Dokter Yth
Anak saya yang pertama dulu terkena TB kelenjar, kami duga dari pembantu
karena keluarga kami tidak ada yang menderita TBC. Akhirnya pembantu
tersebut kami ganti dengan yang baru.
Oleh dokter Anak saya tersebut diberikan terapi/perawatan selama 6 bulan
dengan minum obat (puyer). Waktu itu sempat saya tanyakan apakah TB
kelenjar ini bisa menular, dijawab tidak karena TB pada anak2 siklusnya
tertutup jadi tidak akan menular.
Saat masih proses terapi, adiknya lahir (tapi pembantu sudah ganti).
Setelah adiknya berumur 3 thn saya merasakan anak kedua ini kok ada
benjolan-benjolan kecil di lehernya. Kemudian saya coba cek di lab,
hasilnya positif TB, sehingga sekarang sedang menjalani terapi yang sama
dengan kakaknya, kurang lebih sudah sebulan.
Saya jadi ragu jangan2 tertular dari kakaknya, dan kawatir juga karena
jangan2 menular ke adiknya / anak ketiga yang berumur 5 bulan, karena
kejadiannya sama, saat masa terapi adiknya lahir.
Mohon penjelasannya apakah TB kelenjar pada anak siklusnya tertutup dan
tidak akan menularkan ke orang lain? Kalau benar siklusnya tertutup,
kenapa anak kedua saya bisa terkena TB kelenjar?
Anak yang kedua ini susah sekali minum obatnya yang berupa puyer, jadi
adakah terapi yang lebih simple dari yang dijalani sekarang, atau
mungkin pengobatan alternatif atau herbal?
Terimakasih banyak atas perhatian dan bantuannya.
Salam
Helda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar