Google
 

04 Februari 2011

Re: [Dokter Umum] Malaria

 

Pak Sigit,
Malarone itu kombinasi dari /atovaquone/ dan /proquanil/, jika tidak
memiliki alergi terhadap salah satunya maka konsumsinya untuk pencegahan
dalam dosis harian masih bisa ditoleransi tubuh dengan baik. Malarone
setahu saya termasuk obat antimalaria yang cukup mahal karena efek
sampingnya minimal. Dan tentunya dengan mempertimbangkan tidak ada
riwayat penyakit ginjal atau hati sebelumnya.

Kadang mungkin muncul masalah pencernaan seperti mual/muntah atau diare,
namun jarang. Tapi sebaiknya jika memang memiliki kondisi kesehatan
dengan keluhan mual/muntah dan/atau diare yang tidak terkontrol, maka
konsultasikan kembali dengan ahli kesehatan setempat.

Jangan minum obat berlebihan, misalnya jika lupa minum sesuai jadwal,
kemudian dikebut dengan menggandakan dosis. Usahakan diminum sesuai
dengan dosis harian. Mungkin kurang nyaman, tapi untuk mencegah malaria
di daerah endemik, keuntungannya dari segi medis jauh lebih baik
daripada kerugian jika sampai terinfeksi malaria.

Salam,
Cahya.

On 02/01/2011 05:44 PM, sigit ardianto wrote:
> Yth. Pak/Bu Dokter,
> Di tempat saya kerja sekarang Nigeria Afrika selalu didengungkan
> "Malaria Kills".
> Dan kami selalu dibekali dengan obat "Malarone".
> YAng ingin saya tanyakan adalah:
> 1. Apakah gejalanya bila kita terkena malaria?
> 2. Apakah ada efek samping bila kita mengkonsumsi "Malarone" tiap hari?
> Terima kasih untuk penjelasannya.
> Wassalam.
>
> Sigit Ardianto
> Port Harcourt-Nigeria
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

--
Sincerely yours,

Cahya Legawa

Powered by Mozilla Thunderbird - openSUSE Linux

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: