu dilakukan dengan cara BTA (basil tahan asam)..jika pemeriksaan BTA menunjukkan nilai positif maka dpt dinyatakan bahwa pasien menderita tuberkulosis yg teraktivasi, limfadenopathy TB (pembesaran kelenjar getah bening TB) biasany didahului gejala khas TBC seprti batuk lama,keringat malam,nafsu mkn berkurang,berat badan turun dn ada riwayat kontak dgn org yg memiliki gejala yg sama atw yg d nyatakn menderita TB juga..
namun,ada beberapa kasus yg gejala khas tersebut tdk tampak karen kekebalan tubuh kita msh mentoleransi. .yg terjadi terkadang tdk menyadari sedikit demi sedikit kuman telah teraktivasi dn sdh menyebar ke organ lain trmasuk kelenjar getah bening..
terapi setelah dinyatakn BTA positif sesuai dgn terapi TBC pada penyakit paru yaitu pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) seperti rimfapisin,isoniazi d,pyrazinamid dn etambutol dmna pngobatan TB ini hingga 6 bulan..yg plng penting complience atw kepatuhan dlm pengobatan yg tdk boleh terputus...jika fokus infeksi TB sudah terobati maka penyebarn d tmpt lain akan sembuh dgn sndiriny trmsk pembesaran kelenjar getah bening..
Tatalaksana hrs segera dlm limfadenitis TB (skrofulderma) karena dapat menyebabkn jaringan parut yg meluas jika pembesaran smakin membesar...
Semoga bermanfaat
Regards,
Ahendyps
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !
-----Original Message-----
From: Dewi Leyla <dl_uwi@yahoo. com>
Date: Thu, 18 Mar 2010 09:09:44
To: <dokter_umum@ yahoogroups. com>
Subject: Bls: [Dokter Umum] Benjolan di leher
Dear Pak Lukas & Pak Astrawinata,
Makasih atas sharingnya ya. Kmrn akhirnya saya jadi melakukan FNAB. Dokter PA mengatakan bahwa benjolan itu adl nanah dan kemungkinan besar saya menderita TB kelenjar. Nanti specimen yg diambil akan di BTA (saya krg paham maksudnya apa), baru bisa didapat hasil yg pasti.
Terima kasih ya semuanya...
Brgds,
Dewi
____________ _________ _________ __
Dari: lukas setiadi <lukassetiadi@ gmail.com>
Kepada: dokter_umum@ yahoogroups. com
Terkirim: Rab, 17 Maret, 2010 17:00:33
Judul: Re: [Dokter Umum] Benjolan di leher
...maaf saya berbagi pengalaman serupa seperti yang pernah saya alami,
setelah sekitar satu tahu terakhir benjolan semakin membesar akhirnya dari
beberapa analisa, mulai dari tes darah dan USG saya diinformasikan terkena
tumor dan harus segera dioperasi, sampai akhirnya saya berkeputusan untuk
operasi di Malang, kebetulan karena rekam medis dari RS Jakarta tidak saya
bawa, dokter di Malang hanya meminta saya untuk tes darah dan urine, setelah
sebelumnya biopsi pada benjolan tersebut.. dan pada keesokan harinya
langsung naik meja operasi, puji Tuhan semua berjalan lancar, saya operasi
siang hari, keesokan harinya sudah bisa pulang ke rumah.
Karena saya awam sekali dengan istilah kedokteran dan juga tidak ingin
mengetahuinya lebih dalam sehinnga saya tidak sempat mencatat angka2/
analisa hasil lab, hanya sebelum dioperasi informasi yang saya terima adalah
saya menderita 'struma'
Ibu Dewi, sebelum saya memutuskan untuk operasi saya sempat sharing dengan
beberapa teman, cuma saya banyak mendapat masukan yang negatif yang intinya
membuat saya takut efek operasi dsb, untungnya pas di Malang saya banyak
bertemu dengan beberapa orang yang pernah terkena hal serupa dan sudah
berhasil menjalani operasi, dan itu sungguh sangat menguatkan saya utk
mantap menjalani operasi...
Pada 17 Maret 2010 12:26, Astrawinata G <astra.wg@gmail. com> menulis:
>
>
> Halo Mbak Dewi, ada baiknya dilakukan FNAB (fine needle aspiration biopsy).
> Ini merupakan biopsy aspirasi dengan jarum halus untuk diperiksakan Patologi
> Anatominya, sebab ini merupakan gold standard untuk penegakan diagnose.
> Tentunya Mbak tidak ingin mendapatkan terapi tanpa diagnose yang masih
> diragukan, bukan?
>
> Jadi saran saya, lakukan saja FNAB J
>
> Demikian yang mampu saya bantu ^^ mohon para Dokter dan rekan untuk
> membantu menambahkan dan mengoreksi
>
> Best Regards,
>
> Astrawinata G
>
> From: dokter_umum@ yahoogroups. com <dokter_umum% 40yahoogroups. com> [mailto:
> dokter_umum@ yahoogroups. com <dokter_umum% 40yahoogroups. com>] On Behalf Of
> Dewi Leyla
> Sent: 15 Maret 2010 20:40
> To: dokter_umum@ yahoogroups. com <dokter_umum% 40yahoogroups. com>
> Subject: [Dokter Umum] Benjolan di leher
>
>
> Dear Dok dan miliser,
>
> Apa kabar semua?
>
> Mau tanya-tanya. .. Boleh ya...
>
> Begini, kira2 awal Nov 2009 yg lalu di leher kanan bawah saya teraba ada
> benjolan kecil. Nah, akhir Nov thn lalu, di kantor saya diadakan medical
> check up tahunan. Waktu itu menurut dokter yg memeriksa, benjolan itu adl
> kelenjar getah bening dan tdk berbahaya.
>
> Lama kelamaan, sekitar bln Jan 2010 benjolan itu semakin besar dan
> muncul benjolan lain di sebelahnya. Benjolan ini tdk terlalu keras, dan
> bisa digerakkan. Rasanya jg tdk sakit kalau ditekan. Tdk lama kemudian,
> muncul lg benjolan lain yg agak besar di leher kanan atas.
>
> Kemarin, tgl 15 Mar saya pergi ke dokter THT. Setelah diperiksa, dokter
> menyarankan saya utk menjalankan pemeriksaan USG di leher, tumor marker
> EBV/VCA-EA dan FNAB. Sedangkan pemeriksaan darah lengkap tdk dilakukan krn
> msh bisa menggunakan hasil check up di bln Nov yg lalu.
>
> Adapun diagnosa yg diberikan dokter THT adl: Neoplasma atau
> Lymphadenopathy.
>
> Pemeriksaan yg baru saya lakukan kmrn adl USG, dg hasil sbb:
> "Regio colli dextra atas dan bawah tampak massa-massa hipoechoic, homogen,
> batas jelas dengan berbagai ukuran. Ukuran terbesar 24.3x10.8 mm. Regio
> colli sinistra tak tampak massa/pembesaran kelenjar limfe. Kesan: massa
> solid multiple regio colli dextra (Lymphadenopathy colli?). Usul:FNAB"
>
> Dari hasil tes darah dan urin sendiri ada bbrp hasil yg diluar normal:
> Hb: 11.3 (12.0-16.0)
> LED: 120 (0-15)
> Eosinofil: 5 (1-3)
> Batang: 0 (2-6)
> Segmen: 49 (50-70)
> Monosit: 9 (2-8)
> Hematokrit: 34 (37-47)
> Trombosit: 689.000 (150.000-450. 000)
>
> Tes urine:
> Lekosit: 10-15 (0-5)
>
> Hasil thorax PA: normal
>
> Kira-kira apa ya sakit saya? Apakah utk menegakkan diagnosa memang
> diperlukan FNAB? Apakah FNAB=biopsi? Apa efek sampingnya?
>
> Terima kasih ya utk sharingnya.
>
> Brgds,
> Dewi
>
>___________ _________ _________ _________ _________ _________ __
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar