Hello semua,
Saya jadi tertarik setelah mengikuti perbincangan sdr, Dio dan DR. Donny.
Jika boleh share : betul sekali apa yg dikatakan DR. Donny semua
kembali kesiri kita sendiri dan sebagai pasien sebaiknya kita banyak
cari tahu atau edukasi diri agar mengerti penyakit apa yg ada di tubuh
kita dan disini (Indonesia) banyak dokter salah kaprah (tdk semua) dg
motto jadi dokter itu harus jadi orang yg banyak uang (kaya raya) dan
kebetulan saya sebagai pendiri sebuah wadah dari sebuah penyakit yg
berdampak pd kulit menemukan begitu banyak para dokter yg tdk berjalan
diatas rel waktu disumpah ketika di wisuda banyak bahkan sangat banyak
sehingga bagaikan setitik nila merusak susu sebelangga, tragis.
sdr, Dio ada baiknya anda minta biopsi ke dokter kulit/dermatologi
bisa di RS besar dan perlu diketahui banyak dokter yg tdk mau
melakukan biopsi karena butuh waktu lama sehingga kehilangan pasien2
lainnya ? jika anda di sekitar Bandung mungkin anda dpt konsultasikan
dg ahli immunologi di RSHS juga bisa koq, nah ada baiknya anda
mencatat apa yg dikatakan oleh dokter, sangat tdk dianjurkan jika anda
hanya datang menyerahkan diri atau istilah kami (mengantar nyawa)
bahkan obatpun sebelum dibeli minta apotiker nya menjelaskan obat
ABC......dst nya apakah ada yg sama fungsinya lalu kenapa satu fungsi
obat diresepkan hingga 2-3 dg nama yg berbeda, nah disinilah peran
kita sebagai pasien tuk menjadi pinteran sedikit paling tidak ?
nah mungkin sedikit yg bisa saya share kpd anda ? maka jadilah
seseorang yg punya pengetahuan demi kesehatan diri kita sendiri ?
Maaf jika ada kata2 seperti menggurui atau yg tdk disukai.
salam sehat selalu,
Ellen.
Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia.
Re: penyakit kulit pada anak umur 4 tahun
> Posted by: "dio om" dio.ockay@gmail.com
> Date: Sun Aug 9, 2015 3:04 am ((PDT))
>
> terima kasih para dokter dan pemerhati kesehatan yang budiman, @dr. donny :
> anjuran pemeriksaan intensive harusnya dialamatkan ke para dokter yang
> menangani anak saya ( dokter kulit, dokter umum, dokter kulit RSD ) kalau
> saya sebagai pasien kan cuma menuruti dan mengiyakan apa2 saran dokter
> tersebut. piss :)
> harusnya dokter itu tanggap, terus lakukan riset / penelitian kenapa ada
> pasien penyakitnya tdk kunjung membaik, jangan cuma monoton; pasien datang
> - periksa ala kadarnya - kasih obat (seperti biasa), berulang dan berulang
> terus.
> saya jadi tambah was was setelah mengetahui bahwa* kortikosteroid *jangka
> panjang adalah merusak tubuh. tp saya mau bagaimana lagi? kalau tdk
> diobati sakitnya bisa parah ?
> mohon maaf atas segala perkataan saya, dan terima kasih atas saran dan
> petunjuknya.
> __________________________________________________________
> 1b. Re: penyakit kulit pada anak umur 4 tahun
> "Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA. PhD" puyuh23@indo.net.id puyuh23
> Date: Sun Aug 9, 2015 3:09 am ((PDT))
>
> Hello,
>
> Justru terbalik,
> Patient perlu mengerti n mencanangkan kepada siapa dia akan menyerahakan
> urusan kesehatanya utk diperbaiki.
> Secara Natural, manusia punyakehebatan utk melakukan perbaikan diri
> sendiri, apabila ditunjang dg pengetahuan yg baik n benar.
>
> Bila kehiduapan manusia diserahakn sepenuh kepada apa yg dikatakan para
> dokter, maka sangat ironi bahwa dokter menjadi penentu sehat tdk nya,
> baik tdknya sang manusia, pada hal yg mencipotakan sang manusia bukan si
> dokter bukan?
>
> Semua ada pilihan, jadi anda memilih pasrah ya silahkan, anda memilih
> mencari tau n mengintensifkan pemeriksaan ya anda peroleh benefits nya.
>
> OK?
Posted by: berna@cbn.net.id
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar