Sent from my iPhone
On 27 Apr 2015, at 06.50, 'dr. Angga Prasetya ' anggaceria@yahoo.com [dokter_umum] <dokter_umum@yahoogroups.com> wrote:
Dear ardisty,Saya jawab satu-satu ya...1. Asma basicnya adalah alergi. Ketika disty terkena suatu pemicu, maka alerginya muncul. Misal kena debu, atau kena cuaca dingin, atau bisa juga krn stress, maka alergi tsb muncul; dalam konteks disty, yg muncul adalah asma-nya.2. Lendir yg dikatakan ada di paru, apakah sudah di foto rontgent? Atau baru pemeriksaan fisik biasa? Saran saya, minta lah foto rontgent supaya terlihat secara pasti lendirnya, lokasi berkumpulnya lendir dan berapa banyaknya.3. Vertigo dan sakit kepala, kemungkinan penyebabnya banyak, bisa googling lebih lengkap mengenai penyebab vertigo dan sakit kepala, tapi harapan kita semua penyebab sakit kepalanya bukan krn hal berat ya disty.4. Apa yg harus dilakukan.Usia disty masih muda, anak muda harus semangat, harus lincah, dan harus sehat, karena disty adalah penerus bangsa ini di masa yg akan datang. Jadi harus disty bener2 serius untuk mengatasi keluhan2 disty. Gampang aja kok...- perbaiki pola makanBangun tidur, disty minum air putih yg banyak. Lalu kira2 setengah jam setelahnya, disty minum perasan jeruk nipis 1-2 butir, nggak boleh di campur apapun kecuali air putih hangat, nggak boleh dikasih gula.Lalu hingga waktu dzuhur, disty hanya boleh minum air putih aja. Nggak boleh makan makanan apapun, buah pun nggak boleh.Kurangi makanan yg bersifat acidic alias asam. Search aja di google: "acid alkaline pH food chart" nanti keluar tabel daftar makanan yg asam dan yg basa.Ini adalah cara detox berdasarkan penelitian terkini, waktu detox terbaik bagi tubuh adalah di pagi hari. Jadi jangan kaget selama masa detox, di pagi hari disty hanya boleh minum jeruk nipis dan hanya boleh minum air putih doank sampai waktu dzuhur.Coba deh niatkan sepenuh hati, lakukan selama seminggu ke depan dulu aja, insyaAllah keluhan2nya berkurang.- perbaiki pola hidupJangan bergadang ya, tidur yg cukup, 6-8 jam sehari. Banyak nonton film2 komedi juga.Tidur yg cukup akan merangsang keluarnya hormon serotonin dan HGH sehingga tubuh akan healing dengan sendirinya. Demikian juga dengan banyak tertawa, akan meningkatkan produksi hormon endorfin, hormon penyembuhan. Penelitian mengatakan bahwa anak kecil tertawa setidaknya sebanyak 300 kali perhari, sedangkan orang dewasa tertawa sebanyak 4 kali perhari, nah fakta yg mencengangkan, betul?Saya pribadi sering buka youtube di waktu2 senggang saya dan nonton video2 yg lucu, bisa video bayi, hewan2 lucu, stand up comedy, bahkan film warkop DKI jaman dulu.Ketika otak mendapatkan rangsangan komedi, dan hormon endorfin keluar, maka tubuh akan lebih sehat, perasaan pun akan lebih tenang, rileks, bahagia, dan feel good. Dan... ini yg penting, otak kita akan mendorong kita untuk berprestasi lebih baik dari sebelumnya, asik kan?- perbaiki pola pikirMasa depan ditentukan dari dua hal:Dengan siapa anda bergaul dan buku apa yg anda baca.Disty bacalah buku2 positif, buku2 motivasi, kisah2 orang sukses atau kisah2 inspiratif. Karena di sekolah kita nggak diajarkan mengenai itu, jadi harus cari di toko buku dan bacalah. Belajar bagaimana melihat segala sesuatu dari sisi yg positif, bersikap positif, dan mengambil keputusan untuk bertindak secara positif.Disty juga bisa join di komunitas2 positif misalnya komunitas seni budaya, atau komunitas sosial, jangan puas dengan ekskul di sekolah, cari pergaulan positif di luar sekolah.Semoga tips saya bisa membantu.Salam sehat, kece dan kerendr. Angga Prasetya@dr_AnggaPrSent from my iPhone
On Apr 26, 2015, at 02:09, Ardisty Palvelus ardistypalvelus@yahoo.com [dokter_umum] <dokter_umum@yahoogroups.com> wrote:Selamat malam dokter,
Saya remaja berusia 17 tahun, dan saya menderita asma akut. Dokter ditempat yg biasa saya datangi pernah mengatakan bahwa salah satu paru paru saya ada yg diselimuti oleh lendir. Sehingga lendir2 tsb tidak lagi ada di tenggorokan saya, semakin hari saya semakin sering merasa kesusahan bernafas tapi nafas saya tidak berbunyi. Tiap kali saya berjalan yg sedikit jauh, rasanya saya seperti kehilangan nafas saya sampai saya kesusahan untuk berbicara. Kebanyakan orang menyarankan saya untuk banyak berolahraga, tapi saya tidak dapat melakukan itu karena setiap berolahraga pasti nafas saya akan tersengal2. Saya juga memiliki vertigo dok, dan juga ahir ahir ini kambuh. Tiap kali saya menoleh kekiri kanan, atau membungkukan badan maka saya akan merasa berputar. Tetapi masalah vertigo masih bisa saya atasi.
Saya juga hampir setiap hari merasa sakit kepala, yg mengakibatkan saya tidak dapat konsen disekolah. Kadang jika asma saya kambuh, kepala saya ikut sakit. Dan jika bangun tidur, saya tidak merasa fresh melainkan kepala saya terasa sakit. (Yg sakit dari kepala belakang sampai leher belakang)
Saya amat sangat berharap balasan dari anda, karena saya tidak dapat mengatakan keluhan saya pada orangtua saya. Saya juga sangat mengharapkan saran tentang apa yg harus saya lakukan dengan penyakit penyakit saya yg semakin memburuk.
Terimakasih sebelumnya.
Sent from my iPhone
Posted by: Ardisty Palvelus <ardistypalvelus@yahoo.com>
| Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (3) |
