dear Gus,
Buat sharing aja, saya pernah baca bahwa jenis kelamin bayi itu ditentukan oleh sperma ayah (X dan Y) yang membuahi sel telur (XX). Kalau sperma yang membawa kromosom X yang lebih dulu membuahi sel telur, jadilah perempuan (XX), kalau sperma dengan kromosom Y yang membuahi sel telur, jadilah laki-laki (XY).
Teorinya, sperma dengan kromosom Y itu kecil sekali dan daya tahannya rendah, namun dapat bergerak sangat cepat. Kebalikan sama sperma dengan kromosom X yang lebih besar, daya tahan tinggi tetapi geraknya lambat untuk mencapai sel telur. Dari yang saya baca, untuk mendapatkan baby-girl, coba lakukan intercourse kira-kira 2 hari sebelum ovulasi. Lakukan juga penetrasi dangkal (posisi laki-laki diatas), dimana kemungkinan sperma lebih banyak berada dekat mulut rahim. Jadi ada kemungkinan lebih banyak sperma dengan kromosom X yang masih bertahan untuk membuahi sel telur. Namun ada juga pendapat kedua yang mengatakan bahwa jenis kelamin bayi ditentukan pula oleh suhu tubuh dan unsur kimia dalam tubuh ibu. Dari sumber, saya baca bahwa akurasi pendapat kedua ini rendah. Jadi ya tidak saya tampilkan :P
Menurut saya, bayi laki-laki atau perempuan ya titipan dari yang Diatas. Yang penting bayinya sehat-sehat saja. :)
Semoga membantu :)
salam,
beatrice
--- In dokter_umum@yahoogroups.com, B171 DUA <bungaoc@...> wrote:
>
> Boleh dishare dong yang pernah pengaalaman, bagaimana agar mendapat anak
> perempuan ?
> Saya sudah ada 2 anak semua laki-laki (9thn & 4 thn) ingin nambah namun
> ingin sekali dapat anak perempuan.
> Walau semua karunia Tuhan namun mungkin kita bisa usaha bagaimana
> perencanaan agar mendapat anak perempuan.
>
> Trims & Salam,
> Gus
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar