Ada bisa menjelaskan mengapa whooping cough (vaksin nya pertusis) malah
mewabah pada anak-anak yang telah di vaksin? Berikut link nya
http://www.examiner.com/article/whooping-cough-vaccine-controversy-intensifies
Di dalam artikel di atas juga disebutkan bahwa belum pernah dilakukan
pengetesan ke efektif an vaksin untuk jangka waktu lama.
On May 21, 2012 11:09 AM, "Bintang Pramodana" <mas_itank@yahoo.com> wrote:
> **
>
>
> Assalamualaikum,
> Yth. Bapak Dio
>
> Kebetulan memang isu ini sedang hangat kembali belakangan ini. Semakin
> banyaknya masyarakat pengguna internet dan social media makin mempermudah
> penyebaran isu-isu yang mudah membingungkan masyarakat awam.
>
> Saran saya kepada Bapak Dio dan semua orang tua lainnya di milis ini,
> seiring dengan maraknya penggunaan smart phone dan internet, hendaknya,
> kita pun menjadi orang tua yang lebih smart. Tidak langsung percaya kepada
> apa yang dikatakan kepada anda, tapi aktif lah mencari sendiri. Karena saya
> yakin, pencerahan yang di dapat dari pencarian sendiri akan membuat Bapak
> lebih yakin kepada keputusan bapak dan tidak mudah terombang-ambing lagi.
> Tidak serta merta percaya pada dokter maupun aktivis anti-vaksin.
>
> Artikel yang bapak sertakan juga dapat menjadi data awal yang sudah sangat
> lengkap. silahkan di cross check kembali di Internet. Apakah betul hasil
> penelitian-penelitian itu seperti itu? Bila ada yang membingungkan, baru
> kita diskusikan bersama di milis ini.
>
> Kebetulan kemarin ada talkshow tentang kontroversi vaksin. Hadir pula
> dokter pro vaksin dan aktivis pro vaksin yang masing2 memaparkan
> presentasi. Ringkasan talkshow kemarin dapat dibaca di lini masa
> @seconopinionID atau @mommiesdaily yang hadir di sana. Atau bisa dilihat di
> http://chirpstory.com/li/7999
>
> Setelah itu silahkan merenungkan kembali. Memang capek sih mencari tahu
> ilmu yang benar. Tapi demi anak anda, masa sih tidak mau? :)
>
> Untuk Anak-anak Indonesia yang lebih sehat,
> Wassalam,
>
> dr. Bintang Pramodana
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar