Saya punya pengalaman mendalami sebuah bidang yang 'terlambat' 7 tahun. Menurut pengalaman saya, saya bisa berjalan di bidang tersebut tanpa kendala tapi saya sulit untuk berkompetisi menjadi yang terbaik atau ada pada 'kelas' the best pada profesi saya. Karena peer saya jauh lebih muda, sehingga dengan kompetensi yang sama orang akan memilih yang lebih muda. Profesi saya bidang engineering. Saya tidak tahu apakah itu relevan dengan bidang kedokteran. Just for sharing.
Sent from my HTC
----- Reply message -----
From: "Cahya Legawa" <hari_diva@yahoo.com>
To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
Subject: [Dokter Umum] Minta Masukan: kuliah kembali
Date: Sat, Jul 14, 2012 12:04
Saya kurang tahu, namun seingat saya ada batasan usia masuk FK, terutama
yang negeri (PTN). Saya tidak tahu apakah aturan ini masih berlaku, usia
masuk S1 kan dibatasi paling tidak dua tahun pasca lulus SMA. Mungkin
pada usia 24 atau 25 tahun.
Namun jika tidak ada batasan usia, saya rasa justru bagus, apalagi jika
memang ada minat. Jika masalah kerja, mungkinkah harus dikorbankan? Saya
sendiri melihat banyak teman-teman di FK dulu yang sempat meluangkan
waktu untuk bekerja sambilan di sela-sela padatnya kuliah. Dengan latar
belakang pendidikan sastra Inggris mungkin justru bisa membantu,
misalnya menjadi penerjemah teks-teks kedokteran dari jurnal-jurnal atau
buku berbahasa Inggris.
Pendidikan dokter memang tidak murah, meski tidak harus selalu mahal.
Tergantung, apakah kita berhemat atau tidak. Dan secara umum, PTN
menyediakan biaya pendidikan yang lebih terjangkau dibandingkan PTS, di
luar ada tidaknya beasiswa tentu saja.
Pada 12/07/12 18:43, laurensius_handoko@yahoo.com menulis:
> Kira-kira bijaksana jika di usia jalan 26 ini saya berhenti kerja dan kembali belajar jadi dokter?
> Atau malah sebaliknya.
> Seperti yg sudah sempat disampaikan juga oleh salah satu member milis yg mau bernagi dengan saya:)
--
Sincerely yours,
Cahya Legawa
Send via Mozilla Thunderbird on openSUSE Tumbleweed
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar