Terima kasih atas tanggapannya.
Demam sih tidak ada. Tulang kering kalau diraba tidak terasa sakit.
Sakitnya sekarang lebih ke betis.. Dan kalau dipakai beraktivitas.
Luka lecet sudah menghitam sekarang.
Infeksi jaringan lunak..Kemungkinan belum sampai ke tulang ya..
Sebaiknya diberi apa ya? Apa kalau didiamkan dan diistirahatkan saja bisa
sembuh? Tidak perlu ke dokter mungkin?
Terima kasih..
2013/8/5 Astrawinata Guatama <astra.wg@gmail.com>
> **
>
>
> Bisa jadi infeksi jaringan lunak, belum sampai ke tulang. Walau tidak
> menutup kemungkinan sudah ke tulang
>
> Apakah ada demam? Bila tulang kering diraba apakah ada sakit dan terasa
> hangat?
>
> Luka lecet 2 cm itu apa sudah sembuh?
>
> Best Regards,
> Astrawinata G.
> On 5 Aug 2013 13:34, "Astari Putri" <astariputri22@gmail.com> wrote:
>
> > **
>
> >
> >
> > Sabtu 27 Juli lalu saya tersandung dan tulang kering kaki kanan saya
> > terpentok penutup saluran air dari semen di pinggir jalan.
> > Ada luka terkelupas sekitar 2 cm sedikit di kulit atas namun tidak sampai
> > biru/lebam/memar. Ada sedikit bengkak juga di dekat luka namun tidak
> > terlalu besar.
> > Selama beberapa hari terasa nyeri sedikit tapi lama kelamaan rasa nyeri
> > menyebar dari lutut hingga pergelangan kaki. Kaki kanan saya juga lama
> > kelamaan terasa berat dan sedikit ngilu jika digerakkan. Lama kelamaan
> rasa
> > sakit hingga ke paha...... Lutut yang terasa ngilu di bagian kiri dalam.
> > Kulit kaki kanan juga terasa kencang.
> >
> > Kira-kira hal tersebut kenapa ya dok? Apakah saya terkena infeksi tulang?
> > Saya belum memeriksakan ke dokter. Selama ini hanya diberi minyak lawang
> > saja, namun tidak dipijat karena saya ngeri.
> >
> > Terima kasih.
> _._,_.
>
>
>
>
> --
Sincerely,
*Astari Putri Nuarisa*
Department of Metallurgy & Materials Engineering
Faculty of Engineering, Universitas Indonesia
astari.putri@ui.ac.id
+62815-1970-3880
[Non-text portions of this message have been removed]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (3) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar