Hello,
Paederus dermatitis, associated with Paederus sabaeus in Sierra Leone,
is relatively more severe compared to Paederus dermatitis occurring in
other regions, as indicated by lesions with diffuse desquamation, marked
epidermal necrosis, large bullous eruptions, residual dyschromia, and a
longer healing time. The better response to oral antibiotics in
combination with topical steroids and oral antihistamine in our
patients, in comparison with the use of topical steroids and oral
antihistamine without the addition of an oral antibiotic, suggests the
presence of concurrent bacterial infection; most of the Paederus species
harbor symbiotic gram-negative bacteria that may contaminate the area
when the insect is crushed against the skin.
Jadi jelas bahwa harus ditanganin dokter berhubung dg perlunya
antibiotik n pemberian topical cortisone.
Berita percobaan lengkap bisa dibaca di: dermatology report:
http://dermatology.cdlib.org/127/case_reports/paederus/qadir.html
Dg demikian pemberian anti viral mungkin tdk berpengaruh karena hanya
berorientasi pada virus tertentu yg dlm hal ini herpes, n mencuci bukan
dg air mengalir akan membuat tersebarnya cairan yg menyebabkan terjadi
contact dermatitis tersebut; jadi harus mengalir n dg segera
membersihkan cairan yg keluar dari sang Tomcat yg mengenai kulit.
Yg bisa membantu adalah menaikan level of immuno cell tubuh n pada
bagian yg terkena bisa digunakan setelah dicuci dg sabun n air yg
mengalir, kompresan es yg diikuti dg pemberian kortison pada bagian yg
terkena, n antibiotik secara oral.
Pengangan jelas harus merupakan penanganan terhadap case iritasi
dermatitis kontak (terhadap paparan mukokutan untuk paederin (C 25 H 45
O 9 N) ) n bukan secara herpes.
Pencegahan bisa dilakukan dg menghindari kontak dg zat paederin, yg
artinya jangan memberikan kesempatan pada si kumbang / serangga utk
dekat2 dg kulit anda n mnelepaskan cairan tersebut
Yg dikatakan kompas sdh benar:
"......., jika tomcat hinggap di kulit, warga tak perlu memencetnya.
Serangga ini cukup dihalau dengan tiupan atau kertas. Pencetan justru
membuat serangga mengeluarkan cairan racun."
(http://sains.kompas.com/read/2012/03/20/14523224/Ini.Sebab.Serangan.Kumbang.Tomcat)
n akibat racun yg kelaur adalah melepuh n terjadi iritasi pada kulit ybs.
DiKelantan Malaysia pernah terjadi, durasi timbulnya gejala sekitar 2
hari yg seluruhnya bisa disembuhkan n dimana ke 12 org tersebut dua nya
mengalami pigmentasi pada bekas iritasi juga dibebrapa negara lain.
Serangga sebenarnya bermanfaat bagi pertanian karena memakan hama wereng
Salam,
On 3/20/2012 5:44 PM, satriyo wrote:
> lagi rame di Surabaya dsk, terserang semut Tomcat.
> efeknya bagi kulit seperti melepuh..
> baca di kompas saran pengobatan dicuci pakai air sabun& tambahan salep Hydrocortisone 1 persen, salep Betametasone dan antibiotik
> Neomycin Sulfat 3 kali sehari, atau dengan salep Acyclovir 5 persen.
>
> tapi ada yang bilang kalau salep Acyclovir hanya untuk luka karena virus seperti herpes& cacar air,
> yang bener yang mana ? ada yang bisa kasih saran ?
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
>
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar