Mutter,
Sorry ketinggalan satu hal:
Nafsu makan:
Curcuma dikenal memberikan efect nafsu makan, tetapi tolong agar jangan berlebihan.
Seharusnya nafsu makan tdk di boost dg bahan2 tertentu.
Tetapi dicari yg mana yg compatible dg anak yg bisa memberikan perkembangan baik, n yg mana yg justru membuat bloker terhadap apa yg masuk sehingga membuatnya kekurangan bahan2 yg diperlukan.
Curcuma dlm dosage yg beleby, dapat mengganggu perkembangan organ hati.
Intinya, berikan pengertian pada mertoku, ttg effect dari bahan2 terkandung agar mereka juga nantinya bisa belajar, demikian juga dg anaknya.
Bahan2 nutrient yg digunakan mertoko utk anaknya sdh mengalami perubahan, kalau dulu masih menggunakan produk2 tanpa rekayasa, maka sekarang dlm industry digunakan product2 yg murah agar keuntungan berlipat.
Ambil contoh gula, dg dosage gula agar terasa manis, mesti menggunakan gula misalnya 1 sdm pergelas cairan dg menggunakan racun syaraf yg bernama neopartame, cukup 1/1000 sendok makan, jadi dari sisi ongkos kirim yg terpaut berat, irit, konsentrasi rasa jauh lebih manis (Perangsangan syaraf terjadi) harga modal pun menjadi jauh dibawah harga gula.
Perkara efek dikemudian hari, kan masih terjadi kemudian? iya kalau usianya yg menggunakan mencapai 50thn kalau tdk ya tdk terjadi apa2 kan?
Kira2 demikian ilustrasinya.
nah bagi kita yg concern utk menikmati hidup secara natural, apakah hidup hanya dibatasi usia 50 saja? begitukah yg Tuhan kehendaki?
Atau barangkali nanti kalau sdh ada gangguan, maka Tuhan yg salah memberikan pencobaan?
Tentu tidak, itu adalah kesalahan kita sendiri yg tdk pernah memperhatikan tubuh kita n memberlakukan tubuh sebagai engine atau mesin, pada hal Tuhan membuat unique tubuh kita masing2 tetapi kita menyamakan semua manusia secara pukul rata.
Salam,
Dear Dr. Donny,
Thank you so very much buat masukkannya, I really appreciate it. That's why saya menanyakan di milis ini karena saya sangat memperhatikan perkembangan dan masa depan anak saya. Saya tidak mau hanya karena orang yang lebih tua dari kami dan merasa lebih berpengalaman sebagai orang tua yang mengatur cara mendidik maupun memberikan asupan anak-anak kami. Karena bisa dikatakan, belum tentu mereka juga benar karena mereka tidak membaca-baca sebelum memberikannya ke anak-anak saya. Hanya karena setelah memberikan ke anak saya lalu napsu makan anak saya besar mereka jadi senang dan terus-menerus memberikan vitamin dalam dosis yang berlebih. Adapun sebelum saya mengutarakan ketidak setujuan saya, saya harus bertanya dulu pada yang lebih ahli bukan?
Oia Scott's Emultion yang saya maksud yg Chewable, Dok.
Thanks again for your attention, Dok.
Best regards,
Mamanya Ludwiena Aiko
On Friday, March 7, 2014 1:20 PM, Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Acs <puyuh23@indo.net.id> wrote:
Mutter,
1. Tubuh sebenarnya memiliki berbagai sensor kompatibilitas n proteksi terhadap berbagai bahan yg dianggab tubuh berbahaya.
Nah bila sayuran di lepeh, ada kemungkinan bukan karana otak sang anak menyatakan itu mesti dilepeh, tetapi karana begitu masuk sayuran ke mulut (yg mungkin jenisnya sama terus n cara memasaknya juga sama) terjadi penolakan tubuhnya.
2. Scott's Emultion Emut:
Agak meragukan saya ini produk yg mana?
Yg Gummy atau yg Chewable ?
Any way coba perhatikan gula apa yg digunakan dlm komposisi produk buatan Malaysia tersebut.
Betul, itu bukan gula!
Nah anak sekecil itu anda berikan bahan kimia bukan gula supaya apa?
Baguskah efect dari product tersebut? apalagi dlm dosage yg 3 x lebih besar dari yg dianjurkan?
Ingat bahan2 itu termasuk dlm kelompok nerve poisioning.
utk sehat gunakan produk yg menggunakan gula sebagai bahan pemanisnya, tdk benar gula akan merusak sang anak;
liat apakah org jaman dulu yg tanpa bahan2 spt sekarang adakah yg mengalami berbagai kondisi seperti org jaman sekarang yg rapuh?
Bukankah mereka jaman itu merupkan produk gula yg dimasukan kedalam tubuh?
kenapa musti mengkamuflase hormon tubuh dg menipu lidah menggunakan kimia yg justru dlm jangaka pendek n panjang malah merusak tubuh n syaraf?
3. Saya mengadakan gerakan anti produk malaysia, dimana, sebisa mungkin uang saya tdk diberikan kepada malaysia (mengingat berabagai kasus bangsa ini dilecehkan termasuk saya pernah dilecehkan oleh mereka yg mengambil uang saya, jadi ini keputusan prbd, anda tdk usa ikut), jadi bila ada produk yg isinya kurang lebih sama, sebagus apapun produk malaysia, tdk saya gunakan, n saya gunakan produk dari produsen lainya yg bukan malaysia walau mesti dikombinasikan bebarapa produk.
So, sangat tergantung anda yg mengatur masa depan putri anda, perlahan bisa melepaskan produk tersebut dg kejujuran n tdk menipu sang anak.
katakan saja terus terang apa yg ada, apa yg dikandungi, bagaimana efeknya nanti, jangan dikira anak 3 tahun tdk bisa mikir? sejak dlm kandungan juga sdh bisa ketika otak sdh terbentuk, jadi latihlah anak anda berpikiran yg benar, mengerti n tau utk melindunghi tubuhnya.
4. Dosage vitamin, tergantung jenisnya, yg jelas anak dibawah remaja masih membutuhkan lemak utk perkembangan otaknya, sementra dosage vitamin larut air (B...) selama tdk melewati batas sekali masuk masih bisa diatur tubuh utk dibuang lewat urine, yg larut minyak selama anak bergerak bisa digunkan sebagai energy.
Yg perlu diperhatikan adalah inside artifisial (Parfume, warna, pengental, pengawet, dll) yg justru dg dosage yg lebih membahayakan tubuh; apalagi para kelompok racun syaraf yg menikmatkan lidah, akan sangat merusak.
Salam,
On 3/6/2014 4:42 AM, Deasy Mutter wrote:
Dear all dokter,
Kindly need your advice banget. Anak saya usia 2 yr 10 mo, perempuan, tergolong susah makan. Beratnya 14 kg, tinggi (terakhir cek yaitu 1 bln yg lalu) 89 cm. Sukanya makan yg goreng2 (makanya khusus buat anak saya hrs masak pakai olive oil saja) baik itu ikan, ayam maupun daging. Klo berkuah dia ga mÀo, klo tau ada sayuran pasti dilepeh (kecuali tempe justru suka sekali).
Tapi anak saya sangat aktif dan daya tangkapnya cepat bahkan jarang sekali sakit. Nah, sekarang yg jd masalah adl, karena susah makan sayuran dan sebelumnya susah makan ζuƍå, anak saya dkasih vitamin Scott's Emultion yg emut dan Curcuma Plus. Adapun untuk Scott's Emultion emut ternyata anak saya dikasih 3 - 4 kali dalam sehari. Pdhal klo saya baca aturan pakainya ditulis hanya 1 kali sehari. Memang sih setelah dikasih Scott's yg banyak dlm sehari napsu makannya jd meningkat. Tapi yg jd beban pikiran saya adl, memangnya boleh kasih anak vitamin over dr yg dianjurkan, baik itu Scott's maupun vitamin lainnya? Alasannya karena vitamin setelah dikonsumsi kan akan keluar melalui urine jd aman ðΦΩk klo dkonsumsi lbh dlm sehari?
Mohon advice agar saya tîdãk salah dlm pemberian vitamin untuk anak saya, karena saya takut berdampak buruk bagi anak saya dimasa mendatang bila hal ini ternyata salah dan tetap diteruskan.
♍ªªќªªcìíîïннн banyak yaaa Dokters.
Regards,
Mamany Ludwiena Aiko
--
We Care -- We care human as human not as sickness object –
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
-- We care human as human not as sickness object –
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (4) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar