hallo dok,
dok,sekitar bulan Oktober 2011 sy merasakan sakit di perut seperti sakit
maag..lalu saya ke dokter dan dinyatakan asam lambung tinggi.setelah diberi
obat maag,sakit itu tdk kunjung sembuh.lalu saya ke internist di bandung
dan saya disuruh USG&cek darah tp semua nya normal dan akhirnya internist
menyatakan memang asam lambung saya tinggi.oh ya,sakit yg saya rasakan itu
sampai ke pinggang belakang(punggung bawah),malah lebih sakit dr perut.lalu
saya diberi pantozole yg konon obat maag yg ampuh.tp rasa sakit itu tetap
ada.saya tdk bisa tdr,suhu badan tinggi di malam hari,berat badan turun dgn
cepat.
lalu saya ke dokter umum di bandung.begitu perut saya di ketuk2 beliau
langsung menyatakan saya terkena TBC perut/usus.saya disuruh test PPD
(hasil negatif)&cek darah serta rontgen tulang belakang.semua hasilnya
OK.lalu saya diberi Rimstar dan pertama kali saya minum langsung hilang
rasa sakit di perut dan pinggang belakang.saya harus mengkonsumsinya selama
7 bulan.tetapi dok,pada hari kedua/ketiga saya merasakan gatal2 yg luar
biasa di wajah dan hampir sekujur tubuh saya,saya lalu ke dokter lagi dan
memang katanya obat itu efek samping nya salah satunya adalah gatal2/alergi
yg disebabkan pyrazinamide.
Lalu dokter "menghilangkan" pyrazinamide dan obat langsung diganti dengan
bacbutinh forte&rifampicin.tapi setelah saya minum alergi/gatal2 itu masih
saja mengganggu.saya datang lagi ke dokter itu dan "menghilangkan"
rifampicin nya.tapi dokter tsb berkata obat yg akan saya minum komposisi
nya tinggal etambuthol,isoniazyd dan pyridoxine.kalau seandainya gatal
lagii,dia akan "menyingkirkan" etambuthol dan SANGAT DIHARAPKAN rasa gatal2
itu hilang karena isoniazyd itu komponen penting.bila isoniazyd
"disingkirkan",maka pengobatan bisa sampai 2 tahun lebih dan kalau saya
tidak salah tangkap,saya harus disuntik setiap hari.
Sekarang dengan minum bacbutinh forte SAJA,saya masih merasakan gatal2
itu.memang dokter memberi obat anti gatal yaitu Telfast DH tetapi itu
diminum JIKA mengalami gatal2.sedangkan saya hampir tiap hari gatal.saya
takut kalau obat gatal itu diminum tiap hari akan berakibat negatif.Dengan
rasa gatal yg masih ini berarti kemungkinan Etambuthol akan
dihilangkan,tersisa Isoniazyd&Pyridoxyne.
Yang ingin saya tanyakan,apa yang harus saya lakukan dok?saya
bingung.adakah alternatif lain untuk pengobatan penyakit ini?sungguh rasa
gatal itu mengganggu&menyiksa saya.saya hampir tidak bisa beraktivitas
normal karena rasa gatal yg cukup hebat.
Atas segala perhatian dokter,saya ucapkan terima kasih banyak.
fyi,saya wanita sudah menikah,belum punya anak,umur 30 tahun (tinggal di
sumedang jabar).
--
nathalia
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar