Hello,
Mungkin bisa dipermudah demikian.
Didalam tubuh ada mekanisme utk menyerap bahan2 yg diperlukan oleh tubuh
utk memperbaiki n bertumbuh.
Maka dlm mekanisme ini akan snagat penting apa yg dimasukan kedalm
tubuh, n bagaimana prosesnya sehingga bisa diserap oleh tubuh utk kedua
keperluan tersebut, ini disebut proses metabolisme.
Ada 3 macam bahan yg diproses dlm metabolisme tubuh
Minyak, carbohidrat n protein
Kalau anda perhatikan gambar di medisiana bagian:
http://www.medisiana.web.id/klinik-gizi/sisi-negatif-kedelai-yang-tidak-diketahui-banyak-orang/msg109/#msg109
Ketiga penggolongan tadi ternyata saling terkait n diperlukan dlm proses
mekanisme yg disebutkan diatas, dimana proses metabolisme pada semua
jaringan tubuh n otak terjadi.
Nah seringkali kita menyerahkan diri pada:
1. genetika, pada hal genetika bisa diperbaiki dg memperbaiki asupan tubuh
2.genetika, dimana dianggab bahwa pertumbuhan tergantung dari turunana,
jadi kalau ada yg pendek, kemduain ya mesti terima pendek, pada hal
mungkin saja ketika masa pertumbuhan org tua, karena waktu itu jamanya
perang, maka asupan yg dibutu8hkan juga terbatas, n hasilnya ya
kekurangan bahan2, jadi tubuh mau bertambah tapi asupan kurang maka
hanya sampai disitu.
3. Genetika juga, dikambing hitamkan, bahwa karena sudah genetika jadi
memang harus demikian, pada hal disamping genetika juga berperan
hormonal tubuh yg juga kembali terkait pada pola hidup, environment n
hormonal tubuh yg kembali semuanya saling terkait.
4. Genetika, genetika membuat sang ibu n sang ayah memakan bahan2
tertentu, n karena itu sang anak juga demikian, pada hal belum tentu
makanan tadi bisa di cernakan oleh tubuh sang anak n bisa diserap utk
kebutuhan tubuh.
5.Genetika, meski genetika menentukan berbagai hal, tetapi proses
kehamilan bisa memperbaiki genetika yg salah apabila dipersiapkan dg
sebaik2nya, dg demikian pertumbuhan anak sdh dimulai dari dlm kandungan
ketika telur dibuahi oleh sperma sang ayah, dg peran yg sangat penting
adalah tubuh yg performa dari sang calon ibu tersebut.
6. faktor lain yg sebenarnya sdh disebutkan diatas adalah pola hidup.
Kenapa pola hidup sangat berperan, karena pola hidup kemudian menentukan
apakah hasil serapan (bila serapan bagus) akan bisa di gunakan utk
memperbaiki struktural tubuh ybs.
Jadi proses pertumbuhan berkait dg asupan, n bagaimana asupan tadi
dikaryakan oleh tubuh.
7. Sesuatu yg bagus:
Kendala ini sangat sering terjadi, dimana org tua mengcopy apa yg
dialkukan oleh org lain terhadap anaknya, walaupun ternyata bahwa hasil
copyan tersebut bukan bermanfaat tetapi justru menurunkan proses
pertumbuhan.
Saya contohkan, ada org yg anaknya minum susu, lalu karena anaknya jadi
bongsor, berotot, bagus, tinggi, maka kita copy peristiwa dg mewajibkan
sang anak utk harus minum susu yg sama dg merek yg sama n jumlah yg
sama, pada hal anak ini tentu saja karena tdk ada manusia yg sama,
memilki keunikan tubuhnya, yg justru tdk bisa memetabolismekan susu dlm
pencernaanya, n memilki efek penutupan penyerapan usus karena menurut
tubuh susu adalah racun bagi tubuh itu.
Hasilnya karena kewajiban susu membuat anak mengalami hambatan
penyerapan, n akirnya menjadi kehilangan sumber nutrisi yg dibutuhkan
oleh tubuhnya utk berkembang.
Mengcopy sesuatu juga terjadi dg kegiatan, semitsal olah raga, berenang,
basket dlsbnya.
Betul olah raga itu baik bagi tubuh karena juga merangsang perdaran,
tetapi bila olah raga dilakukan dg nutrisi yg salah maka hasilnya bukan
pertumbuhan yg diperoleh tetapi penyusutan yg terjadi.
8. N masih banyak hal yg kalau kita mau melihat keseluruhan tubuh, kita
akan mengerti n tau apa yg perlu perbaikan agar mencapai hasil yg baik.
Jadi, mengenal tubuh anak adalah penting, berikan yg sesuai dg tubuh
itu, bukan yg sesaui pada iklan, atau pada anak org lain, atau pada
tulisan buku, mengerti bahwa setiap bahan yg akan dimasukan kedalam
tubuh memilki keunikan n komp[atibiltas bagi tubuh tersebut n jangan
sampai maksud hati mau memperbaiki, tetapi karena kurang ketidak tahuan,
justru membuattubuh menurun prosesnya.
9. Environment sudah disebutkan diatas, juga berperan dlm membuat
sanganak bisa memanfaatkan apa yg diberikan oleh alam oleh tubuhnya,
saya contohkan, anak dilarang maen diluar rumah karena katanya, sekali
lagi katanya, sinar matahari bisa membuat cancer, atau boleh main tapi
lengkap dg proteksi baju lengan panjang, celana ketat dstnya.
Apakah demikian?
Matahari diprotek dg kambing hitaman agar produk spf atau tabir surya
laku, pada hal sinar UV matahari justru berklaborasi dg tubuh utk
membuat viatmin D yg dibutuhkan oleh tubuh sebagai kedaraan pengikat
calsium n menajdi anti cancer.
Nah bagaimana hasil calsium yg diperoleh dari makanan bisa diserap,
dimetabolismekan n dibawa ke tulang2 yg membutuhkanya, kalau anak anda
tdk boleh kena sinar matahari? minum suplemen? sayang sekali, pada hal
pencipta telah memberikan natural elemen utk proses tersebut dg sangat
baik, ini baru satu contoh, masih sangat banayk contoh2 yg terjadi
disekililing kita yg sebenarnya merupakan hasil kamuflase yg tdk perlu
demi maksud penjulan produk tertentu.
Air minum, makanan ringan, bahan pencuci, bahan mandi dstnya termasuk
pencahayaan ikut berperan dlm kerja hormonal tubuh n membuat perbaikan n
pertumbuhan.
10. Hormon, Salah satu hormon penting tubuh adalah hormon pertumbuhan.
Hormon ini unique karena bekerja paling efektive ketika ybs tidur
nyenyak, nah bagaimana bisa terjadi pertumbuhan yg baik kalau seandainya
bahan2 pmbuat hormon ini ada tapi hromon tdk bisa dibuat karena ybs
tidurnya tdk cukup memnuhi circadian nya?
Jadi kalau anda katakan:
"gizi dan tidur bisa dibilang cukup"
Pertanyaanya cukup pada apa? apakah cvukup n sesuai dg anak ybs ataukah
pada literatur?
Bagaimana anda tau tidsurnya cukup n gizinya cukup? sudahkan anda
melakukan tyest bagi kandungan dlm darah terhadap, 3 komponen, minyak,
carbo n proteine nya?
Bagimana anda tau tidurnya sesuai dg circadian nya sehingga cukup?
ataukah hanya man-hour nya tercapai sementara tidurnya sesungguhnya tdk
cukup?
Jadi barangkali anda perlu mengupdate pengetahuan anda atau lebih
mengerti ttg tubuh sang anak, dg demikian, prediksi anda yg mengatakan
sdh cukup mungkin bisa berarti lain?
Sallam,
On 4/20/2011 11:56 AM, anita.herawati@yahoo.com wrote:
> Hallo,pak. Sebaiknya anaknya sering diajak berenang atau bermain basket. Anak2 masih dalam masa pertumbuhan,jd bapak tdk perlu khawatir. Apalagi orang tua tingginya cukup. Semoga bermanfaat ya.
>
>
>
> Salam,
>
> -Anita-
>
>
>
> Sent from my BlackBerry®
>
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
>
>
> -----Original Message-----
>
> From: Agus Niftah<agusniftah@gmail.com>
>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
>
> Date: Tue, 19 Apr 2011 23:09:02
>
> To:<dokter_umum@yahoogroups.com>
>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
>
> Subject: Re: [Dokter Umum] WTA: Tinggi Anak Kurang...
>
>
>
> tinggi bapaknya : 163cm
>
> tinggi ibunya : 159cm
>
>
>
> ga terlalu pendek-pendek amat khan ya...
>
>
>
> mohon pencerahannya..
>
>
>
> salam
>
>
>
> Agus
>
>
> 2011/4/12 Astrawinata G<astra.wg@gmail.com>
>> Halo Mas, bagaimana tinggi badan kedua orang tua dan kakek nenek dari kedua
>> belah pihak? ^^
>> Best Regard
> Astrawinata G
>> From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On
> Behalf Of Agus Niftah
> Sent: 11 April 2011 14:09
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
>> Subject: [Dokter Umum] WTA: Tinggi Anak Kurang...
Dear Dokter-Dokter yang baik..
> saya mau tanya,..
> anak saya 7 tahun (2SD) dan 9 tahun (4SD),.. tinggi badannya tidak setinggi
>> teman2nya.. beda sekitar 15-20cm dari teman2 sepantarnya.
>> apakah anak2 saya bisa tumbuh normal di masa mendatang?
>> apa yang harus saya perbuat agar anak saya bisa lebih tinggi dari sekarang?
>> sebagai informasi, gizi dan tidur bisa dibilang cukup, hanya saja kurang
>> aktifitas olah raga.
>> Mohon pencerahan,
>> Salam
>> Agus
>
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar