Google
 

20 Mei 2012

Re: [Dokter Umum] kampanye hitam anti imunisasi

 

Ya, memang terlah terjadi outbreak pertusis pada tahun 2012 ini di Amerika. menurut CDC (Badan di Amerika yang mengurusi masalah penyakit menular) localized outbreak memang kadang terjadi dikarenakan beberapa hal. diantaranya: imunitas yang semakin lama semakin turun, adanya anak-anak yang tidak diimunisasi, dan kemungkinan penggunaan vaksin aselular (hanya menggunakan sedikit bagian dari kuman pertusis).

Untuk mengapa lebih sering terjadi pada anak yang divaksinasi, saya kurang yakin dengan beritanya :) karena terkesan bias. apalagi saya belum temukan lagi kata2 seperti itu di media lain.  kalau sudah muncul di majalah-majalah atau website yang kredibilitasnya lebih terjamin, boleh didiskusikan lagi.

pertanyaan serupa sebenarnya bisa dibalik. apakah bisa anda jelaskan penurunan kasus pertusis setelah vaksin pertusis ditemukan? bila anda seorang dokter, berapa seringkah bertemu dengan pasien pertusis saat ini? :)

ah ya, kebetulan saya bukan ahli vaksin. kalau ada teman2 yang ingin mengoreksi atau menambahkan, monggo. 

salam,
Bintang Pramodana

________________________________
From: Ikhsan Zaher <ikhsanzaher@gmail.com>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 21, 2012 11:48 AM
Subject: Re: [Dokter Umum] kampanye hitam anti imunisasi


 
Ada bisa menjelaskan mengapa whooping cough (vaksin nya pertusis) malah
mewabah pada anak-anak yang telah di vaksin? Berikut link nya
http://www.examiner.com/article/whooping-cough-vaccine-controversy-intensifies

Di dalam artikel di atas juga disebutkan bahwa belum pernah dilakukan
pengetesan ke efektif an vaksin untuk jangka waktu lama.
On May 21, 2012 11:09 AM, "Bintang Pramodana" <mas_itank@yahoo.com> wrote:

> **
>
>
> Assalamualaikum,
> Yth. Bapak Dio
>
> Kebetulan memang isu ini sedang hangat kembali belakangan ini. Semakin
> banyaknya masyarakat pengguna internet dan social media makin mempermudah
> penyebaran isu-isu yang mudah membingungkan masyarakat awam.
>
> Saran saya kepada Bapak Dio dan semua orang tua lainnya di milis ini,
> seiring dengan maraknya penggunaan smart phone dan internet, hendaknya,
> kita pun menjadi orang tua yang lebih smart. Tidak langsung percaya kepada
> apa yang dikatakan kepada anda, tapi aktif lah mencari sendiri. Karena saya
> yakin, pencerahan yang di dapat dari pencarian sendiri akan membuat Bapak
> lebih yakin kepada keputusan bapak dan tidak mudah terombang-ambing lagi.
> Tidak serta merta percaya pada dokter maupun aktivis anti-vaksin.
>
> Artikel yang bapak sertakan juga dapat menjadi data awal yang sudah sangat
> lengkap. silahkan di cross check kembali di Internet. Apakah betul hasil
> penelitian-penelitian itu seperti itu? Bila ada yang membingungkan, baru
> kita diskusikan bersama di milis ini.
>
> Kebetulan kemarin ada talkshow tentang kontroversi vaksin. Hadir pula
> dokter pro vaksin dan aktivis pro vaksin yang masing2 memaparkan
> presentasi. Ringkasan talkshow kemarin dapat dibaca di lini masa
> @seconopinionID atau @mommiesdaily yang hadir di sana. Atau bisa dilihat di
> http://chirpstory.com/li/7999
>
> Setelah itu silahkan merenungkan kembali. Memang capek sih mencari tahu
> ilmu yang benar. Tapi demi anak anda, masa sih tidak mau? :)
>
> Untuk Anak-anak Indonesia yang lebih sehat,
> Wassalam,
>
> dr. Bintang Pramodana
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: