Saya pernah baca artikel tentang ketergantungan minum susu di botol. pada anak, akan mempengaruhi pertumbuhan rahangnya, jd tdk semata2 kedisiplinan, tapi mendidik anak utk menggunakan sesuatu sesuai usia. Dan itu perlu sikap konsisten dari org tua, sesusah apapun toh anak harus d didik mengerti bahwa hanya bayi yg boleh minum pake botol karena dedek bayi blom pny gigi dlsb, kalo anak sdh besar apalagi usia sd, cukup beri pengertian bhw mrk sdh bkn masanya lagi pake botol dan harus gelas, pasti mrk akan mau dan jng pernah meremehkan pengertian yg bisa di tangkap seorang anak balita.
Jadi tdk ada alasan trauma, hanya d butuhkan sedikit trik dan penyampaian bhs yg bs langsung d mengerti lalu di terima anak utk lepas botol ke gelas :-)
Hv a nice day
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: melly liando <melly_liando@yahoo.com>
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Wed, 6 Jul 2011 18:44:20
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
Cc: <n4n1ek@yahoo.co.id>
Subject: Re: [Dokter Umum] Takut nasi
Dear Mbak Naniek,
Susu botol mayoritas mengandung protein, tidak sama dengan roti yang mayoritas
mengandung karbohidrat.
Menurut saya, biarkan anak minum susu dengan botol sampai dia mengerti utk
melepas kebiasaan mengedot.
Anak saya hingga kelas 2SD sekarang masih ngedot tiap pagi di rumah. Kalau mau
bobok malam dia minum susu pakai gelas.
Saya kadang juga ngak mengerti kalau sekolah hanya melihat hal "LEPAS DARI MINUM
SUSU PAKAI BOTOL" diartika sebagai bentuk kedisiplinan. Apakah anak otomatis
menjadi dewasa dan disiplin hanya dengan melepas kebiasaan minum susu pakai
botol?
Banyak cara yang harus dilakukan secara sinergis utk menciptakan mental anak
yang disiplin dan dewasa.
Melepas kebiasaan minum susu pakai botol juga harus dilihat dari segi psikologis
anak dan juga dari jaminan asupan gizi anak.
Kalau semua hal di paksakan oleh pihak sekolah atas nama disiplin, anak bisa
menjadi trauma utk ke sekolah.
Sekolah adl tempat utk proses belajar dan disiplin yang harus dilakukan
dengan cara yang nyaman dan dapat diterima oleh anak, yang secara psikologis
tidak sama dengan org dewasa.
Salah satu cara utk menerapkan disiplin pada anak bisa dengan memakai seragam,
mengangkat tangan jika akan bertanya, mengucapkan salam, mengucapkan terima
kasih untuk hal kecil sekalipun, dan amsih banyak lagi.
Saya pribadi tidak setuju anak dipaksa melepas kebiasaan minum susu dengan
botol, tapi saya tidak memanjakan anak-anak saya. Saya mendidik mereka juga
dengan disiplin dan aturan 2 yang jelas.
Ok, saya rasa kita harus kritis terhadap sekolah yang kadang kadang
latar belakang pengertian ttg psikologis anak masih kurang baik.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
salam,
dr. Melyanti
0838 9050 7060
________________________________
From: nanik.z <n4n1ek@yahoo.co.id>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Mon, June 27, 2011 11:31:05 AM
Subject: Re: [Dokter Umum] Takut nasi
Dear Bpk. Ari,
Selama ini keponakan saya cuma minum susu dalam botol. padahal dia sekarang
sudah naik ke kelas 2 SD.Nah baru seminggu ini dia stop minum susu dibotol
karena dilarang disekolahnya slain itu juga sudah besar. Akhirnya dia tidak
minum susu sama skali karena dia tidak bisa minum susu dari gelas ( mungkin
karena tidak terbiasa ). Utk pengganti karbohidrat,dia makan roti. Itupun dengan
paksaan. Kadang2 sampai menangis gara dipaksa makan roti. Sedangkan makan mie (
mie goreng,pangsit mie dll) dia tidak mau. Makan buburpun juga tidak mau. Nah
karena itulah ibunya jadi kawatir dengan adanya ketidakseimbangan asupan
gizinya.
Terima kasih
--- Pada Rab, 22/6/11, Ari <ari_susanto_73@yahoo.co.id> menulis:
Dari: Ari <ari_susanto_73@yahoo.co.id>
Judul: Re: [Dokter Umum] Takut nasi
Kepada: dokter_umum@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 22 Juni, 2011, 7:05 PM
Dear Pak Hari dan Ibu Nanik..
Ingin tahu..
Jadi selama ini makannya åpα ?
Salam,
Ari
------Original Message------
From: Hari Jonathan
Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
To: dokter_umum@yahoogroups.com
ReplyTo: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] Takut nasi
Sent: Jun 22, 2011 9:17 AM
Nanik, Keponakan saya sekarang sudah berumur 18 tahun, sejak umur 4 th-an
tidak makan nasi, karena pernah nginjak nasi, dan sejak saat itu tidak lagi mau
makan nasi. Tetapi tidak ada masalah, badannya tinggi, normal. Sampai sejauh ini
belum pernah ada keanehan. Jadi, hingga sekarang belum pernah makan nasi sama
sekali, termasuk makanan yg berbahan nasi. Salam, HJ From: nanik.z Sent: Monday,
June 20, 2011 2:15 PM To: dokter_umum@yahoogroups.com Subject: [Dokter Umum]
Takut nasi Dear All, Ada yang mau saya tanyakan nih. Keponakan saya sampai
sekarang ( umur 6,5 th ) tidak pernah makan nasi mulai kecil. Saya ingat waktu
kecil dia takut banget dengan nasi sehingga dia tidak mau makan nasi.Ga tahu
awalnya gimana sampai dia takut sama nasi. Akhirnya sampai sekarang hal itu
terjadi. Yg ingin saya tanyakan adalah : 1. Apa itu termasuk fobia? 2. Apakah
ada dampak dalam tumbuh kembangnya? 3. BAgaimana mengatasi hal tersebut? Terima
kasih, Nanik [Non-text
portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message
have been removed]
Sent from my gadget...
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar