Dear dokter yang baik hati,
Mohon jawaban dr dokter, karena saya seorang Ibu yang sedang galau (•̯͡.•̯͡)
Saya memiliki anak yang berusia 2 tahun 3 bulan, sejak usia 1 tahunan memang agak susah makan. Kami sengaja tîdãk pernah menambahkan lada maupun gula pasir dalam makanannya. Garam yg kami masukkan hanya sedikit dan pengganti gula pasir kami gunakan gula jawa secukupnya atau gula batu. Ayampun hanya kami berikan ayam kampung saja yang dipotong saat kami memesannya.
Adapun semenjak mertua ikut tinggal dengan kami, tiba2 saja beliau berinisiatif memberikan jamu temulawak buatan sendiri ke anak saya tersebut. Saya akui semenjak diberi jamu anak saya napsu makannya jd jauh lbh baik. Adapun yang membuat saya kaget, ternyata mertua saya menggunakan Tropicana Slim Diabetic (milik mertua perempuan saya yg sakit diabetes) di dalam jamu tersebut.
Yang ingin saya tanyakan kepada para dokter sekalian adalah, apakah boleh anak berusia 2 tahun diberikan Tropicana Slim baik yg reguler maupun yg diabetic? Karena Tropicana Slim itu kan pemanis buatan, sedangkan logika saya, anak saya masih membutuhkan glukosa dr gula alami dan bukan dr buatan. Adapun mertua saya kekeuh bahwa Tropicana Slim kan terbuat dr jagung jd lbh sehat n rendah kalori drpd gula alami atau gula pasir.
Mohon dengan sangat agar dokter yang baik dapat memberikan masukan kepada saya mengenai hal ini yah.
Ťϱяϊ♏ά̲̣ƙά̲̣sȋh
Powered by BlackBerry®nya Deasy
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar