dear Henny,
sebenarnya dalam pengobatan kedokteran ada dua yaitu pengobatan terhadap gejala dan pengobatan terhadap penyakit dasar (underlying disease). dalam kasus alergi, antihistamin maupun kortikosteroid hanya sebagai obat penghilang gejalanya. sedangkan untuk mengobati penyakit dasarnya sendiri hanya bisa dengan mengetahui alergen(penyebab alergi)nya apa. serta menhindari alergen tersebut.
pendapat saya jika penggunaan Methyl prednisolone jarang dan hanya untuk beberapa hari hal itu tidak masalah. tapi jika frekuensi alerginya
sering sekali sehingga penggunaan obat tersebut hampir menjadi rutin sebaiknya di konsultasikan kepada dokter kulit yang cukup simpatik untuk mencari sumber permasalahannya. karena disini efek samping dari kortikosteroidnya dapat terjadi.
Mengenai bahan apa saja yang bisa menyebabkan alergi. adalah smua benda bisa. contoh yang ekstrim bs dilihat dari link berikut yang saya kutip dari detik.com
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/29/time/195153/idnews/902272/idkanal/10
penggunaan kortisteroid yang berbahaya adalah penggunaan dosis tinggi dan jangka panjang terus menerus. contoh efek sampingnya yaitu : sistem imunitas tertekan (mudah terserang penyakit infeksi, bakteri, jamur dll), hipertensi, Glaukoma, Osteoporosis, peningkatan berat badan, cushing syndrom dll)
kemudian efek samping dari antihistamin seperti : sakit kepala, pusing, mengantuk, mulut kering, rasa tidak enak di saluran pencernaan dll)
Sebenarnya prinsip hampir semua obat adalah penggunaannya hanya sesuai indikasi dan jangka waktu yang sesingkat mungkin tetapi efektif.(dengan beberapa perkecualian seperti penyakit kronik atau autoimun (Lupus, hipertensi, DM, dll) dan juga pengobatan itu lebih ditujukan kepada penyebab daripada hanya mengobati gejala saja.
Salam
Bobby
________________________________
From: Dr(Naturopathy). Ir. Donny Hosea MBA. PhD <puyuh23@indo.net.id>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Thu, May 27, 2010 7:16:56 PM
Subject: Re: [Dokter Umum] Gatal di bibir
Hello,
Tdk sesederhana itu!
Kategories food intolerant bisa berbasis pada berbagai sebab yg mesti di
tract satu persatu utk menentukannya.
Telur kepiting udang hanya sebagai trigering, sementara persoalaannya
belum tentu harus itu.
Jadi mencarinya tdk bisa hanya point out pada trigeringnya saja tetapi
harus dilihat pada keseluruhan tubuh.
Sallam,
Henny Meka wrote:
> Over produksi histamine mgkn dikrn.kan mknan2 yg mgd alergen itu,kaya
> histamine or mgkn mmperbanyak histamine dlm tbh,shg timbul alergi.
> Awal mulanya kira2 3th yll,krn ditraktir, sy mkn telur
> kepiting+udang,timbul bengkak-bentol2 merah n panas seluruh tbh sampe
> wajah,oleh Dr.dibri Methyl Pred. itu 2X sehari 16mg,setlah
> itu stiap kali terpapar alergen sy mminumnya,tnp pngawasan Dr.,jd sdh
> ckp lama,+- 3thnan,tp sy mrasa baik2 saja sampe hr ini Tks
>
> On 5/27/10, Dr(Naturopathy). Ir. Donny Hosea MBA. PhD
> <puyuh23@indo.net.id> wrote:
>
>> Hello,
>> Mungkin pertanyaan sebaiknya dilakukan adalah:
>> Kenapa terjadi over produksi histamine dlm tubuh ybs?
>> Dibanding bagaimana menekan histamine tadi dg obat2 antihistamine atau
>> corticosteroid, sehingga tdk terjadi reaksi alergy.
>> Dg mencari hal "kenapa tadi" n memperbaikinya, tentu akan berimbas pada
>> tdk perlunya menginterfrensi tubuh dg bahan2 anti-histamine maupun
>> corticosteroids (yg menghancurkan tantanan tubuh) yg kemudian
>> menimbulkan kendala baru bagi tubuh.
>> Sallam,
>>
>> nike tyas wrote:
>>
>>> Dear Henny Meka,
>>>
>>> sebagai dokter, sungguh saya tidak menyarankan penggunaan
>>> metilprednisolon, prednisolon, dexamethason sebagai obat untuk alergi..ini
>>> kejadian nyata pada bapak saya, bapak saya selalu minum metilprednisolon
>>> karena beliau punya alergi (gatal) yg sangat kronis..sampai akhirnya bapak
>>> saya sakit yg tidak diketahui penyebabnya..berobat kemana2 dan akhirnya
>>> ditemukan infeksi Toxoplasma, Citomegalovirus(penyakit ini muncul karena
>>> sistem imun Bapak saya turun karena penggunaan jangka panjang
>>> metilprednisolon)..oleh karena itu saya sarankan, jika punya alergi, hal
>>> pertama adalah menghindari faktor pembuat alergi muncul...pasien harus
>>> bisa menjaga dirinya sendiri..jika sudah kepepet banget, baru boleh minum
>>> antihistamin(CTM, loratadin)..tapi ya jangan sering2...semua obat pasti
>>> ada efek sampingnya..oleh karena itu, hindari pemakaian obat yg terus
>>> menerus....semoga bermanfaat...
>>>
>>>
>>>
>>> --- On Wed, 5/26/10, Henny Meka <henny.meka@gmail.com> wrote:
>>>
>>> From: Henny Meka <henny.meka@gmail.com>
>>> Subject: Re: [Dokter Umum] Gatal di bibir
>>> To: dokter_umum@yahoogroups.com
>>> Date: Wednesday, May 26, 2010, 7:27 PM
>>>
>>> Buat m.Bobby, banyak terimakasih atas info nya yg sangat bermanfaat.
>>>
>>> Kalo boleh tahu,efek sampingnya apa saja ya..kalo kebanyakan
>>>
>>> corticosteroid? Kalo antihistamin apakah tdk ada efek sampingnya? atau
>>>
>>> tdk sebahaya corticosteroid.?
>>>
>>> Karena efektif mengatasi alergi, sy sering minum methyl prenisolone
>>>
>>> tanpa pengawasan dokter,apa saja ya bahayanya? Apakah sebaiknya sy
>>>
>>> beralih kepada antihistamin saja?
>>>
>>> Banyak terimakasih sebelumnya.
>>>
>>> Warm Regards
>>>
>>> Henny
>>>
>>>
>>>
>>> On 5/25/10, Bobby <bobby_pam2000@yahoo.com> wrote:
>>>
>>>
>>>
>>>> Dear Henny,
>>>> Saya coba bantu meluruskan saja bahwa ctm, cetirizine, loratadin, maupun
>>>> methyl prednisolone merupakan merek generik semua. Bedanya, ketiga obat
>>>> pertama merupakan golongan antihistamin. Disini ctm merupakan obat
>>>> golongan
>>>>
>>>> lbh lama dengan efek sedasi(mengantuk) yg lebih menonjol. Sedangkan obat
>>>> kedua n ketiga merupakan generasi lebih baru. Merk paten cetirizin
>>>> contohnya insidal®. Kedua obat ini cukup diberikan sekali sehari satu tablet., kec ada pertimbangan lain dr dokter.Sedangkan methyl prednisolone merupakan obat dr golongan cortikosteroid.Dimana obat ini jg punya efek antigatal dan antiperadangan. Tp penggunaan obt ini hrs dengan pengawasan ketat, karena efek sampingnya.Mungkin demikinan dl, smoga info saya ini dpt bermanfaat. Makasih.
>>>> Bobby
>>> -----Original Message-----
>>>
>>>> From: Henny Meka <henny.meka@gmail.com>
>>>>
>>>>
>>> Sent: Monday, May 24, 2010 10:14 PM
>>>>
>>>
>>>> To: dokter_umum@yahoogroups.com
>>>>
>>>>
>>>
>>>> Subject: Re: [Dokter Umum] Gatal di bibir
>>>> Banyak terimakasih atas info.nya m.Akram; mungkin juga tergantung
>>>> berapa besar mg. obatnya juga ya? itu yang m.Akram minum, Loratadin or
>>>> Cetirizine berapa mg. ya..? N berapa kali sehari ? Kalo yg 4 mg dibanding yg 16 mg, mungkin efek kantuknya lebih beasr yg 16 mg ya..? Kalo ga' salah, Loratadin kandungannya adalah Methyl Prednisolone ya ?
>>>>
>>>>
>>>> yg merupakan Nama Generik.nya ? Tks. Salam,
>>>> On 5/24/10, Akram Chalid <khilafet@yahoo.co.uk> wrote:
>>>>
>>>>
>>>
>>>> > Anti alergi atau dikenal sebagai anti histamin generasi terbaru
>>>> seperti
>>>>
>>>>
>>>
>>>> > loratadin dan cetirizine mmg memiliki efek ngantuk yg lebih sedikit
>>>> atau
>>>>
>>>>
>>>
>>>> > mungkin tidak ada dibanding ctm,pengalaman saya klo minum pagi nanti
>>>>
>>>>
>>>
>>>> > malamnya baru ngantuk
>>>>
>>>>
>
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar