Google
 

14 November 2011

Re: [Dokter Umum] Arang Menurunkan Kolestrol

Silakan baca-baca kembali jurnal-jurnal kedokteran yang up to date.. agar
tidak salah informasi.


2011/11/15 <dr.alim@ymail.com>

> Hati2.. Arang itu karsinogenik alias pemicu kanker..
>
> Salam
> Alim
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Antoni Ginting <antoni.ginting4life@gmail.com>
> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com
> Date: Mon, 14 Nov 2011 14:22:06
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Dokter Umum] Arang Menurunkan Kolestrol
>
> Bagus juga tuh....kalau memang demikian...
>
> Boleh bertanya nih...kira2 gerusan arangnya lenyap kemana ya ??????? hanya
> memabayangkan saja, kolestrol hilang..ginjal ngadat ?????
>
> 2011/11/14 syakira haryoto <haryoclp@yahoo.co.id>
>
> > **
> >
> >
> >
> >
> > ________________________________
> > Mohon pendapat para Dokter tentang tulisan dibawah ini: (copas dari
> > millis), mohon maaf bila kurang berkenan.
> >
> > ARANG MENURUNKAN KOLESTEROL
> >
> > Berawal dari suami yang pusing-pusing berkepanjangan, sama merasa sedikit
> > pegal-pegal. Biasanya sih cuma gejala flu. Tapi dikasih obat flu dan
> > pusing
> > tidak sembuh, dikasih obat masuk angin tidak sembuh juga. Nah iseng-iseng
> > cek
> > darah ke laboratorium. Hasilnya gubrakkkkk …. kadar kolesterolnya 385.
> >
> > Heran bin ajaib. Kenapa ya ? Padahal suamiku sangat memperhati- kan pola
> > makanannya dan
> > rajin berolah raga (meski tidak setiap hari sih). Tapi dia termasuk yang
> > crewet
> > banget sama makanan, harus ada sayur dan buah. Makan siang saja suka
> > membawa
> > rantangan dari rumah. Nggak mau jajan sembarangan.
> >
> > Makanya kita nggak menyangka
> > sama sekali kalau pusing dan pegalnya gara-gara kolesterol. Nah pusingnya
> > bertambah kenceng sewaktu dokter memberi resep obat penurun kolesterol
> > yang
> > moahallll.
> >
> > Kita sudah minta sama dokter supaya diberi obat yang generik saja.
> > Eh si dokter bilang, "Obat bagus sama obat generik bedal-ah Pak. Kalau
> > bapak
> > mending pakai yang obat bagus saja, ini kolesterol 385 sudah sangat
> > kritis,
> > harus segera turun, kalau tidak efeknya bisa kemana-mana". Duh
> > nakut-nakuti
> > saja tuh dokter !!!
> >
> > Kebetulan hari itu tanteku telpon, cerita-cerita tentang Oom yang kena
> > kolesterol juga, sampe ke 395. Dan obatnya yang mahal juga dari dr. X
> dari
> > rumah
> > sakit Y. Kita sama-sama curhat, mengeluh, merasa jadi korban perdagangan
> > obat
> > antara para dokter dan perusahaan obat.
> >
> > Aku jadi ingat di tahun berapa itu (waktu aku masih agak mudaan), temanku
> > yang
> > bekerja jadi medical rep., cerita kalau si dokter M sudah dapat poin yang
> > bisa
> > ditukar dengan mobil Kijang atau keliling Eropa untuk 2 orang. Ck ck ck
> > …..
> > Enak banget deh yang jadi dokter, apalagi dokter yang sudah ngetop. Tidak
> > tahu
> > situasi sekarang, apakah masih sama atau sudah ada kebijakan dari Depkes
> > kah ?
> >
> > Karena tidak mau menyerah dengan keadaan (ingin suami sembuh dari
> > kolesterol
> > tetapi tidak mau bayar obat yang moahalllll), maka aku dan tante
> sama-sama
> > cari
> > obat kolesterol, caranya kasak kusuk kemana-mana (maklum prempuan) sama
> > nge-browse di internet.
> >
> > Nah, ketemulah obat kolesterol macam-macam di situ.
> > Dari alpukat, bawang putih, labu siam, akar seledri, dan buah
> > belimbing. Nah yang paling aneh tuh yang kubaca dari majalah Trubus 12
> > Maret 2007,
> > ditulis sama Vina Fitriani.
> >
> > Dikatakan disitu kalau arang bisa jadi obat
> > kolesterol, kutipannya begini ya:
> > Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh
> > British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang
> > diberi
> > konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41%
> > kolesterol
> > jahat LDL (low density lipoprotein), serta melipat gandakan rasio HDL/LDL
> > kolesterol. Itu karena arang menyerap
> > penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah koroner.
> >
> > Nah ini dia yang kucari-cari ! Aku sama tante hari itu juga langsung cari
> > arang
> > di pasar, digiling halus, direbus pakai air, terus para suami disuruh
> > minum
> > rebusan yang hitam legam itu. Ajaib lho dalam waktu kurang dari 10 hari
> > saja,
> > kolesterol Oom ku jadi 173. Sedang suamiku jadi 170.
> >
> > Penasaran sama hasilnya yang spektakuler, tanteku juga coba ikut minum
> > arang. Tangan dan kakinya
> > yang kebas (mati rasa) karena kolesterol jadi sembuh kembali setelah 5
> > hari.
> > Masih penasaran, tetanggaku yang juga kedua tangannya kebas karena
> > kolesterol
> > aku kasih minum arang juga, hasilnya sembuh juga. Wah, hebat amat tuh
> > arang.
> >
> > Ada teman yang memberi tahu tentang Facebook arang obat ajaib (Bener lho
> > aku
> > tidak ada hubungan apa-apa sama Facebooker ybs), isinya kira-kira
> > mengatakan
> > kalau arang banyak manfaatnya untuk obat. Tidak menyangka ya ? Padahal
> > kita
> > suka kena syndrome : Yang murah pasti jelek, yang mahal pasti bagus.
> >
> > Sedangkan
> > arang sudah sangat murah, tidak ada harganya, kesannya kotor (hitam legam
> > begitu), apa sih bagusnya ? Paling-paling cuma buat bakar sate saja. Tapi
> > ternyata dibalik ketidakberhargaannya dan kehitamannya (ngomong apaan
> > sih?),
> > tersimpan khasiat yang luar biasa.
> > Hidup arang ! Bye-bye kolesterol …..
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
>
>
> --
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dokter_umum-digest@yahoogroups.com
dokter_umum-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dokter_umum-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: