Dear Dr, Donny,
Terima kasih informasinya
Reagrds,
Riza
From: "'Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Acs' puyuh23@indo.net.id [dokter_umum]" <dokter_umum@yahoogroups.com>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 11, 2015 3:02 PM
Subject: Re: [Dokter Umum] Hubungan donor darah dengan hipertensi
Hello Riza,
1. Saya ingin koreksi tulisan saya yg ketinggalan: ...dalam bentuk losed loop atau jaringan tertutup
Seharusnya ... dalam bentuk Closed loop atau jaringan tertutup.
2. Hamil adalah pertumbuhan jaringan didalam jaringan n pembentukan nya berada pada rongga perut.
Meskipun berkala, tetapi dg sendirinya karena berada pada daerah rongga perut, maka tentu saja ikut mempengaruhi kerjanya organ yg berada di dalam rongga perut tersebut.
Disamping itu ritme tubuh juga bertumbuh dalam bentuk single ritmik menjadi multiple ritmik tergantung janin yg dikadung ada berapa.
Oleh karena itu meskipun seandainya jaringan pembuluh darah janin berada diluar jaringan tertutup sang Ibu, tetapi pola distribusi n penekanan terhadap organ dalam rongga perut menghasilkan perubahan tekanan balik, yg kemudian ikut mempengaruhi tekanan pompa sang Ibu.
Apalagi dlm hal kehamilan, maka pembuluh darah Ibu terdapat persimpangan kedalam janin:
http://www.fotosearch.com/LIF114/sa303053/
Jadi bila anda kemudian melihat begitu berinteraksinya pertumbuhan mahluk darah daging didlam tubuh sang ibu, n perubahan struktur tubuh sang Ibu yg ikut dipersiapkan bagi kelahiran sang baby, maka ketakjupan akan yg membuat system tersebut sehingga bekerja begitu sempurna, adalah luar biasa; kok bisa dibuat demikian?
3. menjaga fluktuasi ritme tekanan darah, kompatibiltas makanan baik dg sang Ibu maupun dg sang janin, akan memberikan pertumbuhan janin n kendala sang calon Ibu menjadi cukup sempurna pertumbuhannya.
Sebaliknya ketidak perdulian, kesengajaan, n kegiatan yg bukan mensinkronkan kehiduapan sang calon Ibu n sang janin bisa mengakibatkan pertumbuhan yg kurang sempurna hasilnya.
So, Hypertensi adalah sign tubuh, n sign berarti ada response tubuh, nah yg penting response tadai apa yg membuatnya, itu yg perlu dieliminasi agar baik calon Ibu maupun janin yg dikandung keduanya bisa bertumbuh dg baik, benar n sehat.
Jadi bukan karena perubahan distribusi tapi banyak faktor yg ikut memberi andil bagi keduanya.
1. Saya ingin koreksi tulisan saya yg ketinggalan: ...dalam bentuk losed loop atau jaringan tertutup
Seharusnya ... dalam bentuk Closed loop atau jaringan tertutup.
2. Hamil adalah pertumbuhan jaringan didalam jaringan n pembentukan nya berada pada rongga perut.
Meskipun berkala, tetapi dg sendirinya karena berada pada daerah rongga perut, maka tentu saja ikut mempengaruhi kerjanya organ yg berada di dalam rongga perut tersebut.
Disamping itu ritme tubuh juga bertumbuh dalam bentuk single ritmik menjadi multiple ritmik tergantung janin yg dikadung ada berapa.
Oleh karena itu meskipun seandainya jaringan pembuluh darah janin berada diluar jaringan tertutup sang Ibu, tetapi pola distribusi n penekanan terhadap organ dalam rongga perut menghasilkan perubahan tekanan balik, yg kemudian ikut mempengaruhi tekanan pompa sang Ibu.
Apalagi dlm hal kehamilan, maka pembuluh darah Ibu terdapat persimpangan kedalam janin:
http://www.fotosearch.com/LIF114/sa303053/
Jadi bila anda kemudian melihat begitu berinteraksinya pertumbuhan mahluk darah daging didlam tubuh sang ibu, n perubahan struktur tubuh sang Ibu yg ikut dipersiapkan bagi kelahiran sang baby, maka ketakjupan akan yg membuat system tersebut sehingga bekerja begitu sempurna, adalah luar biasa; kok bisa dibuat demikian?
3. menjaga fluktuasi ritme tekanan darah, kompatibiltas makanan baik dg sang Ibu maupun dg sang janin, akan memberikan pertumbuhan janin n kendala sang calon Ibu menjadi cukup sempurna pertumbuhannya.
Sebaliknya ketidak perdulian, kesengajaan, n kegiatan yg bukan mensinkronkan kehiduapan sang calon Ibu n sang janin bisa mengakibatkan pertumbuhan yg kurang sempurna hasilnya.
So, Hypertensi adalah sign tubuh, n sign berarti ada response tubuh, nah yg penting response tadai apa yg membuatnya, itu yg perlu dieliminasi agar baik calon Ibu maupun janin yg dikandung keduanya bisa bertumbuh dg baik, benar n sehat.
Jadi bukan karena perubahan distribusi tapi banyak faktor yg ikut memberi andil bagi keduanya.
On 6/11/2015 2:12 PM, riza ady mulyo riz33a@yahoo.com [dokter_umum] wrote:
Dear Dr. Donny,untuk hypertensi ini perngaruhnya juga besar terhadap ibu yang sedang hamil atau setelah hamil karena fungsi distribusi darah berubah?apa benar seperti itu dok?
Regards,Riza
From: "'Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD. Acs' puyuh23@indo.net.id [dokter_umum]" <dokter_umum@yahoogroups.com>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 10, 2015 9:39 AM
Subject: Re: [Dokter Umum] Hubungan donor darah dengan hipertensi
Hello,
Peredaran darah manusia adalah dalam bentuk losed loop atau jaringan tertutup.
Darah tdk pernah keluar dari jaringan, berputar dg bentuk pemompaan yg remas2 n baru lepas ketika di colok, dibuka atau di ambil sebagaian melalui luka, kepotong / ops atau infusan donor.
Nah closed loop tadi selalu memelihara agar tekanan pemompaan pada seluruh jaringan menjadi P in = P out atau tekanan yg datang = tekanan yg keluar.
Pengukuran tekanan darah, tidak bisa hanya mengambil masuknya saja atau keluarnya saja, atau hanya pemompaan per detik saja, tetapi perlu melihat secara keseluruhan karena ini adalah bentuk closed loop.
jadi ketika anda mengatakan Hypertensi, yg anda lihat adalah tekanan pemompaan tinggi.
bagaimana dg tekanan baliknya, bagaimana dg jumlah remasan per detiknya?
saya katakan diatas, P in = P out, jadi bila P out tinggi, apakah P in juga tinggi? apakah pemompaan juga tinggi?
dari pengukuran tersebut baru bisa kita analisakan, apakah Hypertensi nya terjadi karena berkurangnya volume darah akibat dari p-engurangan karana di donorkan, ataukah ada penyebab lainya.
Jadi apa benar jika orang sering donor darah bisa meningkatkan potensi penyakit hipertensi?
Banyak factor yg ikut berperan dari sekadar keluarkan darah lalu terjadi.
Hypertensi bukan penyakit, kenapa? karena bukan terjadi sebagai akibat interfrensi kuman, melainkan terjadi karana kelainan fungsi distribusi darah n peralatanya.
Demikian,
On 6/10/2015 8:37 AM, candraseptianiputri@yahoo.co.id [dokter_umum] wrote:
Dok, apa benar jika orang sering donor darah bisa meningkatkan potensi penyakit hipertensi?Karena ada teman saya yg cerita bahwa sebelum rutin donor darah, bapak-suami-dan bapak mertuanya gak punya riwayat hipertensi, pola hidup dan pola makannya juga sehat.
--
-- We care human as human not as sickness object –
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
__._,_.___
Posted by: riza ady mulyo <riz33a@yahoo.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (5) |
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar