Google
 

13 Januari 2011

Re: [Dokter Umum] Hepatitis dan HBSAg

 

Bung Robby,
Bagi setiap orang yang akan masuk ke suatu perusahaan diperlukan kecocokan
antara karyawan dengan perusahaan. Jika memang penyakit yang anda derita
merupakan hal penting bagi perusahaan, kita harus bisa menerima bahwa kita
memang tidak cocok bekerja disana saat ini. Contohnya seorang yang buta
warna tentu sulit untuk diterima bekerja di bidang penelitian tanaman.
Karena warna tanaman menentukan kwalitas maupun usia tanaman.
Lain halnya jika penyakit yang anda derita hanya merupakan ketakutan bagi
perusahaan dalam hal biaya pengobatan yang tinggi jika anda diterima bekerja
disana. Jika anda punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh kandidat lain,
maka anda bisa dipertimbangkan walau anda memiliki penyakit yang anda derita
sekarang. Penyakit merupakan salah satu hambatan untuk masuk di suatu
perusahaan. Contoh lain adalah pendidikan. Jika pendidikan anda adalah D3
tapi anda memiliki suatu kemampuan lebih (pengalaman dan prestasi), maka
anda bisa diterima di suatu perusahaan walau syarat masuknya adalah S1.
Cek kembali CV anda apakah CV anda sudah bagus sehingga mampu menutupi
kelemahan anda dalam hal penyakit anda. Dalam CV anda, sebutkan prestasi apa
yang sudah dilakukan sehingga anda akan dinilai lebih dari kandidat lain.
Namun demikian, anda tetap harus ikhtiar untuk mengobati penyakit anda dan
berdoa semoga Tuhan mengabulkan keinginan anda untuk diterima bekerja di
perusahaan yang terbaik menurut Tuhan (bukan menurut anda).
Jika saat ini masih ditolak, sebenarnya Tuhan sedang mencari tempat kerja
terbaik buat anda. Kok lama? ya.. kan Tuhan butuh waktu untuk menciptakan
tempat terbaik buat anda. Mau cepet? banyak2 berdoa dan bersedekah ke fakir
miskin. Jadikan Tuhan menjadi Head Hunter terbaik buat anda.

Wassalam,

Taufik Nurahman

2011/1/12 Heri Yadi Y <fishy_archiebald@yahoo.com>

>
>
> Yth. Pak Robby.
> Saya juga penderita Hepatitis B, sesama penderita saya turut prihatin atas
> pembatalan recruitment bapak.
>
> Salam
>
> ________________________________
> From: robby <robby_blc@yahoo.com <robby_blc%40yahoo.com>>
> To: dokter_umum@yahoogroups.com <dokter_umum%40yahoogroups.com>
> Sent: Sun, January 9, 2011 9:03:14 PM
> Subject: [Dokter Umum] Hepatitis dan HBSAg
>
> Umur saya 23 tahun, ayah saya 4tahun yg lalu meninggal karena hepatitis.
> Setelah dianjurkan dokter untuk diperiksa keadaan saya, hasilnya HbsAg saya
>
> reaktif/positif.
> baru2 ini saya mengikuti tes kesehatan untuk sebuah pekerjaan, dam hasilnya
>
> pihak pemberi kerja membatalkan recruitment saya karena HBSAg saya reaktif.
>
> Sebenarnya dlm beberapa tahun ini saya terus mencari informasi yg benar ttg
>
> Hepatitis, karena tiap saya berkonsultasi dgn dokter yg saya dpat hanya
> binggung.
>
> Ada dokter yg mengatakan dlm kondisi HBsAg positif tidak bisa kembali
> negatif
> dan tidak ada guna di suntik vaksin.
>
> Ada dokter yg mengatakan dlm kondisi HbsAg positif, keadaan tubuh sya masih
>
> "belum" bermaslah sejauh saya menjaga pola hidup.
>
> ada informasi yg mengatakan hepatitis dimulai dr hepatitis A baru dapat
> meningkat ke B dan selanjutnya...tp ada info HBsAg itu penanda untuk
> hepatitis
> B.
>
> ada apa sehingga org yg HbsAg positif harus ditolak dlm sebuah pekerjaan?
>
> dalam kondisi HBsAg saya positif, apakah dapat kembali negatif?
>
> mohon informasinya. karena saya merasa ada tindakan "dikriminatif" terhadap
>
> saya. thanks.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: