Jika kena gigitan ular langkah pertama adalah disedot bisanya menggunakan
alat sedot, bukan pakai mulut. Misalnya pakai alat bekam, bola tenis yang
dibelah dua, dll yg penting bisa untuk nyedot. Atau beli alat tersebut di
toko alat kesehatan.
Langkah kedua adalah melakukan balut tekan pada luka dan sekitar nya, bukan
diikat agar peredaran darahnya berhenti. Misalnya di sekitar matakaki
digigit ular, balut dg kekencangan yg cukup mulai paha sampai ke ujung kaki.
Pembalutnya mungkin bisa dibeli di toko alat kesehatan. Atau pakai setagen
juga bisa.
Langkah selanjutnya ya di bawa ke dokter.
On Aug 13, 2011 11:42 AM, "yulian kamil" <yuliankml@yahoo.com> wrote:
> Dear All,
>
> Di sekitar rumah saya mungkin ada banyak ular karena kiri kanan dan
pekarangan depan adalah tanah kosong (juga semak) serta ada pohon bambu
besar dan dekat sungai Pesanggrahan.
>
> Dalam setahun ini ada 4 kasus ular ditemui.
> 1. ular sanca di celah turap batu kali rumah belakang, 130an cm, bisa
dibunuh.
> 2. ular pohon di pekarangan depan, kabur.
> 3. ular beludak / ular tanah, 30-40 cm, masuk rumah malam hari tapi
kecepit pintu, bisa dibunuh pagi harinya.
> 4. ular cobra di gang rumah mlm hari, 80an cm, bisa dibunuh.
>
> Pertanyaan saya:
> - Obat apa yang harus sedia bila anggota keluarga dipatuk ular? Apakah
bisa dibeli di apotik tanpa resep dokter?
> - Tindakan apa yang harus dilakukan bila dipatuk ular berbisa?
> - Bagaimana mencegah ular masuk rumah? Garam? Ijuk?
>
> Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas sudah umum tapi gak papa, semoga
bisa review bagi yang lain.
>
> Sekian mohon share dari Teman-Teman semua.
>
> Trims sebelumnya.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar