Yth Dokter Umum.
Perlu saya jelaskan kronologis kesehatan saya beberapa bulan terakhir ini.
Bermula dari transfusi darah untuk teman kantor yg memerlukan darah, ternyata darah saya tidak dapat digunakan, hasil analis terindikasi adanya virus hepatitis. Untuk memastikannya saya cek darah pada tgl 5 Des'2009, sbb.
HbeAg (Vidas) : Positif, TV = 23,02
SGOT/AST : 24 u/L
SGPT/ALT : 29 u/L
Dari hasi tsb sy konsultasi ke dokter Sp.PD dan diminta agar melakukan tes ulang termasuk tes HBV DNA dengan hasil sbb :
HbeAg (Cobas e 411) : Negatif, abs 0,281, COI : 1,000 (19 `Des 2009)
HBV-DNA (Real Time PCR) : 5,63 x 10^5 IU/mL (31 `Des 2009, Lab Prodia Cikini)
Dari hasil tes tersebut, dokter mamberi saya obat 3TC Lamivudine 100 mg
Kemudian untuk mengetahui perkembangan, saya melakukan tes lagi pada 21 April 2010, sbb :
SGOT/AST : 23 u/L
SGPT/ALT : 28 u/L
HBsAg (cobas) : positif, abs : 5367, COI : 1,000
Anti HBs (cobas) : Negatif, < 2,00 IU/l
Karena belum ada perubahan, saya memutuskan ke dokter spesialis lain yang lebih punya nama di tempat saya, yaitu dokter Sp.PD. KGEH (sub spesialisnya hepatology) dan disarankan menghentikan mengkonsumsi 3TC Lamivudine 100 mg. Saya hanya diberi suplemen untuk menjaga stamina saja (Imunos) dan diminta rutin tes SGOT serta SGPT.
Pada tanggal 8 Juni 2010 saya melakukan tes lagi, seusai saran dari dokter :
SGOT/AST : 46 u/L
SGPT/ALT : 27 u/L
Dari hasil tersebut, saya dikasi obat telbivudine 600 mg dan tetap mengkonsumsi Imunos untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kondisi kesehatan saya saat ini, perut sebelah kanan sering terasa nyeri, apalagi kalau terlalu capek.
Demikian saya sampaikan, atas tanggapannya saya sangat mengucapkan terimakasih.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar