Hello Alfi,
Seperti saya katakan cancer bukan penyakit, tetapi gangguan fungsi tubuh yg terjadi akibat kelalaian diri kita sendiri.
So, penyelesaianya, mesti dicari apa yg lali utk diperbaiki, n apa yg salah utk di benarkan.
Pertumbuhan tdk pada tempat nya dari bagain tubuh tertentu, adalah akibat dari berbagai keadaan n pada umumnya adalah gangguan hormonal.
Oleander adalah bunga, dg racun yg sangat tinggi, bisa mematikan.
penggunaan pada tubuh sebagai penahan pertumbuhan cell perlu ketelitian n hanya digunakan bila kondisi tdk tertangani.
Jadi tertarik boleh2 saja, menggunakanya, karana ini salah2 bisa mematikan sebaiknya di lihat dulu apa yg terajdi n diperbaiki.
Product bukan detoksifikasi melainkan toxification atau malah meracunkan sehingga cell cancer terhambat.
Kalau dari penjabaran anda, kemungkinan yg dilakukan adalah lifeblood analysis.
Pemeriksaan Onkology tenatu berebda dg yg anda temui secara gratis menggunkan model Lifeblood n menjual product.
Jadi bila ke sana, mesti liat apa yg dilakukan dia n bertanya sesuai dg apa yg dilakukanya.
Salam,
Terima kasih dokter atas tanggapannya. Saya tdk mengerti apa itu dry blood analysis dan lifeblood analysis yg dokter maksudkan. Saya tdk paham, saat itu jari ditusuk seperti saat kita tes golongan darah dan langsung diliat dibawah mikroskop. Saya berencana menemui dokter onkologi utk konsultasi lbh lanjut tp bingung mengenai apa saja yg harus saya tanyakan dan diskusikan dg beliau. Agar saya tdk makin bingung saat pulangnya. Saya tertarik dg daun Oleander yg dokter maksudkan krn selama ini belum pernah dengar, apakah sdh ada yg menerapkan di Indonesia?detoksifikasi yg seperti apa dok? Terima kasih Salam Alfi Powered by Telkomsel BlackBerry® ------------------------------------ [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo Groups Links
-- We care human as human not as sickness object –
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (5) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar