Hello,
barangkali yg bisa saya komentari adalah:
1. Tentu saja mereka mempunyai ijin, n utk pengurusan ijin disepakati
bahwa kumpulan baik TCM, Dukun, Tukang pijit, masuk kedalam satu n hanya
satu diluar IDI organisasi baru bisa mendapatkan ijin.
Kalau mentri Sitti Fadilah masih ada tetapan area abu2, dimana
pendidikan profesional boleh mendapat ijin tanpa organisasi, nah mentri
yg ini kana hanya ada 2 organisasinya; di bahwa IDI n diluar IDI rame2
bergabung dg dukun cilik yg meminumkan air kobokan tangan n batu sebagai
obat
2. Bahwa org percaya iklannya itu urusan yg mempercayainya (barangkali
loh?) yg jelas DINKES memberikan mereka ijin utk berpraktek sesuai dg
organisai yg diikuti mereka; mereka memasang tarif, org menjadi yakin,
mengikuti apa yg di berikan, mengikuti iklan yg sebenarnya tdk masuk
diakal ( coba ya, semua gangguan fungsi tubuh disampaikan dg keracunan
yg bisa dibakar keluar lewat telapak kaki, anatomy fisiologi mana yg
menggambarkan kondisi demikian?; bisakah gangguan fungsi organ yg
bersinambungan n terjadi dlm sekian tahun membaik dlm 4 paket
pengobatan, bahkan cancer?
3. Bahwa saya tdk tau apakah sms ini memang mengatas namakan Dr. Kartono
Mohamad ataukah org mencatut namanya karena merasa beliau cukup santer
berbicara memperbaiki kondisi, karena beliau sepertinya tdk termasuk dlm
member dokter_umum, n saya liat sering ber email ke milis
dokter_indonesia yg dibuat oleh Dr. Sudjoko K. ttg berbagai hal semacam.
4. Dokter pada RS dg harga selangit barangkali juga berpikir bahwa
mereka sdh ke TF dg dana sekian, tentu mempunyai uang yg banyak, jadi
aji mumpung supaya dapat uang juga di ketoklah supaya ada manfaatnya.
Jadi kesimpulannya, apakah berbeda TF dg sang dokter dlm segi
kemanusiaan n aji mumpung?
menurut saya tdk jauh berbeda???
Apakah TF menipu dg cara dia? n dokter RS tdk menipu?
Jawaban saya tdk juga bahkan terkesan sang doketr RS menipu dg aji
mumpung, sementara TF beriklan supaya org tertarik n membeli, perkara
orgnya tdk sembuh ya bukan persoalan TF, karena hasil bervariasi
tergantung tubuh manusianya bukan?
Sapa suruh yakin dg membakar telapak kaki bisa mengeluarkan racun tubuh?
(lihat iklanya)
Kalau dihitung 5 hari = 25 juta kan masih lebih murah dg masuk RS kamar
plus obat2an 5 hari bisa lebih dari itu mungkin?
"It is not an human it is an object of money earning"
Yg tinggal adalah, bila nama mereka dipanggil, barulah bagaimana
mempertanggung jawabkan apa yg ditanamkan dibumi ini bisa menjadi bekal
tuaian utk mereka dimana mereka dipanggil bukan?
Salam,
On 8/9/2012 9:57 PM, dr.alim@ymail.com wrote:
>
> Dok, ini ada postingan beredar di bbm, mengatasnamakan dr.Kartono.
>
> Isinya:
>
>
>
> Penjual tas wanita di sebuah pasar bercerita bahwa ia menderita sakit di kedua kaki dan terasa membengkak. Dia mengira itu rematik. Bukannya ke dokter, ia pergi ke Klinik Tong Fxxg karena tertarik pada iklannya di teve. Ia mendapat obat ramuan untuk lima hari dan dipesan untuk datang lagi kalau belum sembuh. Untuk itu ia harus membayar 25 juta rupiah.
>
> Setelah lima hari, penyakitnya belum mereda tetapi untuk kembali dan membayar 25 juta lagi ia keberatan. Ia pun ke dokter di sebuah RS di Jakarta Timur. Ia dirawat selama seminggu dan mendapat obat. Total tagihan 6,5 juta dan resep obat seharga 1,5 juta. Meskipun penyakitnya mereda dan bengkaknya hilang, ia mengeluh mengapa harga obatnya kok mahal.
>
> Saya jadi tidak tahu di mana letak kesalahan logika ini. Sementara itu Klinik Tong Fxxg mampu beriklan di teve yang biayanya pasti ratusan juta rupiah. Di manakah gerangan BPOM, Dinkes, KPI, dan Kemkes berada?
>
>
>
> Dr Kartono Muhammad.
>
>
>
> SEBARKAN biar masyarakat sadar
>
>
>
>
>
> ----
>
> Mohon konfirmasinya dok.
>
>
>
> Alim
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>
> -----Original Message-----
>
> From: dr.alim@ymail.com
>
> Date: Thu, 9 Aug 2012 14:55:29
>
> To: <dokter_umum@yahoogroups.com>
>
> Reply-To: dr.alim@ymail.com
>
> Subject: Postingan dr.Kartono Mohamad?
>
>
>
> Dok, ini ada postingan beredar di bbm, mengatasnamakan dr.Kartono.
>
> Isinya:
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
--
We care human as human not as sickness object --
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (2) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar