Google
 

14 Maret 2014

Bls: [Dokter Umum] [TANYA] Prosedur pembiusan pasien saat operasi

 

Terima kasih Dr. Donny Hosea atas penjelasannya. Ini baru pertama kalinya ibu saya masuk ke RS dan dilakukan tindakan operasi. Kami tidak mendapatkan pejelasan apapun dari dokter anestesi karena sulit ditemui. Dan setidak-tidaknya penjelasan yang singkat dari Dr. Donny Hosea bisa mengobati rasa penasaran kami akan apa yang terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan saat itu, walau masih sulit menghilangkan trauma yang timbul yang dialami oleh ibu kami.
Sekali lagi terima kasih,
 
Purnomo Setiawan
YM       : purnomo1986@yahoo.co.id


Pada Kamis, 13 Maret 2014 23:47, Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Acs <puyuh23@indo.net.id> menulis:
 
Hello,

Berbasis pada SOP, tindakan sdh benar.
Berbasis pada unique of Human, tindakan menceng jauh dari sasaran anesthetic (membius supaya tdk sakit ketika tindakan ops dilakukan).
Jadi memang human health care itu  perlu arts of patient handle, kalau hanya mengikuti sop, tdk semua manusia sesuai dg sop tersebut.
Jamu dll hanya kambing hitam.
Mungkinkah org menjadi bertambah nyeri karna minum jamu?
Pada hal sebelum ada chemical drug, org menggunakan jamu utk perbaikan tubuh, anesthetic, dll.
kalau tau ada jamu kenapa ndak tanya dulu, lalu check bekerjanya anesthesia nya apakah sdh bekerja atau belum bekerja?
tunggu dulu bila perlu, tapi kan yg diaturkan jadwal kerja sesuai dg sop, jd ya bekerja tdk bekerja nya anestesi, sekian menit di belek saja, toh tdk bisa disalahkan karana sdh sesuai dg sop,
Atau suruh puasa jamu sebulan misalnya sebelum dilakukan tindkaan ops kira2 begitulah contohnya.
Beda kalau berbasis human health care, maka dilakukan test, sentuh kulit, apakah masih sakit atau tdk dstnya.
proseduralnya sederhana tapi humanism, n tdk menyiksa hanya karana sdh sesuai dg sop bukan?
Mudah2, sang Ibu bisa menyelesaikan proses tubuhnya dg obat anesthetic yg sdh diberikan.

Salam,


On 3/13/2014 7:08 PM, Purnomo Setiyawan wrote:


Dear all,

Kemarin ibu saya baru saja di operasi hernia di dekat pangkal paha sebelah kanan. Ibu sudah di suntik bius 1 jam sebelum operasi. Setelah operasi, ibu mengeluh betapa sakit saat operasi karena ketika dokter menyayat kulitnya, masih terasa sekali. Walau waktu itu dokter sudah meminta kepada ibu untuk mengangkat kaki saat sebelum operasi dan ternyata tidak bisa diangkat (yang kata pihak RS itu berarti bius sudah bekerja) , namun kenyataannya ibu masih merasakan sakit. Lalu ibu pun mendapat suntikan bius lagi di punggung dan operasi dilanjutkan walau masih terasa sakit. Efek bius yang kedua malah terjadi setelah selesai operasi dan akibat terlalu banyak bius, ibu saya jadi pusing berat.

Setelah menanyakan kepada pihak RS, mereka bilang bahwa tingkat rasa nyeri tiap2 orang berbeda2 dan kemungkinan tingkat nyeri ibu saya tinggi karena bisa jadi ibu saya suka minum obat warung atau jamu tanpa aturan. Kebetulan ibu saya sih suka minum jamu.

Yang ingin saya tanyakan, benarkah prosedur yang sudah dilakukan dokter anestesi ? Apa obat bius ada yang bagus, sedang atau jelek kualitasnya ? Dan bisakah obat bius yang jelek efeknya juga mengakibatkan efek biusnya tidak maksimal ? Dan apakah ini lumrah terjadi ?

Terima Kasih, 
Purnomo Setiawan
YM       : purnomo1986@yahoo.co.id


[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]

--
We Care

-- We care human as human not as sickness object

 "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"



__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (3)
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: