Google
 

05 April 2010

[Dokter Umum] hati-hati: rokok filter mengandung darah babi [ O O T ]

mohon maaf untuk diklarifikasi...saya dapat info dari teman di milis sebelah
yang isinya kandungan babi dalam rokok. menurut pemerhati kesehatan apakah
benar adanya disamping rokok memang bahaya dari segi kesehatan...

---------- Pesan terusan ----------
Dari: Wasis Sumartono <w_sumartono@yahoo.com>
Tanggal: 31 Maret 2010 19:46
Subjek: [e-kebumen] Fw: hati-hati: rokok filter mengadung darah babi
Ke: e-kebumen@yahoogroups.com


Poro sedulur

saya mendapat berita dari teman seperti terlampir yang mengejutkan bagi
Ummat Islam Indonesia -khususnya yang merokok filter..

Waspadalah-waspadalah

*Wasis*


http://kesehatan.kompasiana.com/2010/03/30/hati-hati-rokok-filter-mengandung-darah-babi/

Hati-hati, Rokok Filter Mengandung Darah Babi.

Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti Belanda menhasilkan
kesimpulan cukup mengagetkan bagi pencandu rokok yang beragama islam dan
yahudi yang mengharamkan mengkonsumsi daging babi. Hasil penelitian
tersebut mengindikasikan sekira 185 merek rokok menggunakan darah atau
hemoglobin babi, sebagai campuran pada bagian filter rokok. Profesor Simon
Chapman dari Universitas Sydney mengatakan, penelitian ini menyibak
komposisi rokok yang selama ini memang sangat tertutup, dengan kedok rahasia
perusahaan. Prof Chapman juga berpendapat, riset ini telah mengakomodir
kepentingan agama yang secara khusus melarang mengkonsumsi daging babi,
seperti bagi umat Muslim dan Yahudi. Penelitian tersebut mengungkapkan,
hemoglobin babi digunakan untuk membuat rokok filter lebih efektif menahan
bahan kimia berbahaya, sebelum perokok menghisap dan masuk ke dalam
paru-paru.

Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah.
Fungsi unsur tersebut sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh hewan mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon
dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.Setidaknya
satu merek rokok yang dijual di Yunani telah dikukuhkan menggunakan
hemoglobin babi dalam proses pembuatannya, tanpa diketahui para konsumen.
Sayangnya tidak disebutkan nama merek rokok tersebut namun bagi masyarakat
Indonesia hal ini tentu mengkhawatirkan jika rokok tersebut beredar di
Indonesia. Namun bagi masyarakat hal ini barangkali dapat dijadikan
peringatan selain efek rokok bagi kesehatan juga dari sudut pandang agama
memang diharamkan karena mengandung unsur penggunaan hemoglobin babi
tersebut.


http://inilah.com/news/read/politik/2010/03/31/430391/awas-beredar-rokok-mengandung-babi/

Awas! Beredar Rokok Mengandung Babi
Dwifantya Aquina

(news.com.au)

INILAH.COM, Jakarta - Bagi para perokok informasi berikut ini patut
diwaspadai. Akademisi Australia menemukan rokok yang mengandung darah babi.

Hasil penelitian ini diumumkan oleh pihak University of Sydney bahwa
terdapat 185 industri rokok berbeda yang menggunakan babi sebagai
kandungannya, termasuk filter rokok tersebut. Pernyataan ini tentu saja
mengundang perhatian para muslim yang menganggap babi haram.

"Bukan hanya komunitas Muslim yang akan bersikap ekstrem terhadap hal ini,
begitu pula dengan komunitas Yahudi yang vegetarian. Hal ini menjadi masalah
berat, bahwa industri tembakau tidak terbuka dengan bahan bakunya. Mereka
mengatakan itu masalah kami dan rahasia pasar," ujar seorang peneliti
kesehatan publik di University of Sydney, Professor Chapman, seperti
dilansir dalam situs news.com.au Rabu (31/3).

Dalam penelitian tersebut dikatakan hemoglobin babi atau protein dalam darah
yang digunakan untuk membuat filter rokok lebih efektif mencegah racun yang
masuk ke dalam paru-paru perokok. Setidaknya, di Yunani salah satu merek
rokok sedang dalam proses konfirmasi mencantumkan penggunaan darah babi
dalam bahan bakunya.

"Jika anda perokok dan anda adalah seorang Muslim atau penganut Yahudi dan
ingin mengetahui kebenaran hal tersebut, percayalah tidak ada jalan untuk
mengetahuinya (apakah rokok tersebut menggunakan darah babi atau tidak)
selain melalui label bahan baku yang tercantum dalam bungkus rokok
tersebut," pungkasnya. [ikl]


http://dunia.vivanews.com/news/read/140507-ada_darah_babi_di_filter_rokok

Ada Darah Babi di Filter Rokok
Satu merek rokok dipasarkan di Yunani dipastikan mengandung darah babi
Rabu, 31 Maret 2010, 10:06 WIB


VIVAnews - Seorang peneliti di Australia melansir penelitian mengenai rokok
yang diduga mengandung darah babi. Kandungan babi yang diharamkan umat Islam
ini ditemukan di filter rokok.

Profesor di bidang Kesehatan Publik, Universitas Sydney, Simon Chapman,
menunjuk pada riset terbaru yang mengidentifikasi 185 penggunaan hemoglobin
atau bagian darah babi, termasuk dalam pembuatan filter rokok. Penemuan ini,
kata Chapman kepada News.com.au, bisa berdampak pada kelompok Islam dan
Yahudi.

"Komunitas Yahudi jelas akan menilai masalah ini sangat serius dan komunitas
Islam akan menilainya sangat mengganggu," kata Chapman, Rabu 31 Maret 2010.

Penemuan ini, kata Chapman, membuka bobrok industri rokok yang tidak
diwajibkan mencantumkan komposisi dalam rokok. "Mereka mengatakan, "ini
bisnis kami dan sebuah rahasia dagang"."

Darah babi ini, kata Chapman, setidaknya ditemukan di satu mereka rokok
dijual di Yunani. Darah babi dipastikan dipakai dalam pembuatan rokoknya.

Sebuah riset di Belanda menemukan darah babi ini dipakai untuk membuat
filter lebih efektif menangkap kimia berbahaya sebelum asap masuk ke
tenggorokan. Artinya, temuan ini jelas tak berlaku untuk rokok yang tidak
menggunakan filter.


http://iphone.news.com.au/stories/273087

'Cigarettes contain pig's blood'
Tuesday 6:46PM

CIGARETTES may contain traces of pig's blood, an Australian academic says.

University of Sydney Professor Simon Chapman points to recent Dutch research
which identified 185 different industrial uses of a pig - including the use
of its haemoglobin in cigarette filters.

Prof Chapman said the research offered an insight into the otherwise
secretive world of cigarette manufacture, and it was likely to raise
concerns for devout Muslims and Jews.

Religious texts at the core of both of these faiths specifically ban the
consumption of pork.

"I think that there would be some particularly devout groups who would find
the idea that there were pig products in cigarettes to be very offensive,"
Prof Chapman said today.

"The Jewish community certainly takes these matters extremely seriously and
the Islamic community certainly do as well, as would many vegetarians.

"It just puts into hard relief the problem that the tobacco industry is not
required to declare the ingredients of cigarettes … they say 'that's our
business' and a trade secret."

The Dutch research found pig haemoglobin - a blood protein - was being used
to make cigarette filters more effective at trapping harmful chemicals
before they could enter a smoker's lungs.

Prof Chapman said while tobacco companies had moved voluntarily list the
contents of their products on their websites, they also noted undisclosed
"processing aids … that are not significantly present in, and do not
functionally affect, the finished product".

This catch-all term hid from public view an array of chemicals and other
substances used in the making of tobacco products, he said.

At least one cigarette brand sold in Greece was confirmed as using pig
haemoglobin in its processes, Prof Chapman said, and the status of smokes
sold was unknown.

"If you're a smoker and you're of Islamic or Jewish faith then you'd
probably would want to know and there is no way of finding out," Prof
Chapman said.

The Sydney office of British American Tobacco Australia was contacted by
AAP.

A spokeswoman said a comment would be provided although it was not
immediately available.


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: