Dr. Donny,
Terima kasih banyak atas penjelasannya.
Baik Dok, saya akan pelajari kembali diet yang saya lakukan. Mungkin memang
saya ada kesalahan dalam melakukannya.
Sementara saya akan kembali ke pola makan "normal", dengan komposisi
lengkap karbohidrat - sayur - lauk.
Kemudian, bagaimana saran dokter agar untuk memperbaiki tekanan darah dan
anemia saya?
Terima kasih banyak Dr. Donny.
Salam,
Meutia
2011/12/1 Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD <puyuh23@indo.net.id>
> **
>
>
> Hello,
> Dg bahasan yg anda sampikan sebagai jawaban, jelas bahwa anda mencoba
> sesuatu tanpa mengetahui apa yg akan terjadi pada tubuh anda n akibatnya
> kemudian anda tanyakan kembali disini.
>
> Pembahasan mengenai proses makanan saya bahas di medisiana.com
>
> http://www.medisiana.com/klinik-gizi/sisi-negatif-kedelai-yang-tidak-diketahui-banyak-orang/msg109/#msg109
> Karna ada gambarnya, maka sebaiknya anda bisa membaca disana.
>
> Dari diagram Langley tersebut menjadi sangat jelas bahwa:
> Makanan kalau terabsorb kedalam tubuh maka akan terbagi dlm 3 kelompok
> besar:
> 1. Lemak yg kemudian terserap menajdi lemak tubuh atau istilah kerenya;
> fatty acid n Glycerol
> 2. Carbohidrat yg kemudian terserap kedlam tubuh dlm bentuk Glucose
> 3. Protein yg kemudian terserap kedalam tubuh menjadi Amino acid.
>
> nah sekarang berdasarkan teorie yg anda baca, kalau makan mesti dipisah
> antara carbo n protein supaya cerna nya lebih baik? begitu?
>
> lalu bagaimana proses makanan yg sdh dicernakan n masuk kedalam proses
> tubuh tanpa protein atau sedikit protein?
> Bagaimana proses akan menghasilkan ikatan atau mengikat kandungan
> vitamin n mineral yg sebagian besar di kelola dg bantuan protein?
>
> betul dlm sayuran n buah terdapat protein (maka teorie membebaskan
> protein dari carbo menjadi salah karena dlm produk carbo pun terdapat
> protein tertentu / tdk semua jadi akan terhambat juga proses
> pencernaanya karena ada gabungan carbo protein disitu), tetapi dlm
> proses metabolisme yg unique dari setaiap manusia jumlah kebutuhan
> protein tdk tentu, ada yg cukup dg sedikit, ada yg butuh melebih
> carbonya, n ada yg sama besarnya.
>
> Kalau kita kembali padfa proses penciptaan manusia, maka juga akan
> sangat terlihat bahwa Tuhan mempersiapkan dg sangat matang n hati, apa
> yg berguna bagi manusia dlm rantai makanan yg kalau boleh saya sebut dg
> lebih mudah:
>
> dimulai dari jasad renik atau microba, lalu muncul berabagi binatang n
> tumbuhan yg baku n kemudian setelah pemisahan antara air n daratan,
> dibautkan pohon2 kecil n binatang melata, lalu pohon2 besar n binatang
> yg lebih besar yg sebagain mengkonsumsi binatang kecil n tumbuhan/buah,
> sebagian lagi mengkonsumi binatang yg sederajat n atau yg lebih besar.
> Tentu penciptaan mereka pun dilengkapi dg organ tubuh yg disesuaikan dg
> kebutuhan tubuh mereka utk berkembang n hidup dg baik n sehat.
> Kerbau n kambing bila setaiap hari anda kasi binatang misalnya daging
> ayam, bebek tikus dll, maka dlm tempo yg tdk terlalu lama, akan
> mengalami gangguan, sebaliknya jenis binang pengkonsumsi protein
> canibal, bila dikasikan memakan sayuran n buah2an maka juga akan
> mengalami masalah dg tubuhnya.
>
> Manusia adalah mahluk terakir yg dibentuk segambar dg Tuhan n diberi
> napas kehidupan, sdh dipersiapkan semua jensi makanan baik dari semak,
> buah2an semak, rumputan / pakis, sayuran, buah2an sampai pada hewan dg
> kurban yg diberikan n diwajibkan, tentu bukan tdk bermaksud, tretapi
> kalau dipelajari dg diagram sederhana yg disampikan lanley maka jelas,
> proetein dimaksud bukan proetein yg dikandungi sayur n buah tetapi
> protein hewani, sesuai dg bentuk organ pencernaan manusia yg kalau
> digambarkan:
>
> 1. Gigi geligi, disipakan utk mencabik, memotong n mengunyah, perhatikan
> gigi geligi kambing, domba, atau sapi kerbau, apakah ada gigi taring
> pencabiknya? ya karena yg dimakan adalah rumput n perlu organ pengunyah
> yg hebat supaya rumput bisa masuk dg baik kedalm pencernaan.
>
> 2. Lambung: lambung dilengkapi dg bentuk pola penghancuran sehingga
> makanan yg setengah hancur oleh geraham yg dipunyai manusia bisa
> kemudian berubah menjadi emulsi yg cukup halus agar nantinya bisa dibuat
> micro nutrient oleh bactreia didalam usus,
>
> 3. Usus halus
> Usus halus memeliki bagain yg sangat penting karena disinilah makanan
> diubah jadi micro nutrient n diserapkan kedalam tubuh.
> Jadi sangat penting proses di lambung agar di sini hasil produksi
> lambung bisa di kerjain oleh bacteria n dg demikian bisa masuk melalui
> pori2 penyerap (sebut saja demikian) usus halus sehingga dlm ikatan
> micro nutrient tadi bisa terbawa oleh darah keseluruh tubuh.
> Nah sekarang bayangkan kalau ada sejuta bilur penyerap dlm usus halus,
> tapi kemudian karena bacteraia didalam nya mabok n tdk bekerja dg baik,
> maka apakah berguna sejuta bilur akan bermanfaat n bisa menyerap nutrisi
> kalau tdk diproses oleh si bacteria menjadi micro nutrient?
> Artinya, kita perlu tau, makanan apa yg membuat bacteria bergiat kerja n
> kita mendaptkan asupan yg banyak n bagus2, atau kita biarkan saja si
> bacteria malas2an n hasilnya kita jadi kekurangan gizi walau kita
> berkata saya sudah makan 4 sehat 5 sempurna?
> Belum lagi deteksi sensor tubuh yg kemudian utk proteksi tubuh menutup
> bilur2 penyerapan sehingga sejuta bilur yg tersedia hanya 100 misalnya?
>
> 4. selanjutnya bagain2 yg tdk terproses kemudian bisa disalurkan lewat
> usus besar n berakir di pembuangan.
>
> Nah berdasarkan teorie mungkin benar kalau carbo saja atu protein saja
> proses pencernaanya bisa lebih mudah, tapi coba perhatikan, kalau semua
> baik carbo, baik protein, masuk lalu direndam larutan asam, ambil saja
> air keras solderr (HCL) yg kurang lebih rumus kimianya sama dg cairan
> penghancur lambung lalu amsukan tuh, sayur, buah,daging merah yg dlm
> cerita anda jadi momok, lalu liat apa yg terjadi?
> Semuanya hancur, jadi partikel2 kecil yg siap utk dikerjai oleh bacteria.
> Apa bacteria perduli itu carbo atau itu protein?
> Yg diperdulikan oleh bacteria adalah bahan ini mengandung sesuatu yg
> membuat saya malas, mati, capek, sakit, atau justru bergiat, bukan carbo
> atau protein.
> Lalu apakah tubuh perduli dg carbo atau protein?
> jelas perduli, karena bila carbo kebanyakan n tdk bisa diproses karena
> kurang protein, maka yg terjadi adalah timbunan lemak, karena yg diserap
> dari carbo adalah lemak, sementara utk memproses lemak jadi energy
> adalah membutuhkan protein.
> Tubuh juga perduli kalau bahan2 yg masuk kemudian menutup bulir2 serapan
> usus karena dianggab berbahaya, maka hasilnya yg terserap sangat
> sedikit, yg dibutuhkan cukup banyak, maka hasilnya anda mengalami anemia.
>
> So, Apakah anemia ada hubunganya dg foodcombining?
> Maka jawabnya, ada walau tdk langsung.
>
> Sallam,
>
>
> On 11/24/2011 8:57 AM, bunda khadijah wrote:
> > Dr. Donny,
> >
> > Terima kasih banyak atas tanggapannya.
> >
> > Saya coba jawab pertanyaan Dr. Donny, mohon maaf jika terlalu panjang :
> >
> > 1. Secara keseluruhan kurang lebih saya mengikuti food combining yang
> > sering dibahas di Majalah Nirmala. Pagi buah dengan alasan pagi fokus
> tubuh
> > adalah untuk pengeluaran sisa makanan, sehingga buah lebih baik karena
> > lebih cepat dicerna. Buah apa saja, kecuali yang bergas seperti nangka,
> > cempedak, durian. Mengenai sayur-karbo-protein, prinsipnya adalah bahwa
> > karbo dan protein membutuhkan suasana pencernaan yang berbeda sehingga
> jika
> > dikonsumsi berbarengan akan memberatkan pencernaan, maka kombinasi yang
> > tepat adalah sayur-protein atau sayur-karbo. Saya pilih sayur-karbo di
> > siang hari karena alasan kemudahan saja, karena saya bawa bekal dari
> rumah
> > ke kantor.
> >
> > 2. Saya mengambil keputusan tersebut karena saya merasa sering kurang
> sehat
> > dan kolesterol saya sempat tinggi. Sering sakit kepala, perut sering
> > kembung. Setelah memulai pola makan tsb, saya merasa lebih baik, dan
> > tingkat kolesterol saya juga lebih baik. Daya tahan tubuh juga lebih
> baik.
> >
> > 3. Setelah memulai pola makan tsb, tidak ada perubahan pada pola tidur,
> > tidak ada perubahan pada mens saya, dan tidak ada perubahan juga pada
> > keringat saya. Kadang saya merasa agak pusing di pagi hari, tetapi
> biasanya
> > sembuh kembali setelah saya makan buah.
> >
> > 4. Saya umur 38. Tinggi 147. Berat sebelum sekitar 46 kg, sekarang 41 kg.
> >
> > 5. Golongan darah saya B. Ayah O, Ibu AB.
> >
> > 6. Saya pernah menjalani 2 kali operasi caesar dan 2 kali laparaskopi
> > operatif karena hamil di luar kandungan.
> > Anemia saya alami setelah laparoskopi operatif pertama.
> >
> > 7. Untuk daging merah, saya baca di literatur, daging merah sulit
> dicerna,
> > dengan lemak yang kurang baik bagi tubuh. Sebagai gantinya disarankan
> > mengkonsumsi ikan.
> >
> > 8. Tekanan darah 90/60, denyut 70. Pengukuran ketika General Check Up di
> > Laboratorium dengan alat ukur pompa tangan.
> >
> > 8b. Saya jarang minum teh, malah cenderung tidak pernah, kecuali tidak
> ada
> > pilihan lain. Katanya teh mempersulit penyerapan zat besi. Karena saya
> > pernah anemia, jadi saya menghindari teh. Saya banyak minum air putih.
> Saya
> > minum air putih pagi ketika bangun pagi, dan sepanjang hari di luar waktu
> > makan. Di waktu makan saya minum hanya sedikit setelah makan.
> >
> > 9. Saya minum air putih banyak karena katanya memang diperlukan demikian,
> > agar tubuh tidak kekurangan cairan. Dan air putih setelah makan kurang
> baik
> > diminum terlalu banyak karena mengganggu proses pencernaan.
> >
> > 10. Hb 11.4 (normal 11.7-15.5), MCV 79.8 (normal 80-100), MCH 25.3
> (normal
> > 26-34), MCHC 31.8 (normal 32-36). Semua relatif sangat sedikit saja di
> > bawah normal.
> >
> > Demikian Dr. Donny. Mudah-mudahan membantu untuk menjawab pertanyaan
> saya.
> >
> > Terima kasih banyak sebelumnya.
> >
> > Salam sehat selalu,
> > Meutia
> >
> > 2011/11/23 Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD<puyuh23@indo.net.id
> >
> >
> >> **
>
> >>
> >>
> >> Hello,
> >> Sebelum saya menjawab anda, bebrapa hal berikut akan membantu saya dlm
> >> hal sedikit informasi.
> >> 1. Siapa yg menjabarkan anda agar mengikuti food combiner tadi; dlm
> >> artian, kenapa mesti pagi buah, n buahnya apa?, lalu kenapa siang sayur
> >> + carbo n malam sayur + protein.
> >> 2.Dlm kondisi apakah anda kemudian mengambil keputusan tersebut.
> >> 3. Apa yg terjadi selama 9 bulan ini dg apa yg anda lakukan, misalnya
> >> malam sukar tidur atau nyenyak tidur, bvagaimana dg menses anda,
> >> bagaimana anda berkeringat, pokoknya semua yg muncul pada tubuh anda
> >> ketika menjalankan diet tersebut.
> >> 4. Kalau boleh tau anda umur berapa, tinggi badan n beratnya sebelum n
> >> sekarang,
> >> 5. Kalau boleh tau gol darah anda, org tua anda
> >> 6. Operasi apa yg anda jalankan
> >> 7. Siapa yg suruh atau berdasarkan apa anda menghindari daging merah?
> >> 8. Tekanan darah anda secara lengkap berapa? yg anda sebut rendah tadi;
> >> tek darah atas, bawah, n pulse ratenya berapa? pengukuranya waktu apa? n
> >> dimana dilakukanya? menggunakan alat ukur yg automatis mompa sendiri
> >> atau yg dipompa dg tangan?
> >> 8. Apa kebiasaan makan minum anda, jadi misalnya setiap makan, karena
> >> org bilang minum teh baik utk menguras lemak, maka setiap anda makan n
> >> tdk makan pun anda selalu minum teh oulong (ini misalnya saja)
> >> 9. Dg alasan apakah anda melakukan hal yg anda sebutkan di 8 tersebut?
> >> 10. Berpa nilai Hb, MCV, MCH, MCHC beserta refrensi normal nya?
> >>
> >> Sallam,
> >>
> >>
> >> On 11/23/2011 12:45 PM, bunda khadijah wrote:
> >>> Selamat siang dokter dan bapak ibu sekalian,
> >>>
> >>> Sebelumnya perkenalkan, saya Meutia, member baru di milis ini..
> >>>
> >>> Kalau boleh saya mau langsung tanya, kaitan antara food combining dan
> >>> anemia.
> >>> Sudah sekitar 9 bulan saya menjalani food combining. Pagi saya sarapan
> >>> buah, siang biasanya sayur + karbo hidrat, malam sayur + protein.
> >>> Ada kalanya siang dan malam sayur + protein, kalau lauknya terlalu
> >> menarik
> >>> :-)
> >>> Saya juga mengurangi makan daging merah, jadi untuk protein saya lebih
> >>> sering makan ikan dan kadang2 ayam
> >>> Kadang2 off juga food combining-nya sewaktu2 :-)
> >>>
> >>> Minggu lalu saya General Check Up, hasilnya Hb, MCV, MCH, MCHC sedikit
> di
> >>> bawah normal. Itu indikasi anemia ya? Selain itu, tekanan darah juga
> >> rendah.
> >>> Saya pernah mengalami anemia juga sekitar 5 tahun yl, saat itu saya
> baru
> >>> saja operasi, dan juga sedang sering puasa. Setelah sekitar 6 bulan
> minum
> >>> obat dan memperbanyak asupan zat besi, akhirnya kembali normal.
> >>>
> >>> Apakah kira2 ada hubungan anemia tersebut dengan pola makan food
> >> combining
> >>> yang saya lakukan?
> >>> Apa yang perlu saya perbaiki dalam pola makan saya?
> >>>
> >>> Terima kasih sebelumnya.
> >>>
> >>> Salam,
> >>> Meutia
Meutia
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar