Halo Mas, kemungkinan masih ada pasir yang terselip di kelopak mata atas
Mas, atau sudah terbentuk bisul di kelopak mata dalam. Untuk melihatnya,
coba letakkan cotton bud di kelopak mata atas kemudian kelopak matanya
"digulung" ke atas. Bila terlihat pasir kecil, bersihkan dengan cotton bud
yang lain (masih baru ya). Kalau ada bisul, boleh tetes dengan antibiotik
mata ^^
Langkah awal tidak kelilipan maksudnya gimana ya? Mencegah kelilipan mungkin
ya? Kalau mencegah sih pakai kacamata google waktu berkendara ^^
Best Regards,
Astrawinata G
From: dokter_umum@yahoogroups.com [mailto:dokter_umum@yahoogroups.com] On
Behalf Of Didit Agus I
Sent: 22 Juli 2011 9:15
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Cc: onco98@hotmail.com
Subject: [Dokter Umum] Mohon Bantuan bagaimana jika mata kena
pasir/debu/benda asing (kelilipan)
Selamat pagi rekan-2 dan dokter-2 yang budiman,
Kemarin saya baru saja ada kejadian yang menyebabkan mata kiri saya kena
benda asing (kelilipan) saat melintas di jalan;
Padahal saya sudah mengunakan Helm SNI, tapi ternyata masih kelilipan juga.
Saya sontak kaget dan sakit sekali rasanya, untung tidak ada masalah di
jalan.
Sebagai bentuk pertolongan pertama saya mencari apotik dan membeli obat
tetes mata untuk iritasi dan kemasukan benda asing yang dijual bebas.
Sayang, saya tidak dapat meneteskannya sendiri ke mata, dan meminta bantuan
tukang parkir setempat.
Sampai di jalan menuju kantor yang berjarak hampir 50 KM dari tempat tinggal
saya, masih terasa perih.
Sampai di kantor, saya juga minta bantuan rekan security meneteskan obat
tersebut;
Karena dua kali tidak berkurang, akhirnya saya coba merendamkan mata ke air
(merambang) mineral di kantor dengan piring yang berisi air mineral itu;
beberapa kali saya coba juga masih tidak mendingan.
Saya coba minta tolong juga ke rekan meneteskan obat tetes lagi;
Bahkan sampai dirumah 2 cara pengobatan itu saya lakukan lagi, hingga pagi
ini masih terasa mengganjal dan tidak enak buat berkedip.
Yang jadi pertanyaan saya:
1. Sudah benarkan pertolongan pertama yang saya lakukan buat kasus
kelilipan?
2. Bagaimana langkah aman tidak kelilipan?
3. Bagaimana baiknya, jika sampai saat ini (hampir dua hari) masih terasa
mengganjal (belum sempat ke dokter, apa perlu ya) ?
4. Dan bagaimana jika kasus ini terjadi pada balita atau anak-anak?
Mohon dibantu.
Salam hormat saya.
Didit
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar