Google
 

29 September 2010

Re: [Dokter Umum] Penularan penyakit

 

Hello,
Barangkali mudahnya begini,
Ada beberapa kendal n persyaratan dimana HIV berubah dari virus mati
menajdi virus hidup, katakanlah demikian.

1. Virus HIV perlu mendapatkan suatu tempat cell hidup yg disebut DNA n
RNA utk di masukin atau istilah dlm pengupasan disebut pembajakan cell
manusia oleh virus tersebut.

2. Bila cell tersebut kemudian tdk berkembang alias tdk memproduksi
protein baru, maka sampai disanalah umurnya sang virus, sebaliknya bila
cell tersebut memproduksi protein (misalnya pembelahan diri atau
pembaruan diri) maka virus yg ikut dalam cell tersebut secara tdk
snegaja ikut juga dibelah n berada pada cell baru yg baru saja dibentuk.

3. Virus HIV, ketika bergabung dg cell manusia lalu menyembunyikan cel
DNA nya sendiri, sehingga tubuh kemduain merasa tdk perlu membasminya
karena dianggab bukan cell asing.

4. Penggabungan DNA virus ke DNA manusia terjadi dlm cell yg disebut CD4
(nyamuk ndak punya sell ini sedemkian jauhnya) sementara manusia
memilikinya dlm T-Cell atau cell immunitas yg dibuat oleh kelenjar
limpatik (T-lymphocyte) atau sering disebut darah putih (ini juga kenapa
nyamuk ndak membawa karena yg diambil adalah serum darah merah bukan putih)

5. T4 cell sebagai taraget HIV ini justru bekerja utk memebrikan
peringatana bahwa tubuh diserang oleh sesuatu yg berebda n perlu di
basmi, dg demikian si penjaga justru yg di inveksi, n perkembangan sanga
penjaga secara tdk langsung memperbanyak sang virus, sehingga tubuh
dibuat bingung.

6. Dg penggabungan dlm cell tersebut (T-Cell) maka ketika produksi
T-cell terjadi dlm pembelahan diri, terjadi juga produksi cell baru HIV.

Jadi dalam proses penggabungan HIV ke cell tubuh dibutuhkan cel manusia
yg intinya terdiri dari DNA, RNA, Enzyme, protein n nucleus, dimana sang
virus juga bentuknya demikian.

Penjelasan mengenai masuknya virus dlm DNA RNA human cell bagusnya
menggunakan gambar, jadi barangkali bagusnya di postkan di
medisiana.web.id utk bisa ditampilkandg gambar.

Kehidupan atau live cycle protein, enzym, DNA n RNA sangat bergantung dg
suhu tubuh normal, environtment yg ketika berada diluar tubuh akan dg
sendirinya mati.
Jadi ketika anda disiapkan dg jarum suntik saja yg bekas penderita aids
misalnya, tergeleak di kursi penonton bioskop, maka perlu ditanyakan,
berapa lama jarum tadi sdh berada di sana, yg lebih mungkin adalah
tetanus yg memang hidupnya lebih tahan dg kelembapan.

tetapi ya ndak salah juga bila langkah2 nya di lakukan sbb:

1. kurangin menonton di tempat umum
2. periksa dg saksama tempat duduknya apakah ada jarum n penuh berisi
darah misalnya kalau ada, tapai kayaknya snagat rancu, ndak terjadilah.
3. mungkin bisa membawa semprotan IPA atau isoprophil alkohol tapai
hati2 bila kebanyaka justru kulit bokong bisa bentolan karena alergy
alkohol ketika habis semprot anda duduki.

Sallam,

On 9/29/2010 12:47 PM, Adi Nugroho wrote:
> Apakah perubahan struktur itu pasti membunuh virus HIV? Mungkinkan justru
> terjadi mutasi? Berapa lama virus HIV bisa bertahan hidup diluar hostnya.
> Ini penting buat menangkal isu2 yang berkembang, antara lain isyu jarum
> suntik di kursi bioskop, dsb.
>
> *salam*
>
>
>
> From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On
> Behalf Of Dr(Naturopathy). Ir. Donny Hosea MBA. PhD
> Sent: 29 September 2010 11:38
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Dokter Umum] Penularan penyakit
>
>
>
>
>
> Hello,
> Baca posting saya;
> tdk perlu detik, milli detik juga sdh berubah strukturnya didalam
> tubuh nyamuk, n selama 26 tahun epidemi HIV/AIDS tdk ditemukan model
> penularan dari nyamuk.
> Yg dari jarum suntik pun hanya ada 6 n semuanya dokter gigi.
> Jadi kalau mau tertular, crot ke penderita dg jarum suntik, lalu crot /
> gress ke tubuh kita maka jadilah pindah si virus, jangan pake nyamuk
> sebagi perantara.
> Sallam,
>
> On 9/28/2010 4:57 PM, Adi Nugroho wrote:
>> Apakah virus HIV ada siklus hidup di dalam jarum suntik? Jika kebetulan
>> disamping kita ada penderita HIV, kmudian dalam hitungan detik seekor
> nyamuk
>> berpindah menggigit kita setelah menggigit penderita HIV mungkinkah kita
>> tertular? Kemungkinan itu selalu ada. Sepertinya masalah ini masih
> diteliti
>> terus
>> Salam.
>>
>>
>> -----Original Message-----
>>
>> From: imcw<blogdokter@gmail.com<mailto:blogdokter%40gmail.com> >
>>
>> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com<mailto:dokter_umum%40yahoogroups.com>
>> Date: Tue, 28 Sep 2010 14:28:44
>>
>> To:<dokter_umum@yahoogroups.com<mailto:dokter_umum%40yahoogroups.com> >
>>
>> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> <mailto:dokter_umum%40yahoogroups.com>
>> Subject: Re: [Dokter Umum] Penularan penyakit
>>
>>
>>
>> Sobat,
>>
>>
>>
>> Nyamuk tidak bisa menularkan HIV seperti halnya penularan malaria atau
>>
>> demam berdarah karena hiv tidak mempunyai siklus hidup di tubuh
>>
>> nyamuk.
>>
>> --
>>
>> I Made Cock Wirawan
>>
>> http://www.blogdokter.net
>>
>> http://pengingratis.blogspot.com
>>
>>
>>
>> Email James sebelumnya,
>>
>>
>>
>> J> Seperti kita ketahui penyakit AIDS bisa tertular melalui media
>>
>> J> darah. Saya mau tanya jika penderita AIDS digigit nyamuk dan nyamuk
>>
>> J> itu menggigit orang lain apakah penyakit itu bisa tertular? Serta
>>
>> J> jika ada nyamuk yang telah menghisap darah pangidap penyakit AIDS
>>
>> J> kita pukul pakai tangan dan darahnya menempel ditangan/badan kita&
>>
>> J> tidak segera dicuci/dibersihkan, apakah itu bisa menularkan juga?
>>
>>
>>
>> Quotes : Baik untuk perut, jika Anda tertawa selama satu jam tanpa henti.
>>
>> ------------------------------------
>>
>> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]Yahoo! Groups Links
>>
>>

--

"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: