Betul sekali. Pengalaman saya dulu waktu PTT di Raman Utara, Lampung Timur, di Puskesmas memang tidak ready stock vaksin anti rabies. Tetapi ketika ada kasus gigitan aniing kita bikin laporan ke dinas dan ambil valsin di dinas kesehatan. Kebetulan di Raman Utara ada komunitas orang Bali yg setiap KK minimal ada satu anjing, sesuai dng kepercayaan orang Bali bahwa anjing bisa menemani pemiliknya masuk nirwana.
On 21 Apr 2012, at 21:11, dokterMade <imcw06@gmail.com> wrote:
> Mendapatkan suntikan anti rabies tidak mudah terutama di daerah yang tidak
> ada wabah rabiesnya.
>
> On Wed, 18 Apr 2012 19:05:37 +0800, M. Arif Koerniawan
> <arif.koerniawan@gmail.com> wrote:
>
>> Sebaiknya secepatnya dilakukan suntikan antirabies, krn mengingat itu
>> adalah kucing liar.
>> Suntikan antirabies bisa didapat di Puskesmas atau Dinas Kesehatan.
>> Terima kasih.
>>
>> Sent from my iPad
>>
>> On 18 Apr 2012, at 05:50, Didit Agus I <didit.agus@gmail.com> wrote:
>>
>>> Dear rekans,
>>>
>>> Senin malam kemarin, rekan saya, awalnya ingin menolong anak kucing
>>> yang jatuh dari atap dan diberikan ke induknya. Naasnya, anak kucing
>>> liar ini yang dipegang kemudian menggigit jari manisnya, hingga rasa
>>> ke tulang katanya.
>>>
>>> Setelah anak kucing terlepas, dia mencuci tangan bekas gigitan dengan
>>> sabun dan revanol.
>>>
>>> Namun, paginya dia demam tapi tetap masuk kerja dan tidak dirasa.
>>>
>>> Mohon dibantu bagaimana solusi terbaik bagi rekan saya?
>>> Dan apa efek gigitan itu?
>>>
>>> Terima kasih
>>> Ditz
>>>
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links
>
>
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar