Hello Mia,
Begini,
Sebagai mahluk hidup yg paling sempurna yg segambar dg sang pencipta,
manusia berbeda dg para hewan atau mamlia yg lainya.
1. manusia tdk dibisa dibiarkan hidup tanpa bimbingan n asuhan yg jelas
dlm ayoman induk semangnya, jadi berbeda bahwa perlu waktu sekitar 1
tahun baru manusia bisa melahap berbagai bahan sebagai makanan utk
kehidupanya, dimana berebda dg hewan yg setelah bebrapa minggu sdh bisa
n saip meruput sebagai bahan makanan n bisa menajalnkan kehidupanya sendiri.
2. Tdk hendak merubah prinsip hidup anda yg mengalami kekecewaan dlm
hubungan emosi setelah beranjak dewasa, karena manusia diberikan akal
budi n pikiran, sementara para hewan diberikan naluri utk membantu
kehidupan mereka, walupun diantara manusia ada yg memilki naluri
tersebut tetapi bukan naluri kebinatangan / kehewanan jadi lebih manusiawi.
3. bahwa pengalaman hidup anda membawa anda pada sautu pola hidup n
pemikiran demikian, mungkin benar, mungkin juga perlu dipikirkan
kembali, karena tdk semua hasil menyusisi anakberakibat pada hubungan
emosioanal antara anak n ibunya yg terlatih menjadi biang konflik
seperti yg anda alami tersebut; banyak anak yg sangat menyayangi sang
ibu, banayk ibu yg sabar mengayomi sang anak meski pun dlm kategories
kehidupan manusia disebut durhaka (agama) tetapi menghasilkan hubungan
yg dilihat dari kaca mata org lain sangat akrab, baik, berbidi, sehat,
aman, n penuh cinta kasih, pada hal sebenarnya hubungan tadi adalah
hubungan semu yg saling menyakitkan terjadi karena ityulah, manusia
diberikan akal budi n pengetahuan sehingga bisa mengatakan sang ibu
kolot, sang bapak payah, atau sang anak bodoh atau apa pun lah yg
hasilnya kemduian memperburuk hubunagn ibu n anak tersebut.
tetapi banyak yg justru hidup dlm syukur bahwa mereka diberi org tua yg
asih, asuh, n penuh pengertian serta memberikan bila diperlukan, tanpa
pamrih, tanpa menerima balasan apa pun dlm tuntutanya.
banyak org taua yg walau sakit hati ditahan utk kelangsungan hidup yg
bisa dilihat org sebagi hubungan baik yg sehat.
Nah, barangkali karena anda termasuk dlm kelompok yg berpikiran maju,
tanpa tedeng aling2, apa adanya, maka apa yg tdk sesuai dg pikiran anda,
tdk enak dihati, menjengkelkan, lalu anda tumpah, anda lepas tanpa anda
berpikir bahwa ketumpahan anda, keterlepasan anda, kejujuran emosioanal
anda barangkali akan merusak hubungan anda, atau menyakitkan hati sang ibu?
4. manusia sejak dilahirkan memiliki masing2 misi n sifat serta vibrasi
kehidupan yg dibawa ketika waktu n tempat melahirkan dia, dimana
semuanya lalu mempengaruhi kehidupan nya tetapi bukan karena menyusui
dari dada atau dari botol.
bayngkan, anda yg menyusui dari dada saja bisa bersifat demikian
terhadap ibunda anda, apalagi kalau anda menysusui dari botol?
Balik pada sifat sejak kelahiran, bila dlm waktu n tempat kelahiran anda
menghasilkan suatu vibrasi klehiduapan dimana anda adalah seorg
temprament, smentara ibu anda adala seorg perfeksionis, maka sungguh
akan terajdi perang hampir dfisetiap saat karena dg tempramen anda n dg
ke perfecto nya sang ibu maka tdk boleh ada sautu kesalahan yg anda buat
dimata ibu anda n dg demikian memicu tempramen anda bukan.
tetapi apakah harsus demikian? disini atitude, n kedewasaan berpikir
akan meredam tempramen n mencoba melihat sisi baik prefecto nya sang ibu
apakah salah? apakah bisa ditolerir? apakah dapt mempengaruhi sifat n
kondisi anda selanjutnya?
Apakah anda ada bila sang ibu tdk melahirkan anda, merawat anda
memberikan susu asi yg sehat dg mengayomi anda dlm kasih selama sekian
bulan? menjadi kuat, besar dewasa n menajdi org seperti kini?
Pernahkah anda melakukan pendekatan n atau mempelajari apa yg dilakukan
oleh anak angkat ibu, apakah yg dilakukanya, bagaimana cara dia menagani
perfecto sang ibu misalnya? masuk akalkah?
Secara psikologis barangkali anda merasa bahwa sebagai anak kandung
kenapa perlakuan ibu demikian terhadap anda?
tetapi apakah perlakuakn itu adalah buah dari konsekwensi perbuatan anda
atau memang sang ibu mau mendidik anda sebagi anak kandung agar kuat
mengarungi hidup ini?
semua saya hanya mereka2, tdk bermaksud mencmpuri kehidupan anda.
Kalau ada api ditambahkan arang n api maka api bisa menghanguskan semua
yg ada disekitarnya, sebaliknya bila api disiram air maka tdk ada yg
matang n tersisa utk dinikmati karena semua menjadi basah, tetapi bila
api dimanfaatkan dg panci n air, maka air mendiih bisa berguna utk
merebus mie, ubi, kopi, teh dflsbnya yg mendatangkan kegembiraan bagi
pemiliknya masing2.
tdk ada manusia yg ingin di konfrontir langsung sebagai mana air
memadamkan api, tetapi bila api di belokan sedikit dg panci, maka api
akan bermanfaat bukan?
Baiklah kita kembali pada urusan menyusui dg botol n langsung.
Ada, ada sangat banyk mekanisme tubuh yg membuat keterikatan antara
emosional sang anak n emosional sang ibu dlm hal menyususi.
1. rasa bangga: sebagai ibu, menyususi langsung menimbulkan rasa bangga
bahwa akirnya anda bisa mencapai kodrat kemanusiaan anda mengemban tugas
kelangsungan hidup umat manusia dg memberikan makanan langsung dari
tubuh anda kepada sang anak.
kebanggaan, senang n rasa yg berbeda terrsebut memicu otak anda dlm
berbagai stimuli yg menghasilkan berbagai hormoanl tubuh anda yg
kemudian menghasilkan susu dikelanjar susu anda dg berbagai kandungan yg
dibutuhkan oleh tubuh putra atau putri anda; jadi ketika sakit pun dg
adanya hubungan yg barangkali sekedar sentuhan n isapan tetapi
memberikan rangsangan bagi tubuh anda utk menyaiapkan bahan yg
dibutuhkan sebagai mana terjadi dlm kandungan; oleh karena itu pemberian
bahan baku bagi ibu sebelum, semasa hamil n semasa menyususi sangatlah
penting utk dijabarkan dg baik n benar.
Berbeda bila anak dianggab sebagai beban, merusak keindahan tubuh
dstnya, maka akan terjadi shock body mind yg berakibat keringnya susu.
2. Selama menyusui, terjadi kontak batin antara rasa lapar anak, dg
produksi susu pada kelenjar susu dimana bila bahan baku tersedia dg baik
n benar, jumlah susu n waktu produksi tdk berkurang sampai anak siap
secara organ tubuh utk mulai menambah makanan lainya.
3. Organ tubuh Ibu dilatih agar tdk mengendur sehingga bila akirnya tdk
terjadi lagi proses pembentukan susu dikelenjar, pabrikan ibu tdk
mengendur sebagimana sering dikuatirkan, jadi secara tdk langsung sang
anak justru membantu ibunya agar tetap bagus bentuk tubuhnya.
4.Selanjutnya pembentukan sifat manusia, sebenarnya sdh dimulai ketika
masih dlm kandungan, jadi bila terjadi pembentukan karakter, mental
atitude yg kurang pantas, maka itu bukan salah Ibu saja, atau salah anak
saja tetapi merupakan hasil kolaborasi antara keduanya n keluarga serta
org2 disekitarnya anak yg semuanya ikut membentuk sifat, mental n
atitude sang anak.
Jadi semuanya akan terserah anda karena yg menajalnkan kehdiupan adalah
anda n keluarga anda.
Mengenai jawaban pertanyaan anda, perlu saya sampaikan bahwa:
1, Menggunakan botol kaca sebagai penyimpanan, perlu menggunakan botol
dg kondisi agar bau susu masih asli karena ada baby yg sangat sensitiove
dg bau bau yg lainya, jadi gunakan botol seperti juice yg dari kaca
bukan palstik tupre atau apa pun dg ikatan plastik didlamnya
2. manusia bukan produksi pabrikan, setaiap anak unique atau lebih tepat
setaiap manusia itu unique, dg sendirinya kemampuan minum, kebutuhan
caiaran dlsbnya sanga tergantung amsing2 anak (disini hubungan batin
bekerja n keterikatan emosioanal terjadi sehingga produksi n kebutuihan
saling mencukupi)
3. Botol n dot sebaiknya tdk menggunakan bahan plastik baca posting
mengenai phthalate pada artikel TTL (tempe tahu lontong) di
medisiana.web.id:
http://www.medisiana.web.id/informasi-kesehatan/tempe-tahu-lontong-(ttl)-amankah-dimakan/
Karena apa pun plastiknya berbahya bagi kehidupan manusia bila digunakan
sebagai wadah makann yg dipanaskan.
Sallam,
Mia Olivia wrote:
> Sebelumnya terima kasih atas jawabannya. Sebenarnya saya tidak bertanya untuk berdebat,tapi ini alasan saya mengatakan bahwa 'dengan ASI emosi anak akan lebih dekat' itu bukan teori 'paten' adalah :
> 1. Sy ASI dengan ibu kandung sy, tapi sampai skrg secara emosi kami sangat jauh
> 2. Adik saya terkecil dan keponakan saya tdk ASI krn air susu tidak keluar,tapi mereka luar biasa dekat dengan ibunya
> 3.Saudara sy anak adopsi (yg jelas tdak dapat ASI dlm bentuk pumping atau langsung) tapi hubungan emosi dengan ibu angkatnya sangat dekat
> 4. Kenyataan bahwa yg menyebabkan dekat tidaknya emosi anak-orang tua adalah pola asuh bukan ASI
>
> Terima kasih banyak atas jawabannya.
>
> --- Pada Ming, 18/7/10, Hartati Nurwijaya <tatia30@yahoo.com> menulis:
>
> Dari: Hartati Nurwijaya <tatia30@yahoo.com>
> Judul: Re: [Dokter Umum] menyusui ASI dengan pumping
> Kepada: dokter_umum@yahoogroups.com
> Tanggal: Minggu, 18 Juli, 2010, 12:40 PM
>
>
> Dear Mia,
>
>
>
> Pengalaman saya mempunyai 3 anak dan semuanya menyusui.
>
> Sayangnya karena saat saya melahirkan anak pertama bekerja kantoran,
>
> sehingga saat cuti habis harus meninggalkan anak ke kantor.
>
>
>
> ASI saya sedot dengan alat termahal (saat itu belinya di Singapura), ternyata
>
> alat semahal apa pun tidak menjamin susunya diminum lahap dengan anak. ASI saya
>
> pun kering akibat pompa dengan alat tidak selancar saat anak menyusui langsung.
>
>
>
> Anak saya yang pertama putus ASi umur 4 bulan, sejak beralih ke susu botol jadi
>
> sering sakit dan rewel.
>
>
>
> Juga anak kedua diberikan susu ASI karena bayi 5 bulan kesundulan saya hamil
>
> lagi, akhirnya juga sejak putus ASI mudah kena demam.
>
>
>
> Sedangkan anak bungsu yang diberi ASI ibunya hingga 2thn otaknya cerdas dan
>
> jarang sakit.
>
> Tati Papafragos in Megara Greece
>
>
>
> ITLA member; 0912-0367
>
>
>
> ________________________________
>
> From: Dr(Naturopathy). Ir. Donny Hosea MBA. PhD <puyuh23@indo.net.id>
>
> To: dokter_umum@yahoogroups.com
>
> Sent: Sun, July 18, 2010 3:06:00 PM
>
> Subject: Re: [Dokter Umum] menyusui ASI dengan pumping
>
>
>
> Hello Mia,
>
> Quote:
>
>
>
> Saya sangat tidak menerima alasan bahwa dengan menyusui langsung dari dada ibu
>
> akan ada ikatan emosi yang kuat,karena banyak bukti yang mematahkan teori itu.
>
>
>
> Bukti apakah yg tdk menjabarkan emosi yg terkait n kuat?
>
> Apakah ketika sang baby mengisap susu dari anda, anda tdk merasakan
>
> bahwa susu anda sedang diisap? mungkinkah?
>
> Apakah ketika diisap tersebut tdk ada pikiran, rasa n sentuhan terjadi
>
> antara bibir putra atau putri anda dg tubuh anda?
>
> Tolong bayangkan n pikirkan, jangan mengikuti apa yg ditulis oleh
>
> manusia manusia yg belum pernah merasakan sentuhan tetapi menulis tdk
>
> ada bukti ikatan emosional dlm sentuhan tersebut.
>
> Bayangkan ketika anak anda lapar n anda bisa memuaskan kelaparanya dg
>
> memberikan nya susu dari kelenjar anda tersebut, apakah bukan merupakan
>
> emosi tetapi hanya sekedar pabrikan makanan buat anak anda??
>
> Bayangkan ketika anak anda takut, kuatir n merasa sendiri, lalu sebagi
>
> bu anda mendekapkan didada anda n ia dg rakusnya meminum dari dada anda
>
> n anda merasakan bahwa anda menghilangkan rasa kuatir, takut akan
>
> kesendirian sehingga menjadi tenang dari isakan n tangis nya apakah itu
>
> bukan ikatan emosional antara anda n putra atau putri anda yg masih
>
> membutuhkan ikatan, bimbingan, pegangan n hubungan perlindungan dari
>
> anda sebagai mana ia terlindung ketika berada dlm kandungan anda.
>
> Apakah itu bukan emosianal yg kuat anda pemberi perlindungan n yg
>
> dilindungi sehingga merasa dilindungi dg baik?
>
> Se logis2 nya anda, saya tdk mengerti kalau anda menyatakan hal tersebut
>
> bukan ikatan emosional yg kuat.
>
> Bayangkan anak anda sedang sakit mislanya n menjadi tenang karena di tau
>
> Ibunya tdk akan membuat ia sengsara atau celaka n memebrikan hasil
>
> produksi terbaik dlm kelenjar tubuhnya yg sekaligus sebagai produk
>
> antibody terbaik sehingga ia dg lahapnya menyedot dari dada anda, apakah
>
> itu tdk termasuk ikatan emosional yg kuat yg menyembuhkan?
>
> Bagimana anda bisa merasakan temperatur tubuh anak anda dg senuhan
>
> bibirnya didada anda dimana hasilnya tubuh anda dg serta merta memicu
>
> produksi anti body agar membantu anak anda bila anda bersentuhan dg alat
>
> sedot n anak anda bersentuhan dg botol susu n dot plastik atau silicone?
>
> Apakah jauh lebih baik anak anda sejak dini diberikan bahan kima penurun
>
> panas tubuh sambil menikmati hasil produksi tubuh anda yg ada karena ia
>
> lahir dg memberikannya secara perantaraan botol, sedotan n dot tanpa
>
> ikatan batin sama sekali dg pengertian, pokoknya saya sdh memberikan
>
> susu saya buat kamu, terserah kamu mau minum atau tdk?
>
> Ataukah akan lebih bermanfaat bila ada sentuhan antara anda n anak anda
>
> sehingga tubuh anda pun dapat berekasi dg bantuan berbagai hromnon tubuh
>
> n membantu anak anda memperbaiki kehidupanya?
>
> Jangan terlalu naif n merasa bahwa anda hanya pabrikan susu, n terserah
>
> bagaimana caranya agar susu bisa sampai ke mulut sang anak.
>
> jangan juga berpikir bahwa dg menyusui kemudian akan merusak tubuh anda,
>
> karena justru tanpa ikatan atau dg bantuan alat itulah tubuh anda
>
> menjadi rusak.
>
> Sederahana saja, isapan anak adalah berirama n penuh gaya dg emosional
>
> yg penuh seolah melakukan pijatan ringan pada dada anda; sementrara alat
>
> sedot hanya menyedot agar susu nya keluar n bisa ditampung utk dimasukan
>
> ke botol;
>
> Maka hasilnya karena kurangnya pijatan otot pada kelenjar menjadi kendur
>
> n mengakibatkan kekenduran lanjut ketika nantinya air susu berhenti
>
> diproduksi,. inilah yg mengahsilkan kerusakan pada otot dada anda.
>
>
>
> semoga bila anda mau membaca n menimbangnya.
>
>
>
> Sallam,
>
>
>
> Mia wrote:
>
>
>> Selamat pagi.Saya belum menikah tapi saya sudah berencana untuk memberikan ASI
>> ksklusif untuk anak saya kelak. Namun, saya berencana untuk memberikan ASI dengan pumping,dan tidak langsung dari payudara saya.Saya sangat tidak menerima alasan bahwa dengan menyusui langsung dari dada ibu akan ada ikatan emosi yang kuat,karena banyak bukti yang mematahkan teori itu. Pertanyaannya saya1. Berapa lama ASI bisa disimpan di botol kaca?
>> 2. Berapa banyak maksimal rata2 bayi baru lahir menyusu?
>>
>> 3. Saudara sy menggunakan botol kaca bekas minuman vitamin,apa itu boleh?
>>
>
>
>> Terima kasih atas jawabannya.
>> ---------------------------
>
>
>
>
--
"Absolutely Drug less Health Care solution Organization"
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar