Bagus juga tuh....kalau memang demikian...
Boleh bertanya nih...kira2 gerusan arangnya lenyap kemana ya ??????? hanya
memabayangkan saja, kolestrol hilang..ginjal ngadat ?????
2011/11/14 syakira haryoto <haryoclp@yahoo.co.id>
> **
>
>
>
>
> ________________________________
> Mohon pendapat para Dokter tentang tulisan dibawah ini: (copas dari
> millis), mohon maaf bila kurang berkenan.
>
> ARANG MENURUNKAN KOLESTEROL
>
> Berawal dari suami yang pusing-pusing berkepanjangan, sama merasa sedikit
> pegal-pegal. Biasanya sih cuma gejala flu. Tapi dikasih obat flu dan
> pusing
> tidak sembuh, dikasih obat masuk angin tidak sembuh juga. Nah iseng-iseng
> cek
> darah ke laboratorium. Hasilnya gubrakkkkk …. kadar kolesterolnya 385.
>
> Heran bin ajaib. Kenapa ya ? Padahal suamiku sangat memperhati- kan pola
> makanannya dan
> rajin berolah raga (meski tidak setiap hari sih). Tapi dia termasuk yang
> crewet
> banget sama makanan, harus ada sayur dan buah. Makan siang saja suka
> membawa
> rantangan dari rumah. Nggak mau jajan sembarangan.
>
> Makanya kita nggak menyangka
> sama sekali kalau pusing dan pegalnya gara-gara kolesterol. Nah pusingnya
> bertambah kenceng sewaktu dokter memberi resep obat penurun kolesterol
> yang
> moahallll.
>
> Kita sudah minta sama dokter supaya diberi obat yang generik saja.
> Eh si dokter bilang, "Obat bagus sama obat generik bedal-ah Pak. Kalau
> bapak
> mending pakai yang obat bagus saja, ini kolesterol 385 sudah sangat
> kritis,
> harus segera turun, kalau tidak efeknya bisa kemana-mana". Duh
> nakut-nakuti
> saja tuh dokter !!!
>
> Kebetulan hari itu tanteku telpon, cerita-cerita tentang Oom yang kena
> kolesterol juga, sampe ke 395. Dan obatnya yang mahal juga dari dr. X dari
> rumah
> sakit Y. Kita sama-sama curhat, mengeluh, merasa jadi korban perdagangan
> obat
> antara para dokter dan perusahaan obat.
>
> Aku jadi ingat di tahun berapa itu (waktu aku masih agak mudaan), temanku
> yang
> bekerja jadi medical rep., cerita kalau si dokter M sudah dapat poin yang
> bisa
> ditukar dengan mobil Kijang atau keliling Eropa untuk 2 orang. Ck ck ck
> …..
> Enak banget deh yang jadi dokter, apalagi dokter yang sudah ngetop. Tidak
> tahu
> situasi sekarang, apakah masih sama atau sudah ada kebijakan dari Depkes
> kah ?
>
> Karena tidak mau menyerah dengan keadaan (ingin suami sembuh dari
> kolesterol
> tetapi tidak mau bayar obat yang moahalllll), maka aku dan tante sama-sama
> cari
> obat kolesterol, caranya kasak kusuk kemana-mana (maklum prempuan) sama
> nge-browse di internet.
>
> Nah, ketemulah obat kolesterol macam-macam di situ.
> Dari alpukat, bawang putih, labu siam, akar seledri, dan buah
> belimbing. Nah yang paling aneh tuh yang kubaca dari majalah Trubus 12
> Maret 2007,
> ditulis sama Vina Fitriani.
>
> Dikatakan disitu kalau arang bisa jadi obat
> kolesterol, kutipannya begini ya:
> Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh
> British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang
> diberi
> konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41%
> kolesterol
> jahat LDL (low density lipoprotein), serta melipat gandakan rasio HDL/LDL
> kolesterol. Itu karena arang menyerap
> penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah koroner.
>
> Nah ini dia yang kucari-cari ! Aku sama tante hari itu juga langsung cari
> arang
> di pasar, digiling halus, direbus pakai air, terus para suami disuruh
> minum
> rebusan yang hitam legam itu. Ajaib lho dalam waktu kurang dari 10 hari
> saja,
> kolesterol Oom ku jadi 173. Sedang suamiku jadi 170.
>
> Penasaran sama hasilnya yang spektakuler, tanteku juga coba ikut minum
> arang. Tangan dan kakinya
> yang kebas (mati rasa) karena kolesterol jadi sembuh kembali setelah 5
> hari.
> Masih penasaran, tetanggaku yang juga kedua tangannya kebas karena
> kolesterol
> aku kasih minum arang juga, hasilnya sembuh juga. Wah, hebat amat tuh
> arang.
>
> Ada teman yang memberi tahu tentang Facebook arang obat ajaib (Bener lho
> aku
> tidak ada hubungan apa-apa sama Facebooker ybs), isinya kira-kira
> mengatakan
> kalau arang banyak manfaatnya untuk obat. Tidak menyangka ya ? Padahal
> kita
> suka kena syndrome : Yang murah pasti jelek, yang mahal pasti bagus.
>
> Sedangkan
> arang sudah sangat murah, tidak ada harganya, kesannya kotor (hitam legam
> begitu), apa sih bagusnya ? Paling-paling cuma buat bakar sate saja. Tapi
> ternyata dibalik ketidakberhargaannya dan kehitamannya (ngomong apaan
> sih?),
> tersimpan khasiat yang luar biasa.
> Hidup arang ! Bye-bye kolesterol …..
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
--
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar