Perlu dilihat dulu giginya. Apabila kerusakan gigi tdk terlalu parah, maka dpt dilakukan perawatan saluran akar gigi, atau mgkn cukup dgn penambalan. Namun, bila kerusakan sdh sangat parah, maka gigi harus dicabut dan dianjurkan untuk dibuatkan alat yg disebut space maintainer utk menjaga agar ruangan kosong bekas pencabutan gigi tidak menyempit, sehingga gigi tetap penggantiny dpt keluar dgn baik.
Untuk masalah dampak trauma psikologis dr anak, hal ini tergantung dari dokter giginya sendiri, bagaimana cara dia menghadapi anak. Semua dokter gigi sudah mendapatkan pendidikan mengenai hal ini, tergantung cara mereka menerapkannya. Dan biasany,drg spesialis anak tentunya lebih handal dlm mengangani hal ini.
Plus, tentunya kita hrs membiasakan anak kita utk rutin kntrl kes gigi. Bila sulit 6 bln sekali, paling tdk setahun sekali. Bahkan bbrp ahli menganjurkan utk mulai mengajak anak k drg sejak masih bayi, sekitar 6 bln atw 1 thn, agar anak terbiasa dgn drg.
On Thu Oct 7th, 2010 2:11 AM EDT Adi wrote:
>aNAK Saya berumur 4 tahun, giginya mengalami karies (gigi berlubang) sebainya tindakan saya apa bu/pa dokter ? apakah dicabut ataukah ditambal? apakah ditambal atau dicabut tidak akan menimbulkan trauma anak ?
>Mohon jawbannya
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar