Dalam ilmu kedokteran perkawinan antar keluarga dekat seperti antar sepupu memang memiliki risiko terkena penyakit keturunan,namun untuk kasus saudara sy kira tidak perlu khawatir klo yg sama nenek moyangnya,bukankah semua manusia berasal dari nenek moyang yg sama,hehe
Memang ada tes2 yg dpt dilakukan untuk mengetahui risiko2 apa yg bisa didapat pasca menikah,sy rasa untuk org tua yg telah memegang kepercayaan tersebut turun temurun harus lebih persuasif
-----Original Message-----
From: "s4hoo" <s4hoo@yahoo.com>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Sat, 29 May 2010 03:30:03
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: [Dokter Umum] Pernikahan semarga, mitos atau ilmiah?
saya dan pacar saya sama2 etnis tionghoa tetapi dari suku yg berbeda namun memiliki marga yang sama jadi kalau dirunut mgkn memang nenek moyang kami sama tetapi dari puluhan hingga ratusan keturunan yang lalu. yang menjadi masalah, orang tua dari pihak saya mempermasalahkan apabila nantinya terjadi pernikahan di antara kami dengan dalil apakah saya dan pasangan saya siap dan sanggup apabila nanti terjadi kecacatan pada anak kami, dan dengan menyertakan kasus-kasus kecacatan pada org2 yg melakukan perkawinan semarga (tentunya ini hanya kesimpulan yg trll dini).
Yang ingin saya tanyakan apakah ketakutan orang tua saya tersebut hanya karena mitos dan adat dari nenek moyang ataukah ada dasar ilmiah khususnya dari ilmu kedokteran yang dapat menguatkan persepsi tersebut? apabila tidak ada dasar yang menguatkan persepsi tersebut, bukti apakah yang kami bisa berikan kepada orang tua saya untuk meyakinkan mereka bahwa apabila kami menikah nanti, apakah kami perlu periksakan ke dokter atau lewat laboratorium misalkan tes kromoson dsb?
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar