Google
 

03 November 2010

Re: [Dokter Umum] F g troces

 

Dear Pak Imanullah El Ahmady,

Statement anda :
Harusnya kedokteran juga bisa tegas (tidak mengiklankan antibiotik
seperti mengiklankan permen)..
mengingat antibiotik dapat menyebabkan resistensi suatu bakteri.

Dokter atau IDI tidak berhak mengatur masalah periklanan obat pak.

Jadi yang mengatur itu adl BPOM.
BPOM sudah membagi jenis2 obat sebagai :

1.   Obat Bebas
Obat yang juga dikenal dengan istilah OTC (Over-the Counter) ini bisa menjadi
pilihan di saat ada kebutuhan untuk melakukan pengobatan sendiri, mis. ketika
ada gejala flu ringan, dll. karena obat kategori ini bisa kita beli tanpa dengan
resep dokter. Namun jika kita telah mengkonsumsi 1 kemasan tetapi belum sembuh
juga maka konsultasilah ke dokter dan jangan sekali mencoba obat keras
(antibiotika, dll.). Obat Bebas ini terdapat 2 jenis :

a.   Obat Bebas
•   Di kemasannya ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam (green
dot)
•   Distribusinya adalah di apotek, warung/toko obat, atau bahkan di warung2
umum dan bisa dibeli tanpa resep dokter.

•   Contoh : vitamin/multi vitamin, diatab.

b.   Obat Bebas Terbatas
•   Dulu disebut sebagai "obat daftar W" (dari kata warschuwing).
•   Di kemasannya ditandai dengan lingkaran biru bergaris tepi hitam (blue dot)
•   Biasanya ada tanda "P" (Perhatian) dengan kotak kecil berdasar warna gelap
atau kotak putih bergaris tepi hitam disertai dengan tulisan:

o   P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
o   P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
o   P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
o   P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
o   P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan
•   Distribusinya hanya di apotek saja (kalo ada obat kategori ini dijual di
warung/toko obat itu adalah pelanggaran, so jangan beli dari situ) dan dapat
bisa dibeli tanpa resep dokter dengan jumlah "terbatas".

•   Contoh : obat asma, obat anti muntah atau obat flu (Noza), obat anti mabuk
(Antimo), sanaflu.

2.   Obat Keras
a.   Obat yang juga dikenal dengan istilah ethical, dulu sering disebut sebagai
"obat daftar G" (dari kata gevaarlijk = berbahaya).

b.   Di kemasannya ditandai dengan lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan
huruf K di tengahnya. (red dot)
c.   Contoh : antibiotika (amoxisilin, tetrasiklin, penisilin, dll.), obat yang
berisi hormon (obat gangguan jantung, obat anti-kanker, obat penenang, obat
kencing manis, dll.)

3.   Psikotropika dan Narkotika
a.   Psikotropika : merangsang (mis. Ecstasy, Sabu-sabu)
b.   Narkotika : pembiusan, hilangnya rasa sakit (mis. morfin, kokain, ganja)

Kalau FG Troches termasuk obat keras (red dot) yang harus dengan peresepan
dokter.

Jika memang diiklankan, maka yang berhak menegur perusahaan yang memproduksinya
adl BPOM.

Menurut saya, farmasi sudah tahu aturan main ini dan tidak mungkin mengiklankan
FG Troches.

Justru yang lebih berbahaya adalah, banyak penjaga toko obat atau penjaga
apotik yang memberikan obat red dot kepada pengunjung apotik yang datang
berkonsultasi tanpa resep dokter.

Nah bagaimana tindakan BPOM terhadap toko obat atau apotik yangbertindak seperti
itu?

salam,
 Melyanti
0818 0868 1974

________________________________
From: "El Ahmady, Imanullah (EXT-Other - ID/Jakarta)"
<imanullah.el-ahmady.ext@nsn.com>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Wed, November 3, 2010 4:32:20 PM
Subject: RE: [Dokter Umum] F g troces

 
Harusnya kedokteran juga bisa tegas (tidak mengiklankan antibiotik
seperti mengiklankan permen)..
mengingat antibiotik dapat menyebabkan resistensi suatu bakteri.

Kita batasi di sini khusus iklan antibiotik di televisi. Tidak termasuk
obat flu, batuk dsb karena (mungkin) tidak mengandung antibiotik,
walaupun pasti juga ada efek sampingnya.

Kalau alasannya karena masalah gimana kedewasaan masyarakat Indonesia
dlm melihat iklan, ini sangat riskan. Kenapa tidak sekalian saja
mengiklankan Ampicillin, chloramphenicol, dst.
Karena kita tahu, berapa persen penonton televisi Indonesia yang
"mengerti" kedokteran/obat2an, selebihnya adalah masyarakat awam yang
menelan mentah2 iklan.

Mohon pencerahannya pak/bu dokter... :)

-----Original Message-----
From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com]
On Behalf Of ext hendrickstevanus@yahoo.com
Sent: Wednesday, November 03, 2010 2:07 PM
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] F g troces

Pertama:
Tidak semua yg diiklankan adalah benar dan layak ditiru. Gimana
kedewasaan masyarakat Indonesia saja.
Kedua:
Memang benar kandungan FG Troces adalah antibiotika, yaitu Fradiomycin
sulfate 2.5 mg, golongan Aminoglikosida. Antibiotik dari golongan ini,
mempunyai efek samping yang paling dikenal dg ototoxic dan nefrotoxic
(mengakibatkan gangguan telinga dan ginjal), defisiensi Vit K dan B.
Ketiga:
Secara pribadi, saya menganggap pemakaian merk tersebut harus dengan
resep dokter, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri thd
obat, dan kemungkinan terjadinya alergi (mulai dr yg ringan seperti
ruam-ruam, sampai kemungkinan yang berat seperti Steven Johnson
Syndrome).
Keempat:
Adalah hak setiap org untuk memilih metode pengobatannya. Dokter hanya
bisa memberi tau yg terbaik menurut keilmuan terkini yg dokter bisa.
Tetapi, untuk efek samping dr pengobatan yg tidak sesuai (membeli dengan
bebas, memakai dengan sesuka hati), secara logika, kemungkinan
terjadinya lebih tinggi, walaupun saya tidak mempunyai angka2 pembukti.
Kelima:
Tanpa diundang pun, penyakit seneng datang ke tubuh tiap orang, jadi
saran saya pribadi, jika ada gejala yg menunjukkan kondisi memburuk,
sebaiknya jangan dianggap enteng (hal yg sering terjadi di negara ini).

Salam Damai
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]Yahoo! Groups Links

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]
MARKETPLACE

Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: