Hai asa,
Kalau dibilang "terkena" dan "tidak bisa sembuh" kayaknya serem ya? Hehe. Krn kesan yg ditimbulkan kyk dibilang kanker,ga bs disembuhkan. Padahal sbnrnya ga gitu. Sy selalu memberi contoh diabetes itu kyk orang yg matanya minus. Sama2 ga bs sembuh kan,tp kalo pake kacamata bs melihat normal lagi,kalo kacamata dilepas ya kabur lg. Gitu juga diabet. Dgn obat,gaya hidup,diabet bs dikontrol. Ga minum obat dan gaya hdp brantakan,ya tinggi lagi gulanya. Diabetes kbanyakan genetik penyebabnya,atau diturunkan.
Kalo kakak asa,sebenarnya dokternya bisa ngecek HbA1c di lab. Agak mahal,150 ribuan mgkn. Disitu bs dinilai kadar gula 3 bulan terakhir. Kalo tinggi,kmungkinan kakak asa memang diabetes.
Penanganan diabetes sendiri bermacam2. Ada yg dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat saja cukup utk mengontrol diabetnya,seperti kasus kakak asa dgn olahraga dan makan2an yg sehat. Tapi usahakn cek teratur.
Kalaupun ternyata harus minum obat,bukan akhir dunia kok! Obat diabet generik cukup murah,dan tinggal dibiasakan saja meminumnya,jgn malas dan lupa. Diabetes tidak membunuh dan tidak mahal obatnya. TAPI komplikasinya membunuh dan mahal sekali obatnya. Jadi jgn sampe timbul komplikasi,caranya? Kontrol gula darahnya.
Hamil dgn diabetes tidak masalah asal terkontrol.
Semangat ya asa!
Semoga membantu,
Dr. Bintang Pramodana
-----Original Message-----
From: "senarai85" <assarobbi@yahoo.co.id>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Wed, 11 May 2011 08:55:33
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: [Dokter Umum] benarkah diabetes?
Siang Dokter,
saya asa usia 26, wanita, bekerja,
apakah benar sakit diabetes tidak bisa disembuhkan apabila sudah terkena, itu kt dokter yg mengecek kondisi darah sy, kadar gula sy 1 bln lalu 345, dan skrng sdh 211, sy msh terus berusaha menurunkan kadar gula sy sampai normal kembali, tp kt dokter, kalopun sdh normal kembali bukan berarti sembuh tp hanya kondisi gula sy kembali stabil krn sewaktu2 bisa naik kembali, apakah benar bgitu, sementara sy sbntr lg akan menikah dan ign lgsng hamil, apa efeknya kalo sy hamil dlm kondisi menderita diabetes,
sy jg punya kakak yg bbrp wktu lalu tnp sengaja di cek darah gratis oleh petugas kesehatan yg dtg ke kantor2, kadar gulanya 320, tp bbrp tmn kantornya blm yakin dan memintanya utk cek ke dokter lgsng, 1 bln kemudian stlh cek trnyt kadar gulanya hanya 160, dan dinyatakn negtif diabetes, kakak sy jd bingung krn bisa jd kakak sy sbnrny menderita diabetes, tp krn stlh 1 bln olhrga dan cek kembali kemungkinan kadar gulanya sudah turun, sebab jika dinyatakn posiitf dan negatif tentu penanganannya berbeda, kt dokter tidak perlu ada obat apa2, krn negatif hanya perlu olahrga cukup, tp kakak sy khawatir sbnrnya menderita, dan bukankah bila menderita dinyatakn tidak bs sembuh total, tp hny perlu menstabilkan dan ada obt khusus, jd bgmn ini dok.. mohn bantuannya, terima kasih.
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar