Dear Steven
Sebenarnya "inform Consent" seperti ini sudah harus sejak lama dilakukan. Apalagi terkait Akreditasi Rumah Sakit berkenaan dengan Patient Safey. Tidak ada tindakan berkaitan dengan pasien yang tidak dimintakan ijin lebih dahulu. Ini menggambarkan hak pasien untuk menerima atau menolaknya. Sayanagnya petugas kita sering mengabaikannya dengan alasan sibuk dsb. Jadi kasus dr. Ayu sebenarnya hanya remainder bagi petugas medis semua tentang hak-hak pasien. Demikian komentar saya.
Salam,
Dr. Bakti
From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On Behalf Of Steven Lenakoly
Sent: Sunday, December 22, 2013 4:16 PM
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: [Dokter Umum] Minta Ijin Pasang Infus
Salam,
Saya, mungkin seperti segelintir orang, adalah pelanggan tetap rumah sakit pemerintah. Dalam sebulan bisa 1-2 kali berobat di RSU dr Soetomo, Surabaya. Mayoritas mengantar ayah yang sering sakit sesak nafas.
Sekitar 45 hari lalu saya mengantar dan menemani ayah sakit di Instalasi Rawat Darurat RSU dr Soetomo, prosedur yang diterapkan sudah biasa : cek sana sini dan pasang infus kemudian di uap. Semua berlangsung biasa dan normal. Tanpa harus ada tandatangan saya, kecuali saat akan pulang.
Namun kemaren, Sabtu 21 Desember 2013, ketika mengantar adik yang sakit dan mau operasi usus buntu, ada yang berbeda. Setiap tindakan medis sekecil apapun minta persetujuan dokter. Pasang infus yang 2bulan lalu langsung cubles, sekarang minta ijin dulu dan tandatangan dulu.
Saya beranggapan kalau prosedur baru ini sebagai efek positif dari kasus dr ayu yang jd pembicaraan nasional itu. Saya hanya bisa menganggap atau berasumsi karena saya bukan orang medis atau orang yang sehari hari berkecimpung di dunia dan isu medis.
Benarkah ini adalah bentuk kehati hatian yang ekstra setelah kasus tersebut? Kalau iya, berarti sangat bagus. Ada hikmah dibalik peristiwa dan ada nilai positif yang terbangun dari momen tersebut.
Prosedur ini melengkapi senyum dan keramahan dokter di rumah sakit. Nyaman dan aman membuat pasien segera sembuh.
Salam,
Steven Lenakoly
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (2) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar